• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

5 action cam terbaik selain GoPro

Ophelia

Game Maniacs
Journalist

Setelah tren memotret dengan smartphone, orang-orang mulai beralih menggunakan action camera. GoPro menjadi pionir di sektor ini, meski sekarang vendor gadget lain hadir dengan action cam versi masing-masing. Banyak juga yg menawarkan harga lebih murah.

Mari kita lihat lima alternatif GoPro yg semuanya dibanderol di bawah $150 (sekitar Rp2,1 juta). Hampir semuanya berbobot sangat ringan, namun kuat & kompatibel dengan aksesori-aksesori agar dapat ditempelkan di sepeda, kucing, dasbor mobil, helm, & sebagainya.

Rata-rataaction cam ini pun rasanya cocok menjadi kandidat hadiah natal kamu. Kendati tiapproduk sama tangguhnya, semua yg ada di daftar ini juga dipilih karena menarik buat pengguna kasual, bukan hanya mereka yg suka berolahraga ekstrem.
1. Xiaomi YiCamera
  • Berat: 72 gram
  • Video: 1080p HD
  • Slow-motion: Ya, 1080p
  • Sudut pandang: 155 derajat
  • Kapasitas: Hingga 64 GB
  • Harga: $63 (sekitar Rp875.000 )



Saingan teranyar GoPro dikeluarkan oleh vendor ponsel asal Cina, Xiaomi. Saat ini, Xiaomi YiCamera hanya tersedia untuk pasar Cina, namun tersedia di negara lain, termasuk Indonesia, lewat jalur tidak resmi.

Sama halnya dengan produk ponsel mereka, Xiaomi YiCamera dibanderol setengah dari harga yg layak untuk barang dengan spesifikasi yg ditawarkan. Sama seperti lima pilihan yg ada dalam daftar ini, kamera ini bersaing ketat dengan GoPro Hero entry level, yg di negara asalnya dibanderol $129 (sekitar Rp1.793.100).

Kamera ini lebih ringan dari GoPro Hero & juga mampu mengalahkannya dalam hal slow-motion 60fps pada resolusi 1080p HD.

Perlu dicatat bahwa YiCamera, yg sebetulnya dibuat oleh perusahaan Cina bernama Xiaoyi, namun dipasarkan oleh Xiaomi & dijual sebagai bagian dari jajaran gadget pintar mereka, memiliki kekurangan: yaitu tak menyertakan aksesori dalam paket penjualan, bahkan microSD sekalipun. Juga, tak ada fitur image stabilization.

Ulasan kami terhadap YiCamera menunjukkan kualitas video yg baik, namun ketidakhadiran fitur image stabilization menjadi kendala saat kamu merekam sambil bergerak. YiCamera memimpin dalam aspek harga, namun seiring menurunnya harga-harga gadget, kamu tak perlu lagi merogoh kocek terlalu dalam untuk mendapatkan action cam yg dilengkapi dengan fitur image stabilization.

Ulasan lengkap kami mengenai Xiaomi YiCamera dapat dilihat disini. Di bawah ini adalah contoh video saat YiCamera digunakan sambil mengendarai sepeda:


Baca juga: Dibanderol dengan Harga terjangkau, Apakah YiCamera Benar-benar Pesaing GoPro? (REVIEW)
2. HTC Re
  • Berat: 66 gram
  • Video: 1080p HD
  • Slow-motion: Ya, 1080p
  • Sudut pandang: 146 derajat
  • Kapasitas: Hingga 128 GB
  • Harga: $80 (sekitar Rp1.112.000)



HTC kini sedang bersusah payah untuk meraih kembali momentum mereka dalam persaingan smartphone, namun kehadiran action cam HTC Re mengindikasikan bahwa vendor asal Taiwan ini masih mengerti apa yg dinginkan jiwa muda. Kamera ini hadir dengan berbagai varian warnaputih, oranye, biru, & hijau toskameskipun dua warna terakhir cukup sulit untuk dicari.

Awalnya HTC Re dibanderol agak mahal, namun baru-baru ini HTC memutuskan untuk memangkas harganya. Ketika diluncurkan pertama kali, harganya adalah $200 (sekitar Rp2.780.000). Namun sekarang kamu bisa mendapatkannya dengan harga di bawah $100 (sekitar Rp13.900), tepatnya di kisaran $80 (sekitar Rp1.112.000) di Amazon.

Portabilitas perangkat kecil berbentuk periskop ini luar biasa. Bentuknya sempurna untuk digenggam dengan satu tangan. Kamu bahkan dapat menggunakannya saat sedang mengendarai sepeda, sembari berpegangan pada setang dengan tangan yg sama. Dan yg paling penting, kamera ini punya fitur image stabilization.

Paket penjualannya menyediakan dudukan multifungsi & juga dock. Action cam HTC juga unggul dalam hal kapasitas maksimal ruang penyimpanan, meskipun kamu hanya mendapatkan 8GB microSD dalam kotaknya.

Berikut ulasan HTC Re oleh tim Android Authority, yg mengatakan bahwa kualitas videonya tak terlalu baik, & kurang maksimal dalam keadaan kurang pencahayaan.


3. Polaroid XS100 HD
  • Berat: 136 gram
  • Video: 1080p HD
  • Slow-motion: Ya, 720p
  • Sudut pandang: 170 derajat
  • Kapasitas: Hingga 32 GB
  • Harga: $129 (sekitar Rp1.793.100 )



Polaroid masih menunjukkan tajinya di era digital ini, & kamera sport mereka nampaknya menjadi salah satu produk yg menjanjikanlengkap dengan fitur image stabilization.

Dalam kotak penjualannya, ada banyak aksesori & dudukan yg berguna, contohnya untuk helm & stang. Sekilas kamera ini terlihat seperti senter. Karena bentuknya yg tabung, kamera ini hadir dengan fitur rotasi otomatis sehingga pengambilan gambar tak akan terbalik.

Sepanjang tahun 2015 ini, Polaroid belum menurunkan harga kameranya, yg berarti sedikit mengurangi keinginan untuk membelinya.
Berikut ulasan menarik dari GetOutThereGear, dilengkapi contoh rekaman video XS100i. Terlepas dari kurangnya kemampuan dalam kondisi minim cahaya jika dibandingkan dengan GoPro, hasil kamera ini dalam situasi normal cukup baik


4. Sony HDR-AS20/B
  • Berat: 57 gram
  • Video: 1080p HD
  • Slow-motion: Ya, 720p
  • Sudut pandang: 170 derajat
  • Kapasitas: Hingga 64 GB
  • Harga: $149 (Sekitar Rp2.071.000)



Harga yg ditawarkan action cam 4K Sony ini cukup mahal, jadi kita fokus saja dengan fitur yg ditawarkan Sony di kisaran harga ini. Ada fitur image stabilization, yg mereka namakan Steady Shot. Dalam paket penjualannya, kamu akan mendapatkan dudukan yg dapat direkatkan beserta casing anti air & debu.

Kekurangan yg cukup fatal, action cam termurah dari Sony ini tak punya dudukan untuk tripod standar, sehingga kamu perlu menggunakan casingnya jika ingin menggunakan tripod.

Ukurannya tak begitu besar, namun perlu diingat action cam ini tak berguna tanpa casing, kecuali kamu merekam sambil memegannya. Selain itu, casing-nya yg berbentuk bulat juga tak bisa di letakkan di tempat yg datar.

Perlu diperhatikan juga kalau casing-nya kurang baik jika digunakan di dalam air, karena bagian depannya yg cembung membuat gambar terdistorsi. Terlepas dari silang pendapat mengenai casing-nya, ulasan online mengatakan bahwa inilah pilihan paling baik sebagai pengganti GoPro.

Berikut ulasan HDR-AS20/B dari pengguna YouTube. Arahkan kursor video ke menit keenam untuk melihat hasil rekaman gadget ini:


5. SJCam SJ5000
  • Berat: 74 gram
  • Video: 1080p HD
  • Slow-motion: Ya, 480p SD
  • Sudut pandang: 170 derajat
  • Kapasitas: Hingga 32 GB
  • Harga: $115 (Sekitar Rp1.495.000)



Jika kamu tak keberatan beralih ke perangkat dengan merek anti-mainstream, kamera dari SJCam ini cukup dapat diandalkan. Spesifikasinya nampak mumpuni & ulasan di media online juga kebanyakan positif.

Walaupun harganya terbilang mahal untuk produk keluaran perusahaan yg kurang dikenal luas, kamera ini hadir dengan beragam aksesori, seperti kantong anti air, dudukan setang, frame dengan dudukan, adaptor tripod, & sebagainya.

Kekurangan bagi pecinta slow-motion adalah SJCam hanya mampu merekam 60fps pada 480p. Di Amazon, ulasan kamera ini terbagi antara positif & negatif. Sementara GoPro Hero sedikit lebih murah. Action cam ini bukan alternatif, melainkan pilihan selain GoPro. Namun sulit untuk melihatnya sebagai pilihan yg bagus.

Berikut contoh video dari SJCam SJ5000 yg diunggah oleh pengguna YouTube:



Kendati semua action cam di atas adalah pilihan yg sepadan sebagai alternatif GoPro, ulasan media onlilne mengatakan bahwa GoPro Hero entry-level masih menjadi standar terbaik. Walaupun di Indonesia, sayangnya, GoPro Hero dijual dengan harga yg relatif masih mahal, yaitu di kisaran Rp4,5 juta untuk model Hero+ dengan LCD.

Spesifikasinya, seperti perekaman 1080p pada 30fps & 720p pada 60fps, dapat diadu dengan Polaroid, Sony, & HTC, & komentar-komentar di Amazon menunjukan kepuasan yg lebih tinggi terhadap GoPro Hero dibandingkan dengan action cam pendatang baru manapun.

Kesimpulannya, sulit menemukan action cam alternatif dengan kualitas mumpuni, jadi jangan mudah tergoda dengan harga murah & resolusi kamera yg tinggi.

(Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia & Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)
Link asil:

Dikutip dari sini
 
Top