Anehnya, saat dicuci beras tersebut mengambang, tak tenggelam seperti versi aslinya. Setelah dimasak, tekstur nasi yg dihasilkan pun berbeda. Dewi & anaknya mengaku sakit perut setelah mengonsumsinya.
Bukan hanya beras yg dipalsukan. Seperti dikutip dari liputan6.com, produk makanan abal-abal marak ditemukan di China — yg terkenal dengan produk tiruannya, dari pakaian, tas, juga elektronik.
Berikut 10 makanan palsu yg beredar di Tiongkok:
1. Beras plastikMungkin tak ada yg menyangka, beras bisa dipalsukan. Namun, oknum pengusaha di China bisa melakukannya.
Produk yg dikenal sebagai ‘plastic rice’ alias beras plastik umumnya dibuat dari kentang, ubi, & resin sintetis yg dibentuk sedemikian rupa sehingga mirip beras.
Beras palsu tersebut biasa dijual di pasar-pasar di China, khususnya di Taiyuan di Provinsi Shaanxi. Beras semacam itu biasanya tetap keras meski telah dimasak, ia juga tak bisa dicerna dengan mudah.
Tak hanya itu, beras palsu tersebut juga sangat berbahaya. Mengonsumsinya sebanyak 3 mangkuk kecil setara dengan memakan 1 tas plastik.
Beras tersebut diduga beredar di sejumlah negara. Situs media Singapura, The Straits Times mengabarkan, beras plastik tersebut telah menyebar di Asia, terutama India, Indonesia, & Vietnam.
Rumor menyebut, beras tersebut telah masuk ke Singapura & Malaysia. Namun, Menteri Pertanian & Agrobisnis Negeri Jiran, Ismail Sabri Yaakob mengaku belum mendapatkan laporan terkait hal tersebut.
Namun, ia mengaku akan melakukan tindakan antisipasi. “Misalnya, kami akan memberikan edukasi pada konsumen untuk bisa membedakan beras asli & palsu,” kata dia.
Selain beras palsu, pedagang nakal di Tiongkok juga menambahkan aroma pada beras biasa & menjualnya sebagai ‘beras Wuchang’ — yg lebih mahal & dianggap produk beras unggulan di pasar China.
Hanya 800 ribu beras Wuchang diproduksi per tahun, namun yg terjual di pasaran mencapai 10 juta ton. Itu berarti, lebih dari 9 juta ton di antaranya palsu.
2. Tikus rasa daging kambingTak hanya beras, oknum penjual nakal di Tiongkok juga memalsukan daging. Mereka menambahkan bahan-bahan kimia pada daging tikus, musang, & rubah, lalu menjualnya sebagai ‘daging kambing’.
Skema pemalsuan itu sangat populer & sukses — sampai-sampai polisi menahan lebih dari 900 orang & menyita sekitar 20 ribu ton daging kambing palsu, hanya dalam waktu 3 bulan.
Seorang penjual, sebut saja namanya Wei, bahkan meraup lebih dari 1 juta poundsterling dari penjualan daging kambing tiruan itu.
Ia mencampurkan daging rubah, musang, & tikus dengan nitrat, gelatin, & carmine / pigmen merah untuk mewarnai daging, lalu menjual produknya itu ke pasar.
Kepolisian Tiongkok bahkan memposting tutorial di situs mikroblog seperti Twitter, Sina Weibo, untuk memberikan informasi agar orang bisa membedakan daging kambing palsu & asli. Sebab, sepintas lalu, perbedaan antara keduanya sama sekali tak kentara.
Pada daging asli, bagian merah & putih tak terpisahkan meski dirobek dengan tangan / direbus serta dimasak. Hal sebaliknya akan terjadi pada daging palsu. “Kebanyakan orang tak bisa membedakannya,” demikian posting yg diunggah Kepolisian Zhejiang, seperti dikutip dari situs The Guardian.
3. Tahu KimiaAparat China menutup dua pabrik tahu di Wuhan, Provinsi Hubei gara-gara menjual tahu palsu yg dibuat dari bahan-bahan kimia.
Seorang pekerja mengaku mereka mencampurkan protein kedelai dengan tepung, monosodium glutamat, pigmen, & es.
Lalu, tahu-tahu palsu itu dikemas & dijual dengan merek perusahaan lain yg memproduksi tahu asli.
Menggunakan protein kedelai bukan yg terparah. Kelompok kriminal lain bahkan membuat tahu palsu dengan menambahkan rongalite — bahan pemutih industri yg bisa memicu kanker.
Cairan itu dianggap bisa membuat tahu makin kenyal & penampakannya putih terang.
Sindikat yg dipimpin 3 orang –yang masih sepupu– telah menjual lebih dari 100 ton produk mereka ke publik yg tak menaruh curiga.
Saat menggerebek pabrik mereka, polisi menemukan para pekerja membuat tahu palsu itu menggunakan peralatan yg kotor & joroknya bukan main.
4. Marus darah bebekMarus — darah bebek yg dibekukan & dimasak adalah lauk pauk yg populer di China.
Darah bebek dipanaskan hingga menjadi padat, lalu dipotong kotak-kotak & dijual.
Namun, ada saja penjual nakal yg mencampurkan formalin dengan darah yg lebih murah, dari babi / kerbau, & dijual sebagai marus darah bebek.
Aparat China pernah menggerebek jaringan pemalsu marus yg dijalankan 2 orang di Provinsi Jiangsu.
Pasangan tersebut tak menggunakan darah babi / kerbau, melainkan darah ayam yg dicampur dengan pewarna yg tak aman dikonsumsi, & material yg digunakan dalam percetakan. Darah bebek palsu seberat 1 ton disita.
Penggunaan darah bebek palsu untuk dibuat marus kian jarang dilakukan di China saat ini. Sebab, para pelanggan sudah jeli menjumpai perbedaan antara yg asli & yg palsu.
5. Madu palsuAda 2 tipe madu palsu. Pertama, campuran madu asli dengan sirup gula, sirup gula bit, / sirup beras. Yang kedua, sama sekali tak mengandung madu — dibuat dari campuran air, gula, tawas, & pewarna.
1 kilogram madu palsu bisa diproduksi hanya dengan biaya 10 yuan, lalu dijual dengan harga 60 yuan. Sekitar 70 persen madu yg dijual di Provinsi Jinan palsu. Surat kabar di China bahkan memuat artikel berisi petunjuk membedakan madu asli & palsu.
Polisi menggerebek sejumlah pabrik madu palsu, sebanyak 38 ember cairan cokelat disita dari sana. Padahal, China adalah salah satu produsen madu terbesar di dunia, yg produknya diekspor ke negara lain.
6. Air minum kemasan terkontaminasiPolisi di Tiongkok mengungkap penipuan air minum kemasan dengan modus mengisi botol plastik merek tertentu dengan air keran / air yg diolah sekenanya — lalu dikemas dengan standar yg sama, yg digunakan perusahaan air minum kemasan asli.
Di botol yg digunakan merek palsu, ditemukan kandungan bakteri E. coli & kandungan jamur berbahaya.
Lebih dari 100 juta botol air minum kemasan berbahaya dijual per tahunnya. Para penjual meraup omzet hingga 1 miliar yuan.
Dibutuhkan biaya 3 yuan untuk memproduksi air minum kemasan palsu, sementara harga jualnya 10 yuan. Sedangkan air minum kemasan yg asli butuh biaya produksi mencapai 6 yuan.
7. Bihun dari Pakan TernakPengusaha nakal di China memproduksi mi beras / bihun menggunakan biji-bijian busuk, basi, & berjamur, yg biasanya digunakan untuk pakan ternak.
Tak hanya itu, bijirin tak layak makan itu dicampur dengan zat-zat kimia pemicu kanker seperti sulfur dioksida.
Dan tak hanya satu perusahaan. “Ada hampir 50 pabrik di Kota Dongguan yg melakukan hal serupa. Mereka menghasilkan 500 ribu kilogram mi beras per hari,” demikian dilaporkan Beijing Youth Daily.
Inspeksi terhadap 35 pabrik lain menunjukkan 30 di antaranya memproduksi mi beras di bawah standar. Para produsen tersebut diketahui memutihkan beras tak layak makan, mencampurkan dengan zat aditif untuk menghasilkan bihun 3 kali lipat.
Selain itu, sejumlah produsen menggunakan tepung, pati, & bubuk jagung — bukan beras. Mie dari bahan semacam itu biasanya memiliki kadar protein sangat rendah — hanya 1 persen dibandingkan mi beras asli yg 7 persen & bihun dari bahan campuran yg kadarnya mencapai 4,5 persen.
Sejumlah babi yg diberi pakan bihun palsu itu mengalami lemah otot & sejumlah masalah kesehatan lain. Apalagi jika dikonsumsi manusia.
8. Wine PalsuWine palsu / oplosan adalan masalah serius di China. China Central Television (CTV) melaporkan, setengah dari arak yg dijual di Tiongkok adalah palsu belaka. Mereka yg ada dalam bisnis tersebut juga yakin, 90 persen wine mahal yg dijual di sana tak asli.
Untuk melawan penjualan wine palsu, didirikan pusat pengujian keaslian wine, Guangdong Provincial Wine Testing Center.
Produsen wine asli & pemerintah bekerja sama untuk membuat aplikasi yg bisa melacak botol-botol minuman keras & kardus kemasannya, untuk menentukan keaslian produk.
Pemalsuan wine sebenarnya sangat sederhana. Produsen nakal membuat kemasan yg sangat mirip nama, label, & desain botol dari merek terkenal. Lainnya mengumpulkan botol-botol bekas merek ternama & mengisinya dengan arak murahan.
Saat ini, hotel besar, restoran, & balai lelang akan memecah botol arak setelah isinya habis dituang — untuk mencegahnya digunakan kembali.
Saat penggerebekan sindikat pembuat arak palsu, polisi di China menemukan lebih dari 40 ribo botol wine palsu yg nilainya lebih dari US$ 32 juta.
Sindikat tersebut membeli arak murahan & mengemasnya dengan botol merek mahal. Pada tahun 2012, polisi menemukan lebih dari 350 kasus pemalsuan wine di Shanghai — yg nilainya lebih dari US$ 1,6 juta.
9. Kepiting bulu YanchengKepiting bulu Yangcheng adalah kepiting paling mahal di China. Jadi, tak heran sebagian orang berusaha memalsukannya.
Kepiting yg asli berasal dari Danau Yangcheng. Sebagian produsen nakal mengambil air dari Danau Yancheng & memasukkan sejumlah kepiting biasa ke dalamnya — lalu menjualnya sebagai kepiting Yancheng. Lainnya menggunakan bahan-bahan kimia untuk membuatnya mirip kepiting mahal.
Hanya 1 dari 300 ‘kepiting Yangcheng’ asli. Jumlah total kepiting yg diproduksi daru Yangcheng kurang dari 3.000 ton pertahun — namun ada lebih dari 100 ribu yg dijual di pasaran.
Untuk melawan peredaran kepiting palsu, Suzhou Crab Business Association menuntut segel plastik khusus dengan kode, dilekatkan pada masing-masing cakar kepiting bulu Yangcheng yg asli.
Namun, rencana tersebut gagal karena penanda yg sama dilekatkan pada kepiting palsu.
10. Bakpao isi kardusPada tahun 2007 lalu sempat muncul pemberitaan tentang bakpao isi kardus — roti kukus yg diisi campuran kardus, bahan kimia, & perisa daging babi, sehingga tekstur & rasanya mirip daging.
Investigasi yg dilakukan CTV menunjukkan video penjual membuat roti kukus, yg disebut baozi, dengan isi kardus. Kardus tersebut mula-mula dicampur dengan soda kaustik — yg digunakan dalam produksi sabun & kertas — & kemudian dipotong sebelum dicampur dengan daging babi & bumbu.
“Apa saja resepnya?” tanya si reporter. “6 Banding 4,” kata penjual.
“Yang Anda maksud, 60 persen kardus? Apa 40 persen sisanya?,” tanya reporter lagi, seperti dikutip dari Guardian.
“Daging berlemak,” jawab si penjual.
Video tersebut menyebar dengan cepat, dikabarkan kembali oleh media & organisasi internasional.
Namun, pemerintah China memberikan bantahan, dengan menuding media internasional membesar-besarkan kabar tersebut, & menyebut, bakpao isi kardus kabar bohong belaka alias hoax.
Badan pengawas makanan Beijing / Beijing Municipal Food Safety Office mengatakan, tak ada temuan bakpao isi kardus yg mereka hasilkan. Mereka mengatakan, meski kandungan kardus dalam isi roti kukus hanya 5 persen, hal itu akan mudah diketahui. Daging tiruan seperti itu juga tak gampang dikunyah.
Reporter acara tersebut, Zi Beijia juga ditahan atas tuduhan memalsukan berita demi mendongkrak rating. Pada 12 Agustus 2007, ia divonis 1 tahun penjara & denda US$ 132.
Originally posted 2015-05-20 17:26:24. Republished by Blog Post Promoter
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten 10 Makanan Palsu yang Beredar di China diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. 10 Makanan Palsu yang Beredar di China.