10 Bangunan Peninggalan Belanda Paling Megah di Indonesia

[ON3]

Belanda menjajah Indonesia selama tiga setengah abad sehingga tak heran jika pemerintah kolonial meninggalkan banyak sekali jejak di bumi pertiwi. Salah satunya berupa bangunan-bangunan bergaya eropa yg megah. Meski banyak bangunan peninggalan Belanda yg sudah rusak namun tidak sedikit pula yg hingga kini masih utuh & terawat dengan baik bahkan masih difungsikan hingga sekarang.

Berikut adalah 10 Bangunan Peninggalan Belanda Paling Megah Di Indonesia seperti yg dikutip dari travelingyuk.com.



1. Lawang Sewu Semarang

Rasanya tidak ada yg lebih layak untuk berada di jajaran teratas bangunan peninggalan Belanda paling megah di Indonesia selain Lawang Sewu. Bangunan yg berdiri kokoh di bundaran Tugu Muda, Semarang ini dibangun tahun 1904 & difungsikan sebagai kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij / NIS.

Dulu bangunan yg konon memiliki seribu pintu tersebut terkenal angker & menjadi destinasi wisata mistis yg paling terkenal. Kini seiring dengan pemugaran besar-besaran yg dilakukan pemerintah Semarang, kesan mistis telah lenyap & berubah menjadi objek wisata yg mengagumkan & wajib dikunjungi ketika di Semarang.



2. Villa Isola Bandung

Dahulu bangunan megah ini bernama Villa Isola, sebuah villa milik jutawan Belanda bernama Dominique Willem Berretty yg dibangun tahun 1933. Sepeninggal Barretty, rumah tersebut dijual pada Hotel Savoy Homann & dalam perkembangan selanjutnya bangunan bergaya art deco ini dimiliki oleh UPI Bandung & berubah nama menjadi Bumi Siliwangi.

Villa Isola berada di kawasan pinggiran kota Bandung, tepatnya ada di sisi jalan Setiabudhi arah menuju Lembang. Bangunan ini merupakan salah satu saksi bisu kejayaan Pemerintah Belanda saat menjajah Indonesia. Di villa ini pula Jenderal Jepang bernama Jenderal Hitoshi Imamura pernah tinggal sementara pada saat menjelang Perjanjian Kalijati tahun 1942.



3. Gereja Katedral Jakarta

Gereja Katedral Jakarta / yg memiliki nama resmi Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga merupakan sebuah gereja katolik yg diresmikan tahun 1901. Arsitek bangunan yg megah ini adalah Marius Hulswit asal Belanda.

Gereja yg berada berdekatan dengan Masjid Istiqlal ini memiliki gaya arsitektur neo-gotik khas bangunan gereja di Eropa. Awalnya begian menara direncanakan berbentuk kubah namun karena faktor geografis Indonesia yg rawan gempa maka diubahlah menjadi menara dari logam. Kini bangunan ini masih berdiri kokoh & menjadi tempat ibadah umat Katolik.



4. Gedung Balaikota Lama Medan

Gedung Balaikota lama Medan merupakan satu dari beberapa gedung peninggalan Belanda yg masih eksis di Medan hingga sekarang. Gedung ini dibangun tahun 1906 & diarsiteki oleh Hulswit. Seperti bangunan-bangunan Belanda lainnya ciri khas paling menonjol yaitu gaya arsitektur Eropa yg sangat kental.

Bangunan ini sempat digunakan sebagai Balaikota Medan dalam kurun waktu 1945 hingga 1990. Kini Bangunan yg terletak di Jalan Balai Kota No. 1 Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan ini menjadi bagian dari Hotel Aston & difungsikan sebagai restoran.



5. Gereja Blenduk Semarang

Gereja Blenduk yg ada di Kawasan Kota Lama Semarang merupakan salah satu bangunan peninggalan Belanda paling megah di indonesia & masih terawat hingga kini. Pembangunannya dilakukan oleh masyarakat Belanda yg tinggal di kota tersebut tahun 1753 dengan bentuk persegi delapan.

Gereja yg bernama asli Gereja Protestan Indonesia Barat Immanuel ini disebut Blenduk karena merujuk pada bentuk kubah bulatnya yg dalam bahasa Jawa disebut Mblenduk. Pada masa awal pembangunannya kubah gereja bergaya arsitektur baroque ini dilapisi dengan perunggu.



6. Museum Fatahillah Jakarta

Bangunan ini dulunya bernama Stadhuis / Balai Kota Batavia. Dibangun dalam kurun waktu antara 1707 hingga 1710 atas perintah Gubernur Jenderal Johan van Hoorn. Jika Anda pernah ke Amsterdam & melihat Istana Dam maka Museum Fatahillah ini adalah adik kembarnya karena sengaja dibangun menyerupai Istana Dam.

Pada tahun 1974 gedung ini beralih fungsi & diresmikan menjadi Museum Fatahillah. Bangunan ini terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 2, Jakarta Barat & memiliki gaya arsitektur neoklasik dengan tiga lantai. Di dalam museum ini tersimpan patung Hermes & meriam Si Jagur yg terkenal.



7. Gedung Bank Indonesia Yogyakarta

Bangunan yg kini berfungsi sebagai Bank Indonesia Yogyakarta ini pada awal mulanya merupakan sebuah kantor cabang De Javasche Bank Djogdjakarta. Dibangunnya gedung ini tidak lain karena pada saat itu terjadi peningkatan volume perdagangan yg begitu besar di Yogyakarta.

Gedung ini diresmikan tahun 1879 & diarsiteki oleh Hulswitt & Cuypers dengan bergaya arsitektural Eropa yg memiliki dua menara yg kini dicat emas. Gedung ini terletak di dekat Istana Kepresidenan RI / berada di kawasan nol kilometer Yogyakarta.



8. Gedung Bank Indonesia Cirebon

Mungkin tak banyak yg tahu bahwa Gedung Bank Indonesia di Cirebon ini pernah menjadi gambar di uang kertas pecahan Rp. 500. Sebelumnya pada masa penjajahan Belanda gedung ini merupakan Kantor Cabang ke-lima dari De Javasche Bank (DJB), yg dibuka pada 31 Juli 1866 lebih tua dari gedung Bank Indonesia di Yogyakarta.

Gedung yg pada awalnya bernama Agentschap van De Javasche Bank te Cheribon diarsiteki oleh orang yg sama yg membangun Gedung Bank Indonesia di Yogyakarta yakni F. D. Cuypers & Hulswit. Bangunan ini unik karena tidak seperti lainnya yg memiliki dua menara, gedung ini hanya punya satu menara saja. Buat Anda yg penasaran ingin melihat gedung ini dari dekat bisa datang ke Jalan Yos Sudarso no. 5 Cirebon.



9. Gedung London Sumatera Medan

Dilihat dari namanya bangunan ini bukanlah milik pemerintah Belanda asli. Memang benar awalnya Gedung London Sumatera ini adalah milik importir teh & kopi asal London, Inggris Harrison & Crossfield Company (H&C). Fungsinya sebagai kantor perdagangan & perkebunan.

Setelah gedung ini dijual pada Belanda namanya diubah menjadi Juliana Building. Setelah merdeka gedung inipun menjadi milik Indonesia & berganti nama kembali menjadi PT PP London Sumatera. Lokasinya berada di pusat kota Medan tepatnya berada di kawasan jalan Kesawan.



10. Istana Buitenzorg Bogor

Tidak banyak yg tahu jika disebutkan nama Buitenzorg padahal ini adalah nama pertama dari Istana Kepresidenan RI di Bogor. Pada tahun 1744 istana ini dibangun atas perintah Gubernur Jenderal van Imhoff yg terkesima melihat kedamaian desa kecil di Bogor. Pada awalnya istana ini dibangun tiga lantai & dibuat menyerupai Blehheim Palace di Oxford, Inggris.

Istana Bogor ini sangat unik & menjadi Istana Kepresidenan paling Indah di Indonesia. Keunikan tersebut berupa adanya danau mini di depan istana & Kebun Raya Bogor yg melingkupinya ditambah adanya rusa-rusa jinak yg didatangkan dari Nepal.



Nah, itulah 10 Bangunan Peninggalan Belanda Paling Megah Di Indonesia. Masih banyak gedung-gedung peninggalan Belanda yg masih bisa ditemui wujudnya di Indonesia. Mulai dari Benteng & bangunan-bangunan umum lainnya. Sebagai traveler Anda wajib menjaga & tidak merusak bangunan yg memiliki nilai sejarah tersebut.

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten 10 Bangunan Peninggalan Belanda Paling Megah di Indonesia diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber

Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. 10 Bangunan Peninggalan Belanda Paling Megah di Indonesia.