5 Festival Kematian yang Unik di Dunia

[ON3]

Kematian, di berbagai peradaban manusia yg ada di muka bumi selalu diiringi dengan sebuah ritual yg unik, aneh bahkan menyeramkan. Maka tidak heran meski kematian adalah hal yg biasa terjadi di muka bumi, namun memiliki pemikiran & pemahaman berbeda dalam memaknainya. Berikut dikutip dari unikgaul.com.



1. Pitru Paksha

Pitru Paksha merupakan fastival kematian yg diselenggarakan pada hari ke-15 di bulan Ashwin (kalender Hindu). Sebuah ritual yg dilakukan untuk menghormati arwah para leluhur yg melibatkan banyak sesajian

Di dalam mitologi Hindu, ketika jiwa Karna lepas dari tubuhnya & mencapai surga, ia tidak dapat menemukan apapun selain emas untuk dimakan. Karena merasa lapar, ia pun memohon kepada Dewa Indra untuk memberinya makanan. Namun Dewa Indra menolaknya, bahkan ia mengatakan itu adalah akibat semasa hidupnya Karna tidak pernah memberikan makanan kepada arwah leluhurnya. Namun setelah terjadi perbincangan di antara keduanya, Karna pun diizinkan untuk turun ke bumi selama 15 hari guna memberikan makanan & minuman kepada para arwah leluhurnya.

Selama festival Pitru Paksha, sesajian diberikan kepada para arwah leluhur & orang-orang biasa yg meninggal dunia, ritual tersebut dipimpin oleh para pandita. Dan jika para arwah leluhur menerima sesajian & ritual berlangsung dengan benar, maka umat hindu tersebut akan mendapatkan kemakmuran, kesehatan & keselamatan.



2. El Da de los Muerto

Sama seperti festival religi All Souls Day & All Saints Day, El Da de los Muerto (Harinya orang mati) juga diselenggarakan di hari pertama & keduan bulan November. Festival yg satu terlihat seram sobat unik, karena melibatkan banyak tengkorak yg digunakan sebagai dekorasi di dalam berbagai ruang publik seperti restoran, toko-toko & sebagainya.

Festival El Da de los Muerto sebenarnya berasal dari tradisi pasca panen masyarakat suku Aztec, sebuah ritual yg ditujukan kepada Dewi Mictecacuhuatldewi kematian. Namun karena waktu perayaannya berdekatan dengan Halloween maka perayaan Harinya Orang Mati ini menjadi terlihat menyeramkan padahal sebelumnya tidak ada unsur yg berhubungan dengan hantu & moster. Di era ketika masyarakat Meksiko menganut agama kristen, El Da de los Muerto dirayakan dengan menggunakan kostum-kostum & dekorasi yg menakutkan.

Sobat unik ternyata di negara tetangga kita pun, Filipina, ternyata memiliki tradisi yg hampir mirip dengan yg ada di Meksiko ini.



3. Lemuralia

Festival kematian lainnya adalah Lemuralia yg telah diselenggarakan sejak zaman Romawi Kuno, sebuah ritual yg bertujuan untuk mengusir para arwah leluhur jahat di dalam sebuah rumah.Untuk melakukan ritual pembersihan rumah ini, kepala rumah tangga harus bangun ditengah malam kemudian mencuci kedua tangannya selama tiga kali. Kemudian berjalan tanpa alas kaki memasuki setiap ruangan rumah sambil menebarkan kacang hitam sembari mengucapkan doa haec ego mitto; his redimo meque meosque fabis.

Berdasarkan legenda, ritual lemuralia ini telah berlangsung sejak zaman Romulus untuk menenangkan roh saudara kembarnya Romus yg meninggal terjatuh dari tembok tinggi.



4. Festival Hungry Ghost

Festival yg satu ini baru dikenal sebagai Festival Hantu ataupu Festival Arwah Penasaran (Hungry Ghost Festival). Ritual ini dirayakan oleh masyarakat China di malam ke-15 di bulan ketujuh menurut kalender China. Masyarakat China percaya selama bulan ketujuh banyak arwah penasaran yg keluar dari akhirat untuk mengunjungi saudara-saudara mereka yg masih hidup. Baik bagi penganut Tao maupun Budha festival Hungry Ghost ini merupakan sebuah ritual yg khidmat, karena bertujuan selain untuk menghormati juga untuk meringankan penderitaan arwah para kerabat mereka.

Selama ritual berlangsung masyarakat China memberikan sesajian berupa makanan, teh, uang & pakaian sebagai bekal bagi arwah kerabat mereka. Keindahan dari ritual ini adalah banyaknya lampu lampion warna-warni yg dilarungkan di danau ataupun sungai, berdasarkan kepercayaan cahaya lampu tersebut untuk menuntun para arwah kembali ke akhirat.



5. Famadihana

Sepertinya yg satu ini benar-benar melibatkan bagian dari orang yg sudah meninggal. Famadihana sebuah ritual pasca kematian yg dilakukan oleh masyarakat Madagaskar, dilakukan untuk menghormati arwah kerabat yg telah meninggal dunia. Caranya pun terbilang menyeramkan. Ketika musim dingin tiba masyarakat Madagaskar menggali kuburan kerabatnya yg telah meninggal, mereka mengambil jasad tersebut berupa tulang belulang. Mereka kemudian membersihkan tulang tersebut & mengganti kain pelindungnya. Selama mereka melakukan pembersihan, alunan musik tradisional pun mengiringi ritual tersebut.

Berdasarkan keterangan, orang-orang Malagasi (Madagaskar) percaya bahwa roh orang yg sudah meninggal tidak serta merta bergabung bersama para leluhurnya di alam kematian sebelum tubuh mereka benar-benar hancur oleh bumi. Sehingga untuk itu, selama setiap tujuh tahun sekali jasad-jasad yg terkubur digali kembali untuk dibersihkan & digantikan kain yg membalutnya.

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten 5 Festival Kematian yang Unik di Dunia diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber

Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. 5 Festival Kematian yang Unik di Dunia.