Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. 100.000 Data Wajib Pajak IRS Bocor
The Internal Revenue Services or lebih dikenal dengan IRS mengakui bahwa sekitar 100.000 informasi wajib pajak mereka bocor. Mereka menolak pernyataan media bahwa kebocoran data tersebut diakibatkan oleh aktifitas peretasan. Sistem keamanan server kami masih utuh, tegas IRS dalam pernyataan resmi. Menurut pendapat mereka, kebocoran data tersebut diakibatkan oleh cara yg lain.
Berdasarkan dugaan sementara, kebocoran data tersebut diakibatkan oleh surel phising pada korban yg tidak paham kesadaran keamanan informasi. IRS mengatakan bahwa kejadian ini didalangi oleh grup penjahat siber yg mengumpulkan sejumlah data untuk mengakses fitur daring bernama Get Transcript.
Untuk mengakses fitur tersebut, pengguna harus memasukkan sejumlah data tertentu yg memungkinkan mereka melihat catatan pembayaran pajak di masa lalu. Beberapa media menyatakan bahwa kebocoran data tersebut diakibatkan oleh serangan siber. Di satu sisi, IRS mengatakan bahwa server mereka aman & fitur dari Get Transcript sendiri tidak tersentuh oleh siapapun.
Kami berkeyakinan bahwa ada sebuah grup yg mengumpulkan informasi wajib pajak & mengakses fitur Get Transcript, tandas IRS. Pihak ketiga tersebut sukses melawati beberapa tingkat otentifikasi yg hanya dapat dijawab oleh wajib pajak. Seperti nomor jaminan sosial orpun tanggal lahir mereka, kata mereka.
Tingkat otentifikasi sendiri memiliki beberapa fitur lainnya yg mana hanya dapat dilalui jika para wajib pajak dapat mengisinya dengan benar, ujar IRS. Fitur tersebut berisikan pertanyaan seputar identifikasi personal, sambungnya. Dari hasil investigasi, pengumpulan data tersebut menurut IRS telah berlangsung sejak awal Februari lalu hingga pertengahan Mei bulan ini.
Pada beberapa hasil pendeteksian, terdapat 200.000 percobaan untuk mendapatkan akses Get Transcript dari sejumlah surel yg mencurigakan. Sekitar setengah dari percobaan tersebut ternyata berhasil. Masih belum diketahui dari mana cara percobaan tersebut & bagaimana cara pengumpulan data yg dimaksud.
IRS telah bekerja sama dengan pihak penegak hukum terkait hal ini, ujar mereka. IRS sendiri telah menutup portal untuk mengakses fitur daring Get Transcript tersebut. Mereka belum mengonfirmasi lebih lanjut akan sampai kapan penutupan portal Get Transcript itu sendiri.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten100.000 Data Wajib Pajak IRS Bocor diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
The Internal Revenue Services or lebih dikenal dengan IRS mengakui bahwa sekitar 100.000 informasi wajib pajak mereka bocor. Mereka menolak pernyataan media bahwa kebocoran data tersebut diakibatkan oleh aktifitas peretasan. Sistem keamanan server kami masih utuh, tegas IRS dalam pernyataan resmi. Menurut pendapat mereka, kebocoran data tersebut diakibatkan oleh cara yg lain.
Berdasarkan dugaan sementara, kebocoran data tersebut diakibatkan oleh surel phising pada korban yg tidak paham kesadaran keamanan informasi. IRS mengatakan bahwa kejadian ini didalangi oleh grup penjahat siber yg mengumpulkan sejumlah data untuk mengakses fitur daring bernama Get Transcript.
Untuk mengakses fitur tersebut, pengguna harus memasukkan sejumlah data tertentu yg memungkinkan mereka melihat catatan pembayaran pajak di masa lalu. Beberapa media menyatakan bahwa kebocoran data tersebut diakibatkan oleh serangan siber. Di satu sisi, IRS mengatakan bahwa server mereka aman & fitur dari Get Transcript sendiri tidak tersentuh oleh siapapun.
Kami berkeyakinan bahwa ada sebuah grup yg mengumpulkan informasi wajib pajak & mengakses fitur Get Transcript, tandas IRS. Pihak ketiga tersebut sukses melawati beberapa tingkat otentifikasi yg hanya dapat dijawab oleh wajib pajak. Seperti nomor jaminan sosial orpun tanggal lahir mereka, kata mereka.
Tingkat otentifikasi sendiri memiliki beberapa fitur lainnya yg mana hanya dapat dilalui jika para wajib pajak dapat mengisinya dengan benar, ujar IRS. Fitur tersebut berisikan pertanyaan seputar identifikasi personal, sambungnya. Dari hasil investigasi, pengumpulan data tersebut menurut IRS telah berlangsung sejak awal Februari lalu hingga pertengahan Mei bulan ini.
Pada beberapa hasil pendeteksian, terdapat 200.000 percobaan untuk mendapatkan akses Get Transcript dari sejumlah surel yg mencurigakan. Sekitar setengah dari percobaan tersebut ternyata berhasil. Masih belum diketahui dari mana cara percobaan tersebut & bagaimana cara pengumpulan data yg dimaksud.
IRS telah bekerja sama dengan pihak penegak hukum terkait hal ini, ujar mereka. IRS sendiri telah menutup portal untuk mengakses fitur daring Get Transcript tersebut. Mereka belum mengonfirmasi lebih lanjut akan sampai kapan penutupan portal Get Transcript itu sendiri.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten100.000 Data Wajib Pajak IRS Bocor diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber