Bulan lalu, penjahat dunia siber telah membobol 100 situs pemerintah Thailand yang mereka gunakan untuk menyebarkan malware dan serangan phishing. Para ahli mengklaim bahwa total lebih dari 500 serangan telah diluncurkan dari situs yang telah diserang.
Menurut data yang dirilis oleh Netcraft, domain situs pemerintah yang banyak mendapat serangan malware pada April 2014 adalah .go.th yang merupakan domain level kedua yang digunakan oleh lembaga pemerintah Thailand.
Dalam daftar situs yang telah terserang juga terdapat tujuh situs yang dimiliki kepolisian, Angkatan Laut Thailand dan beberapa situs militer. Contoh salah satu yang mendapat serangan adalah situs angkatan laut, situs tersebut digunakan untuk mengarahkan kepada halaman situs phishing Visa yang terdapat di situs Malaysia. Ketika situs Malaysia yang menjadi situs phishing tersebut dapat dilumpuhkan, namun situs Angkatan Laut Thailand masih menjadi situs yang mengarahkan kepada situs phishing.
Para ahli melihat bahwa situs dengan domain .th TLD adalah domain terbesar keempat yang paling sering dijadikan tempat kejahatan phishing. Hingga saat ini, Netcraft telah menutup 310 situs phishing pada domain .th.
Membersihkan serangan tidak menjadi prioritas pertama bagi pemerintah Thailand pada saat ini-negara ini dalam keadaan lumpuh sejak pemilihan umum yang terhalang karena pengunjuk rasa, dan bulan lau ada kekhawatiran bahwa situasi ini bisa meningkat menjadi perang saudara kata analis sekuriti dari Netcraft, Paul Mutton.
Menurut data yang dirilis oleh Netcraft, domain situs pemerintah yang banyak mendapat serangan malware pada April 2014 adalah .go.th yang merupakan domain level kedua yang digunakan oleh lembaga pemerintah Thailand.
Dalam daftar situs yang telah terserang juga terdapat tujuh situs yang dimiliki kepolisian, Angkatan Laut Thailand dan beberapa situs militer. Contoh salah satu yang mendapat serangan adalah situs angkatan laut, situs tersebut digunakan untuk mengarahkan kepada halaman situs phishing Visa yang terdapat di situs Malaysia. Ketika situs Malaysia yang menjadi situs phishing tersebut dapat dilumpuhkan, namun situs Angkatan Laut Thailand masih menjadi situs yang mengarahkan kepada situs phishing.
Para ahli melihat bahwa situs dengan domain .th TLD adalah domain terbesar keempat yang paling sering dijadikan tempat kejahatan phishing. Hingga saat ini, Netcraft telah menutup 310 situs phishing pada domain .th.
Membersihkan serangan tidak menjadi prioritas pertama bagi pemerintah Thailand pada saat ini-negara ini dalam keadaan lumpuh sejak pemilihan umum yang terhalang karena pengunjuk rasa, dan bulan lau ada kekhawatiran bahwa situasi ini bisa meningkat menjadi perang saudara kata analis sekuriti dari Netcraft, Paul Mutton.