• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

10 Game Favorit Selama 2015 Versi Ayyub Mustofa

Ophelia

Game Maniacs
Journalist

Tahun 2015 adalah tahun yg bisa dibilang semacam mixed bag buat saya. Ada beberapa game yg pada awalnya membuat saya skeptis, tapi setelah dimainkan ternyata sangat menarik. Di sisi lain, ada juga game yg sangat saya tunggu-tunggu tapi ternyata ketika sudah dimainkan rasanya biasa saja / malah agak mengecewakan.

Untungnya meski tidak semua game yg saya mainkan tahun ini memuaskan, ada judul-judul yg berhasil memberi kesan mendalam. Beberapa game di bawah adalah game yg akan saya rekomendasikan pada orang lain untuk waktu yg sangat lama. Kamu tidak akan menemukan namaseperti The Witcher 3 / Fallout 4 di sini, tapi mungkin kamu akan menemukan gamemenarik lain yg layak kamu coba.
Tales of Zestiria


Developer: Bandai Namco | Penerbit: Bandai Namco

Platform: PS3, PS4, PC

Tales of Zestiria jelas punya banyak kekurangan, namun game ini tetap berhasil menghibur saya.

Daftar ini dibuat dengan urutan terbalik, jadiTales of Zestiriasaya taruh paling atas artinya ini game yg paling tidak saya sukai dalam daftar ini. Seperti yg saya sebutkan di review, Tales of Zestiria adalah game yg menyenangkan tapi sekaligus juga sangat menyebalkan. Kalau dinilai secara objektif,Tales of Zestiria jelas punya banyak kekurangan, namun game ini tetap berhasil menghibur saya.

Tales of Zestiria menyajikan petualangan khas seri Tales namun dengan banyak perubahan besar pada gameplay. Fitur Armatization memberikan rasa yg unik pada pertarungan, & sistem loot yg mirip RPG Barat akan membuatmu semangat untuk bertarung di tingkat kesulitan yg lebih susah. Ceritanya mungkin biasa saja, tapi karakter-karakternya yg begituadorable membuat perjalanan menyelamatkan dunia jadi terasa menyenangkan.

Review Tales of Zestiria – Hikayat Sang Juru Selamat
Pillars of Eternity


Developer: ObsidianEntertainment | Penerbit:Paradox Interactive

Platform: PC, Mac, Linux

Pillars of Eternity berhasil mengantarkan saya ke dunia RPG Barat klasik yg sudah lama tidak saya lihat.

Pillars of Eternity adalah sebuah kejutan yg sangat menyenangkan. Sebetulnya saya tidak begitu suka main RPG Barat. Main Skyrim saja saya tidak tamat. Fallout 3juga saya bosan memainkannya. Seri Dragon Age apalagi, saya sentuh pun tidak. Tapi Pillars of Eternity berhasil menyedot perhatian saya & mengantarkan saya ke dunia RPG Barat klasik yg sudah lama tidak saya lihat.

Bila kamu menyukai RPG Barat klasik seperti Icewind Dale / Baldurs Gate, Pillars of Eternity adalah game yg cocok untuk bernostalgia. Dengan lore dunia yg dalam & unik, pertarungan taktis & menantang, serta narasi yg padat, game ini akan membawamu ke petualangan seru sebagai seorang Watcher (Watcher ya, bukan Witcher). Kamu bahkan bisa mendapatkan kastel & merekrut banyak karakter seperti di seri Suikoden.
Invisible, Inc.


Developer: Klei Entertainment | Penerbit: Klei Entertainment

Platform: PC

Bagi penggemar stealth, Invisible, Inc. bagaikan makanan enak yg disajikan di atas piring perak.

Satu lagi game yg memberikan kesan seperti Tales of Zestiria, suka sekaligusbenci. Invisible, Inc. adalah sebuah game stealth yg brilian. Dengan sistem permainan turn-based, Invisible, Inc. akan memaksamu memutar otak & menyusun taktik jitu untuk menyelesaikan misi-misi sulit. Bagi penggemar stealth, Invisible, Inc. bagaikan makanan enak yg disajikan di atas piring perak.

Sayangnya game ini punya dua kekurangan yg mengesalkan. Pertama adalah campaign yg sangat pendek, & kedua adalah ending yg sukses membuat saya murka saat menamatkannya. Invisible, Inc. adalah game yg keren & sangat saya sukai, tapi argh.

Review Invisible, Inc. – Aksi Mata-Mata Penuh Bahaya
Toukiden: Kiwami


Developer: Omega Force | Penerbit: Koei Tecmo

Platform: PSP, PS Vita, PS4, PC

Game ini terasa cukup unik & lebih dari sekadar “Monster Hunter clone”.

Ketika Toukiden: Age of Demons baru rilis, game tersebut mungkin terlihat seperti sekadar pelipur lara karena di PS Vita tidak ada Monster Hunter. Tapi setelah Toukiden: Kiwami muncul, anggapan itu perlahan sirna dari pikiran saya. Toukiden: Kiwami menyajikan berbagai karakteristik khas Omega Force serta cerita baru yg menarik, membuat game ini terasa cukup unik & lebih dari sekadar Monster Hunter clone.

Bila kamu menyukai game action dengan bumbu sejarah Jepang & fantasi, serta suka grinding membasmi setan untuk membuat berbagai senjata kuat, Toukiden: Kiwami adalah salah satu game yg wajib kamu mainkan. Jangan lupa, tahun depan sekuelnya yaitu Toukiden 2 akan hadir untuk PS Vita, PS3, & PS4.

Review Toukiden: Kiwami – Legenda para Pembasmi Iblis
Sword Art Online: Lost Song


Developer: Artdink | Penerbit: Bandai Namco Entertainment

Platform: PS3, PS4, PS Vita

Game ini pada dasarnya adalah fanservice bagi para penggemar Sword Art Online.

Bandai Namco sepertinya telah belajar dari kesalahan mereka dalam menangani Sword Art Online: Hollow Fragment. Sword Art Online: Lost Song tampil dengan kualitas produksi & terjemahan yg lebih baik dari pendahulunya. Sayangnya game ketiga dari seri Sword Art Online ini masih memiliki kekurangan, terutama dari sisi lingkungan yg monoton & konten yg agak miskin.

Game ini pada dasarnya adalah fanservice bagi para penggemar Sword Art Online. Dengan jumlah karakter playable yg banyak serta cerita yg ringan, kamu akan merasakan kesenangan terbang bebas di angkasa dalam ALfheim Online walaupun hanya di sebagian kecil dunianya.

Review Sword Art Online: Lost Song – Surat Cinta untuk para Penggemar
Final Fantasy Type-0 HD


Developer: Square Enix, Hexa Drive | Penerbit: Square Enix

Platform: PS4, Xbox One, PC

… rasa cinta itu bukan hanya soal tampilan luar semata.

Final Fantasy Type-0 HD adalah game yg menurut saya nasibnya cukup tragis. Mulai dari game orisinal yg pengembangannya hampir dibatalkan, versi Inggris yg tak kunjung rilis, sampai kualitas port HD yg sangat buruk, game ini tumbuh dengan begitu banyak masalah. Final Fantasy Type-0 HD bagai seorang lCie yg hidup hanya dengan satu Focus, yaitu menjadi alat marketing untuk Final Fantasy XV.

Meskipun dilanda berbagai masalah (yang sepertinya berakar dari kurangnya anggaran), saya salut pada para developernya karena mereka sangat sigap & terbuka menerima keluhan & masukan. Ini bisa dilihat dari versi PC yg mendapatkan banyak fitur tambahan serta patch untuk meningkatkan kualitasnya. Memang tidak akan cukup untuk memperbaiki tampilan visual Final Fantasy Type-0 HD yg buruk rupa, tapi rasa cinta itu bukan hanya soal tampilan luar semata.

Review Final Fantasy Type-0 HD – Terlambat & Salah Alamat
Dota 2 Reborn


Developer: Valve Corporation | Penerbit: Valve Corporation

Platform: PC, Mac, Linux

Dota 2 bukanlah sebuah game. Dota 2 adalah sebuah lifestyle.

Ah, Dota 2. Dota 2 bukanlah sebuah game. Dota 2 adalah sebuah lifestyle. Sebagaimana paramafia Hongkong menghabiskan kehidupan malam untuk mabuk-mabukan di bar & diskotek, masa muda saya habis untuk begadang & bertarung menghancurkan Ancient. Entah itu di warnet, di rumah, / di kampus.

Di tahun ini Dota 2 semakin mengukuhkan posisinya sebagai pembuang waktu nomor satu di dunia maya. Dengan pembaharuan engine & antarmuka (yang sebetulnya agak menyebalkan), Dota 2 kini telah menjadi ajang kompetisi yg mendunia & mata pencaharian bagi banyak orang. Mungkin suatu saat bila MMR saya sudah mencapai 8.000, saya akan berhenti menulis di Tech in Asia & mengejar karir menjadi pemain Dota 2 profesional.
BlazBlue: Chrono Phantasma Extend


Developer: Arc System Works | Penerbit: Aksys Games

Platform: PS3, PS4, PS Vita, PC

Salah satu game fighting terbaik yg ada di pasaran saat ini.

Ketika saya menulis ulasan game ini, saya menyadari satu hal. Ternyata saya belum pernah memberi skor 5/5 di review yg saya tulis di Tech in Asia. BlazBlue: Chrono Phantasma Extend adalah game pertama yg saya beri nilai 5/5 di review, & hal ini bukan tanpa alasan kuat.

Dengan gameplay yg sangat seru & terpoles rapi, soundtrack keren bernuansa rok & orkestra, karakter yg banyak, & mode permainan beragam, game ini berhasil menjadi salah satu game fighting terbaik yg ada di pasaran saat ini. Tidak berhenti di situ saja, game ini juga menyajikan konten cerita yg sangat padat dengan bentuk visual novel, berbeda dari game fighting pada umumnya. Memainkan BlazBlue: Chrono Phantasma Extend terasa seperti memainkan dua game dalam satu game.

Review BlazBlue: Chrono Phantasma Extend – Klimaks Kisah Kehancuran Dunia
Guilty Gear Xrd -SIGN-


Developer: Arc System Works | Penerbit: Aksys Games

Platform: PS3, PS4, PC

Sekuel terbaru Guilty Gear yg akhirnya muncul setelah penantian panjang.

Guilty Gear Xrd -SIGN- adalah sekuel terbaru Guilty Gear yg akhirnya muncul setelah penantian panjang. Saya masih ingat ketika pertama kali Guilty Gear Xrd -SIGN- diumumkan, game ini muncul dengan tampilan 3D canggih & indah yg bisa membuat para fan kayang dengan mulut menganga. Diiringi musik berjudul Heavy Day yg sangat keren, video trailer tersebut sampai membuat saya susah tidur.

Sentuhan Toshimichi Mori sangat terasa di sini, karena banyak hal dalam Guilty Gear Xrd -SIGN- yg dibuat mirip dengan seri BlazBlue. Cerita kini disampaikan dengan runtut lewat Story Mode yg dianimasikan dengan begitu cantik. Segudang tutorial juga disertakan untuk memudahkan kita mempelajari sistem pertarungan dengan mendalam. Tak lupa tentu saja pertarungan kita diiringi oleh lagu-lagu heavy metal khas Guilty Gear. Pokoknya ini adalah game yg sangat ROCK!

Review Guilty Gear Xrd -SIGN- – Perubahan Paradigma
An Octave Higher


Developer: Kidalang | Penerbit: Playism

Platform: PC, iOS, Android

Pada intinya An Octave Higher adalah cerita tentang manusia yg disampaikan secara manusiawi.

Last but not least, game terfavorit saya di tahun 2015 ini tak disangka-sangka justru datang dari tanah air. An Octave Higher adalah visual novel dengan cerita yg menyentuh. Di sebuah dunia di mana sihir adalah sains, tiga orang manusia dari latar belakang berbeda harus berjuang menghadapi hidup dengan caranya masing-masing. Pada intinya An Octave Higher adalah cerita tentang manusia yg disampaikan secara manusiawi, entah apa artinya kalimat ini.

An Octave Higher berhasil membuat saya mempertanyakan banyak hal tentang idealisme, & mengajarkan saya berbagai hal tentang relasi antar manusia. Sejarah Indonesia masuk menjadi salah satu unsur penting cerita, namun dengan twist yg keren. Adegan aksi digambarkan dengan sangat baik, membuat saya bisa langsung membayangkan apa yg terjadi meskipun hanya lewat tulisan. Ending yg diberikan pun sangat berkesan, & saya sepertinya masih akan terus mengoceh tentang An Octave Higher sampai beberapa tahun ke depan.

Review An Octave Higher – Revolusi Sosial Penuh Sihir

Inilah sepuluh game terfavorit saya sepanjang tahun 2015. Apakah ada game dalam daftar ini yg sudah kamu mainkan? Bagaimana denganmu, apa game favoritmu tahun ini? Tinggalkan komentar di bawah ya!

Dikutip dari sini
 
Top