5 Kasus Pembunuhan yang Tak Terpecahkan di Dunia

[ON3]

Masih ingatkah Anda dengan kasus Munir? Sebuah kasus yg hingga saat ini belum jelas kepastian siapa pembunuhnya, kenapa ia dibunuh, walaupun ada beberapa pelaku yg dijebloskan ke penjara. Di dunia internasional pun banyak terjadi pembunuhan & pembantaian misterius yg tidak kalah hebohnya dari Jack the Ripper di Inggris, ataupun Black Dahlia di Amerika Serikat. Berikut dikutip dariunikgaul.com,5 kasus pembunuhan yg tak terpecahkan:



1. Pembunuhan Jill Dando (1961-1999)

Jill Dando dilahirkan di Weston Mare, Somerset Utara pada 1961. Ia adalah perempuan yg ambisius & seorang jurnalis, presenter televisi & pembaca berita popular di Inggris. Ia bekerja di BBC (British Broadcasting Corporation) selama 14 tahun. Di suatu pagi, pada 26 April 1999, Jill ke luar dari rumah Chiswick untuk menuju tempat tunangannya beradaDr.Alan Farthing, lalu kembali pulang ke rumahnya di Gowan Avenue, Fulham, London Barat. Namun ketika ia sedang berusaha membuka pintu rumahnya, ia diserang oleh seseorang tak dikenal & dibunuh. Penelitian forensik menyatakan Jill Dando ditembak dari jarak dekat, bahkan bekas tekanan pistol berkaliber 9mm itu terlihat di bagian kepalanya, untuk kemudian ditembakkan. Pembunuhnya diduga berkulit putih berusia sekitar 40 tahunan, sesuai dengan keterangan saksi.

Setelah berita pembunuhan Jill terjadi, banyak penyelidikan yg dilakukan oleh media massa & Kepolisian Pusat, nama operasinya dikenal dengan Operation Oxborough. Dengan cepat polisi berkonsentrai melakukan penyelidikan untuk mengungkap lelaki si pembunuh, yg salah satu kemungkinan adalah seorang pengintai perempuan yg tinggalnya tidak jauh dari rumah Jill. Maka ditangkaplah Barry George, yg kemudian diadili & ditahan. George pun kemudian harus mendekam di penjara pada 2 Juli 2001. Namun kelanjutan persidangannya terhenti karena tidak memiliki bukti-bukti yg kuat, George dibebaskan kemudian & kasus pembunuhan Jill Dando menjadi sebuah misteri.



2. Pembunuhan Tylenol (1982)

Di musim gugur tahun 1982 sebuah terjadi peristiwa pembunuh yg mengejutkan di kawasan Kota Kota Chicago. Setelah dilakukan sejumlah otopsi & kegiatan forensik lainnya, ditemukan bahwa para korban itu tewas akibat keracunan yg diakibatkan dari konsumsi sebuah obat kapsul Tylenol yg terkontaminasi potassium sianida. Akibatnya dengan segera pihak berwenang melakukan sebuah pengumuman melalui berbagai media massa untuk menarik & memperingatkan agar masyarakat tidak menggunakan produk Tylenol tersebut. Dari hasil penarikkan, sebanyak 31 juta botol Tylenol disita oleh pemerintah, akibatnya kerugian yg diterima oleh produsen sebesar 100 juta dolar AS. Beberapa penyelidik mengarah pada sebuah sabotase potassium itu terjadi melalui botol yg digunakan didapatkan sembarangan.

Para penyelidik meyakini ada pihak yg tidak bertanggung jawab melakukan semua ini. Ia masuk ke berbagai toko swalayan & apotik dengan waktu berbeda, mengemas ulang obat Tylennol tersebut dengan memasukan unsur sianida ke dalamnya, kemudian menukarkannya dengan yg asli. Akibat peristiwa Tylenol ini, maka pada tahun 1982 di Amerika Serikat keluarlah kebijakan yg mengatur cara pengemasan obat. Namun orang ataupun pihak yg melakukan sabotase sampai saat ini belum ditemukan.



3. Pembunuhan Raymond Washington (1953-1979)

Raymond Washingtong, dilahirkan di Kota Los Angeles, California. Ia tumbuh besar di kawasan 76th Street, sebelah barat Wadsworth & Central Avenues. Raymond sehari-harinya menjalani kehidupan yg keras, bahkan harus melalui berbagai tindak kekerasan, salah satunya melalui perkelahian, namun demikian konflik yg terjadi tidak harus menjadi berkepanjangan.

Eskalasi kekerasan yg dilakukan para pemuda di South Central & Watts kemudian meningkat secara dramatis di tahun 1960an, khususnya di kawasan proyek perumahan Bricks:Imperial Courts, Nickerson Garden & Jordan Downs. Di usia 15 tahun, Raymon Washington mendirikan sebuah geng bernama Baby Avenues yg nantinya menjadi Avenue Cribs & berubah lagi namanya menjadi Crips. Maksud & tujuannya mendirikan geng adalah untuk menjaga lingkungannya di South Central & menjauhkan geng ataupun gerombolan yg bukan bagian dari masyarakat South Central.

Hingga saat ini, Crips merupakan salah satu geng tertua & terbesar, bahkan namanya popilar & besar di kalangan dunia kriminal di Amerika Serikat. Anggotanya semakin banyak, namanya semakin besar, & tingkah lakunya pun kemudian semakin tidak terkontrol, melebihi apa yg dibayangkan oleh Raymond dulu. Dulu Raymond memiliki keyakinan bahwa bertarung dengan tangan kosong adalah salah satu cara untuk mengusir & mengalahkan geng musuhnya, namun seiring kemajuan & kemudahan untuk mendapatkan senjata api, geng Crips harus berhadapan dengan kematian cepat. Pada tahun 1979, di usianya ke 25 tahun, Raymon Washingtong tewas ditembak di persimpangan jalan 64th & San Pedro, Los Angeles. Ia ditembak oleh seseorang dari dalam mobil yg melintasinya, tertembak di bagian wajah oleh jenis shotgunsenjata berkaliber besar. Seperti kematian anggota geng lainnya, pembunuhannya adalah sebuah misteri.



4. Pembunuhan Folke Bernadotte (1895-1948)

Pada tahun 1895 Folke Bernadotte dilahirkan di Stockholm, Swedia, & menjadi bagian dari keluarga besar Bernadotte. Coun Oscar Bernadotte of Wisborg, adalah ayahnya & Raja Oscar II Swedia, adalah kakek buyutnya. Sebelum kelahiran Folke, sang ayah menikah tanpa sepengetahuan sang kakek, akibatnya sang ayahpun diusir dari keluarga kerajaan Swedia. Namun beruntung bagi Folke, ia masih menjadi bagian dari keluarga kerajaan, & bergelar Count of Wisborg. Semasa hidupnya Folke adalah seorang yg meiliki jiwa kepemimpinan & sekaligus memiliki rasa kasih yg dalam terhadap lingkungan & sesamanya. Ia bahkan terlibat langsung dengan kegiatan sekolah bagi anak-anak & memimpin Kepramukaan Swedia pada tahun 1937. Selama Perang Dunia II terjadi ia bekerja sebagai pemimpin & wakil presiden dari Palang Merah Swedia.

Pada tahun 1945, Folke bermaksud melakukan sebuah negosiasi gencatan senjata antara pihak Jerman dengan Sekutu. Ia pun memimpin misi upaya penyelamatan di Jerman bersama Palang Merah. Selama musim gugur di tahun 1943 & 1944, ia pun mengatur berlangsungnya pertukaran tawanan perang, hasilnya ia membebaskan sebanyak 11.000 tahanan dari Jerman melalui Swedia. Beberapa bulan sebelum Perang Dunia II berakhir di tahun 1945, Folke berhasil menyelamatkan 15.000 orang dari kamp konsentrasi Jerman, termasuk sekitar 8.000 orang berkebangsaan Denmark & Norwegia, & 7.000 perempuan Prancis, Polandia, Ceko, Inggris, Amerika, Argentina & China. Untuk melakukan misinya tersebut, ia menghabiskan waktu dua bulan dengan mengirimkan anggota Palang Merah terbaiknya ke medan peperangan. Mereka bisa selamat, karena memiliki perbedaan yg mencolok & menyatakan bahwa mereka adalah palang merah, sehingga tidak dijadikan target peperangan.

Setelah perang berakhir, Folke Bernadotte dipilih oleh Persatuan Bangsa-Bangsa sebagai mediator pertemuan antara pihak Arab dengan Israel yg pada 1947-1948 sedang berkonflik. Pada tahun 1948, Folke ditembak mati ketika sedang melakukan perjalanan di Katamon. Kendaraan yg ditumpanginya dihentikan oleh jalanan yg diblokade, kemudian secara membabi buta ditembaki oleh empat orang yg menggunakan seragam. Peristiwa itu terjadi di kawasan Alun-alun Guini, Ben Zion, Jalan Hapalmah. Kematiannya pun tidak terpecahkan, walaupun ada petunjuk yg mengarah ke pihak zionis Lehi.



5. Pembunuhan Harry Oakes (1874-1943)

Harry Oakes dilahirkan di Sangervile, Maine. Pada tahun 1908 ia pindah ke Alaska dengan tujuan mendapatkan ladang emas yg banyak ditemukan, peristiwa ini dikenal dengan Klondike Gold Rushmasa ketika orang berduyun-duyun datang ke Alaska untuk mendapatkan emas yg banyak. Ia bertahan selama 10 tahun, hingga kemudian mendapatkan emas di Danau Kirkland sebelah utara Ontario pada tahun 1912. 20 tahun kemudian tambangnya adalah yg paling produktif di antara tambang-tambang lainnya, bahkan menjadi tambang terbesar yg terkaya akan emas di Amerika Serikat, namun ia jadikan tambangnya sebagai salah salah satu industri rumah tangga. Pada tahun 1920, menjadi salah satu warga Kanada terkaya, namun ia memilih kewarganegaraan Inggris untuk alasan pajak, & hidup di Kepulauan Bahama pada tahun 1935. Di tempat barunya itulah kemudian Oakes menjadi baron, & salah seorang konglomerat Bahama & Inggris.

Pada 8 Juli 1943, Oakes ditemukan terbunuh di rumah mewahnya, di Nassau. Ia ditemukan oleh menantu laki-lakinya, Count Alfred de Marigny, yg menikahi putrinya itu kemudian dijadikan tersangka pembunuhan. Namun tidak lama kemudia ia dibebaskan karena tidak ada bukti-bukti yg menguatkan. Pembunuhan Oakes pun menjadi misteri, bahkan pemberitaannya mengalahkan headline Perang Dunia II. Berbagai teori & spekulasi konspirasi pun bermunculan, mulai dari persaingan bisnis, bahkan mafia, yg mencoba mendirikan casino di kawasan Bahama. Kematiannya difilmkan pada 1984 oleh Nicolas Roeg, berjudul Eureka.



Originally posted 2013-12-17 21:51:03. Republished by Blog Post Promoter

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten 5 Kasus Pembunuhan yang Tak Terpecahkan di Dunia diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber

Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. 5 Kasus Pembunuhan yang Tak Terpecahkan di Dunia.