Tak terasa tahun 2015 sudah hampir berakhir. Sepanjang tahun ini, ribuan buku bisnis baru dengan ide-ide brilian bermunculan. Tentu ini jadi peluang bagi kita yg ingin mendapatkan inspirasi dalam memulai / mengembangkan bisnis yg sedang kita jalani.
Dari sekian banyak buku yg diterbitkan tahun 2015, kami memilih lima buku terbaik yg menurut kami cocok dibaca di penghujung tahun ini. Masing-masing buku, memiliki tema yg unik yg kami harapkan dapat membantu kamu memecahkan persoalan bisnis yg kamu hadapi. Berikut daftarnya!
The Art of the Start 2.0
The Art of the Start 2.0 membahas secara detail langkah-langkah bagaimana mendirikan sebuah startup & menyelesaikan tantangan yg muncul dalam prosesnya. Buku ini ditulis oleh Guy Kawasaki, praktisi startup yg dikenal karena sukses memasarkan Macintosh pertama di tahun 1984.
Topik yg dibahas cukup lengkap, mulai dari pitching, fund raising, bootstrapping, evengelizing, socializing, membangun tim, leading, hingga bagaimana membuat startup dapat bertahan ditengah ketatnya persaingan. Dari penyusunannya, terlihat bahwa buku ini dimaksudkan sebagai sebuah manual yg dapat dibaca berulang-ulang, sehingga bisa menjadi investasi yg menarik untuk dibeli.
Satu pembahasan yg menonjol dalam buku ini adalah tentang pentingnya menentukan visi & misi perusahaan dengan baik sejak awal. Perencanaan yg baik akan membebaskan kita dari masalah-masalah kecil yg bisa dihindari & membantu kita fokus menyelesaikan masalah besar di kemudian hari.
Kamu ingin menjadikan buku ini sebagai referensi di tahun 2016, dapatkan di sini.
Disrupt You!
Dalam Disrupt You!, Jay Samit, penulis buku ini, mengemukakan pendapat bahwa untuk bisa menciptakan sebuah distruptive business, kita harus mampu terlebih dahulu menciptakan sebuah disruption bagi diri kita sendiri (personal disruption).
Menurut Jay Samit, personal disruption dimulai dari proses introspeksi, yaitu memahami value & pandangan pribadi kita terhadap dunia serta lingkungan di sekitar kita. Dari hasil introspeksi ini, kita akan bisa memahami tujuan akhir yg kita inginkan sekaligus mendapatkan ide bagaimana kita dapat mencapainya.
Buku ini juga memberikan contoh-contoh bagaimana konsep yg ia sajikan diaplikasikan di dunia nyata melalui kisah-kisah sukses aktor Jim Carrey; Hiroaki Aoki, Founder Benihana; serta Tony Hsieh, CEO Zappos. Konsep ini dapat digunakan di berbagai bidang & industri, termasuk sales & pemasaran, distribusi, fundraising, & crowdsourcing.
Kamu dapat mencari tahu lebih dalam & membeli buku Disrupt You! di sini!
Baca juga: Review Buku Bold: Memahami & Menciptakan Teknologi Eksponensial
Bold
Bold membahas tentang keberadaan sebuah teknologi yg tumbuh dengan sangat cepat, yg mereka sebut sebagai exponential technology. Selain membawa berbagai peluang baru, teknologi ini dapat menjadi ancaman bagi perusahaan yg tidak peka.
Pertumbuhan teknologi eksponensial biasanya terlihat lambat di awal, namun ada masa saat ia tumbuh secara mengejutkan & berkali-kali lipat dari nilai sebelumnya hingga akhirnya menghancurkan bisnis perusahaan-perusahaan yg dulu menganggapnya remeh.
Ini tampak nyata dalam kasus hancurnya bisnis-binis ponsel tradisional saat teknologi smartphone datang. Ketidaksiapan membuat perusahaan sebesar Nokia pun hancur diterpa kemajuan.
Bold memberikan enam tahap perkembangan sebuah teknologi eksponensial, & meminta kita waspada serta menangkap peluang saat sebuah teknologi mengikuti pola-pola tersebut. Selain itu, Bold juga memberikan berbagai metode yg bisa kita lakukan untuk bisa menciptakan sebuah teknologi yg disruptive bagi industri.
Kamu bisa mengenal disruptive technology lebih lebih dalam dengan membeli buku Bold di halaman ini.
The Entrepreneur Roller Coaster
The Entrepreneur Roller Coaster fokus pada cara mengelola emosi, khususnya bagi seorang entrepreneur. Pengelolaan ini sangat penting, sebab emosi seringkali menjadi faktor penentu kemajuan / kemunduran sebuah bisnis.
Baca juga: Review Buku The One Thing: Fokus pada Satu Hal untuk Mendapat Apa yg Kita Inginkan
Sebagai contoh, saat bisnis kita mundur, kita mungkin akan mendapat tentangan & celaan yg dapat menghancurkan semangat kita. Pada posisi ini, emosi banyak bermain. Bila tidak pandai mengelolanya, kita akan mudah termakan perkataan negatif & akhirnya berhenti berusaha.
Buku ini menyajikan metode tentang bagaimana mengelola emosi dengan tepat, baik emosi kita pribadi maupun emosi konsumen bisnis kita, & bagaimana memanfaatkan kemampuan mengelola emosi tersebut untuk memajukan bisnis.
Yuk pelajari cara mengelola emosi dengan membeli buku The Entrepreneur Roller Coaster di sini.
Job Escape Plan
Job Escape Plan membahas tentang cara memulai sebuah bisnis bagi mereka yg masih memiliki pekerjaan penuh waktu. Tujuan akhirnya tentu agar kita dapat meninggalkan status sebagai karyawan & mulai berkarya sebagai seorang entrepreneur.
Buku ini memberikan langkah-langkah yg dapat dilakukan untuk memulai sebuah usaha sampingan tersebut, serta mengelolanya hingga menjadi bisnis besar.
Tak hanya itu, Job Escape Plan juga memberikan tips untuk memahami diri & memberikan daftar hal yg perlu kita pertimbangkan saat kita akhirnya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan & menjalankan bisnis kita sepenuhnya.
Untuk yg masih bekerja sebagai karyawan tetapi ingin mulai merintis usaha sendiri, yuk beli bukunya di halaman ini.
Bagaimana? Dari kelima buku tersebut, adakah yg sudah kamu baca? Kalau belum, libur akhir tahun ini mungkin jadi waktu yg tepat untuk menikmatinya!
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
Dikutip dari sini