10/02/2015
Ha! Kamu pikir kita sudah selesai membahas urusan Global Game Jam 2015? Kalau kamu berpikir begitu maka kamu salah, karena pembahasan game dari Global Game Jam 2015 akan terus berlangsung hingga seluruh kota di Indonesia dibahas. Untuk kesempatan kali ini saya akan membahas tentang game yg dihasilkan di Jakarta. Seperti yg bisa kamu lihat di atas, game jam kali ini diadakan di markas besar publisher game online ternama, Lyto.
Tahun lalu Jakarta berhasil menghasilkan enam buah game yg dikembangkan dalam waktu 3 hari 2 malam di Global Game Jam 2014. Tahun ini kuantitas game yg dihasilkan bisa dibilang tidak berubah banyak, tapi kualitasnya jelas mengalami pelonjakan yg luar biasa besar. Beberapa game bahkan ada yg nampak seakan-akan merupakan game serius yg dikembangkan dalam jangka waktu yg panjang. Tanpa panjang lebar lagi, langsung saja kita masuk ke pembahasan game Global Game Jam 2015 dari kota Jakarta.
Last
Begitu saya membuka laman kumpulan game hasil game jam Jakarta, mata saya langsung terpaku ke sebuah game berjudul Last yg memiliki kualitas ilustrasi luar biasa menarik. Dengan kombinasi warna yg mencolok serta gambar yg sangat bagus, saya tidak berpikir panjang untuk segera menjajal Last. Terbukti pengalaman bermain game ini sangatlah memanjakan mata saya.
Tapi bagaimana dengan gameplay dari Last? Game ini bisa dibilang sangat mengingatkan saya akan game dari game jam yg kini telah dirilis versi kompletnya, Gods Will Be Watching. Meskipun cukup menarik untuk dimainkan, game ini tentunya akan bisa lebih seru lagi jika memiliki beberapa random event, tapi untuk ukuran sebuah game yg dikerjakan selama weekend, Last jelas merupakan sebuah game yg luar biasa.
Oh iya, sepertinya game ini akan diluncurkan secara serius untuk Android dan iOS lo! Bahkan Last kini sudah memiliki fan page sendiri di Facebook.
Global Game Jam 2015: Last
72 Virgins
Hal pertama yg saya lakukan ketika memainkan 72 Virgins adalah tertawa terbahak-bahak melihat kekonyolan cerita pembuka serta kualitas visual yg diusungnya. Kesan begitu memainkannya? Tidak berubah, tetap membuat saya tertawa juga. Game ini memiliki gameplay yg sangat simpel, tapi dengan penyajian yg luar biasa konyol. Cukup seru jika kamu butuh hiburan singkat di smartphone Android kamu.
Global Game Jam 2015: 72 Virgins
Breached
Kamu suka dengan genre adventure point and click klasik? Kamu suka game bertema horor? Mungkin kamu suka dengan suasana di kapal luar angkasa? Atau lebih mudahnya lagi, apakah kamu suka game Alien: Isolation? Kalau kamu memenuhi setidaknya dua dari empat pertanyaan di atas, maka kamu jelas wajib memainkan Breached.
Global Game Jam 2015: Breached
Amorobic
Lagi-lagi game yg akan membuat kamu tertawa. Amorobic adalah sebuah game yg mengingatkan saya pada salah satu mini game yg ada di Bishi Bashi. Di sini kamu harus mengikuti gerakan senam aerobik dari instrukturmu yg sangar. Kamu cukup melihat gerakan dia & bergerak menggunakan tombol panah di keyboard. Setiap menyelesaikan sesi permainan, kamu akan dihadiahi ilustrasi yg keren & sangat lucu tergantung dari performa bermainmu.
Global Game Jam 2015: Amorobic
Do Nothing
Begitu melihat Do Nothing, saya langsung teringat dengan The Sims namun dengan tampilan low-poly, itu tentunya merupakan hal yg bagus. Meskipun begitu gameplay dari Do Nothing jelas jauh dari The Sims. Di sini kamu ditugaskan untuk menyelesaikan tugas yg karaktermu hendak lakukan agar dia kebosanan, ya kamu tidak salah baca, membuatnya bosan adalah tugas kamu.
Lalu bagaimana caranya membuat si karakter bosan? Cukup klik objek yg akan menjadi tempat dia melaksanakan tugasnya & tahan klik kamu hingga indikator menyatakan pekerjaan telah usai, simpel bukan. Game ini juga merupakan salah satu game dengan grafis paling canggih yg saya lihat di Global Game Jam yg ada di Indonesia.
Global Game Jam 2015: Do Nothing
Hack-O-Shoot
Game yg satu ini memiliki konsep & cara bermain simpel tapi sangat menyenangkan untuk dimainkan. Yang perlu kamu lakukan di sini hanyalah menembak lingkaran-lingkaran merah yg muncul di level sambil menghindari peluru yg menyerang. Serunya adalah pergerakan karaktermu di sini bisa dibilang cukup unik.Hack-O-Shoot juga dihiasi grafis minimalis bergaya futuristis yg sangat enak untuk dilihat.
Global Game Jam 2015: Hack-O-Shoot
Itu saja game yg bisa kamu mainkan dari ajang Global Game Jam 2015 di Jakarta. Sebenarnya masih ada dua game lagi yaitu Escape & What Do We Do Now … For a Living, sayangnya kedua game tersebut tidak bisa kamu mainkan. Dari screenshot yg ada, Escape mengingatkan saya akan platformer super susah, VVVVVV. Sayangnya game ini tidak memiliki tautan yg mengizinkan kamu memainkan / mengunduhnya.
Sedangkan What Do We Do Now … For a Living sudah bisa kamu unduh & mainkan, juga nampak sangat menjanjikan. Tapi sepertinya game ini terlalu besar untuk ukuran sebuah game dari game jam. Seandainya What Do We Do Now … For a Living dilanjutkan pengembangannya setelah game jam ini, saya jelas akan sangat berminat untuk menjajalnya.
Itu dulu game dari Global Game Jam Jakarta di tahun 2015. Sampai jumpa di Global Game Jam tahun depan!
[Devtalk] Game Jam - Genjotan Fisik Dan Kreativitas Demi Kepuasan Tanpa Batas
TagsKarya Anak Bangsa
Dikutip dari sini
Ha! Kamu pikir kita sudah selesai membahas urusan Global Game Jam 2015? Kalau kamu berpikir begitu maka kamu salah, karena pembahasan game dari Global Game Jam 2015 akan terus berlangsung hingga seluruh kota di Indonesia dibahas. Untuk kesempatan kali ini saya akan membahas tentang game yg dihasilkan di Jakarta. Seperti yg bisa kamu lihat di atas, game jam kali ini diadakan di markas besar publisher game online ternama, Lyto.
Tahun lalu Jakarta berhasil menghasilkan enam buah game yg dikembangkan dalam waktu 3 hari 2 malam di Global Game Jam 2014. Tahun ini kuantitas game yg dihasilkan bisa dibilang tidak berubah banyak, tapi kualitasnya jelas mengalami pelonjakan yg luar biasa besar. Beberapa game bahkan ada yg nampak seakan-akan merupakan game serius yg dikembangkan dalam jangka waktu yg panjang. Tanpa panjang lebar lagi, langsung saja kita masuk ke pembahasan game Global Game Jam 2015 dari kota Jakarta.
Last
Begitu saya membuka laman kumpulan game hasil game jam Jakarta, mata saya langsung terpaku ke sebuah game berjudul Last yg memiliki kualitas ilustrasi luar biasa menarik. Dengan kombinasi warna yg mencolok serta gambar yg sangat bagus, saya tidak berpikir panjang untuk segera menjajal Last. Terbukti pengalaman bermain game ini sangatlah memanjakan mata saya.
Tapi bagaimana dengan gameplay dari Last? Game ini bisa dibilang sangat mengingatkan saya akan game dari game jam yg kini telah dirilis versi kompletnya, Gods Will Be Watching. Meskipun cukup menarik untuk dimainkan, game ini tentunya akan bisa lebih seru lagi jika memiliki beberapa random event, tapi untuk ukuran sebuah game yg dikerjakan selama weekend, Last jelas merupakan sebuah game yg luar biasa.
Oh iya, sepertinya game ini akan diluncurkan secara serius untuk Android dan iOS lo! Bahkan Last kini sudah memiliki fan page sendiri di Facebook.
Global Game Jam 2015: Last
72 Virgins
Hal pertama yg saya lakukan ketika memainkan 72 Virgins adalah tertawa terbahak-bahak melihat kekonyolan cerita pembuka serta kualitas visual yg diusungnya. Kesan begitu memainkannya? Tidak berubah, tetap membuat saya tertawa juga. Game ini memiliki gameplay yg sangat simpel, tapi dengan penyajian yg luar biasa konyol. Cukup seru jika kamu butuh hiburan singkat di smartphone Android kamu.
Global Game Jam 2015: 72 Virgins
Breached
Kamu suka dengan genre adventure point and click klasik? Kamu suka game bertema horor? Mungkin kamu suka dengan suasana di kapal luar angkasa? Atau lebih mudahnya lagi, apakah kamu suka game Alien: Isolation? Kalau kamu memenuhi setidaknya dua dari empat pertanyaan di atas, maka kamu jelas wajib memainkan Breached.
Global Game Jam 2015: Breached
Amorobic
Lagi-lagi game yg akan membuat kamu tertawa. Amorobic adalah sebuah game yg mengingatkan saya pada salah satu mini game yg ada di Bishi Bashi. Di sini kamu harus mengikuti gerakan senam aerobik dari instrukturmu yg sangar. Kamu cukup melihat gerakan dia & bergerak menggunakan tombol panah di keyboard. Setiap menyelesaikan sesi permainan, kamu akan dihadiahi ilustrasi yg keren & sangat lucu tergantung dari performa bermainmu.
Global Game Jam 2015: Amorobic
Do Nothing
Begitu melihat Do Nothing, saya langsung teringat dengan The Sims namun dengan tampilan low-poly, itu tentunya merupakan hal yg bagus. Meskipun begitu gameplay dari Do Nothing jelas jauh dari The Sims. Di sini kamu ditugaskan untuk menyelesaikan tugas yg karaktermu hendak lakukan agar dia kebosanan, ya kamu tidak salah baca, membuatnya bosan adalah tugas kamu.
Lalu bagaimana caranya membuat si karakter bosan? Cukup klik objek yg akan menjadi tempat dia melaksanakan tugasnya & tahan klik kamu hingga indikator menyatakan pekerjaan telah usai, simpel bukan. Game ini juga merupakan salah satu game dengan grafis paling canggih yg saya lihat di Global Game Jam yg ada di Indonesia.
Global Game Jam 2015: Do Nothing
Hack-O-Shoot
Game yg satu ini memiliki konsep & cara bermain simpel tapi sangat menyenangkan untuk dimainkan. Yang perlu kamu lakukan di sini hanyalah menembak lingkaran-lingkaran merah yg muncul di level sambil menghindari peluru yg menyerang. Serunya adalah pergerakan karaktermu di sini bisa dibilang cukup unik.Hack-O-Shoot juga dihiasi grafis minimalis bergaya futuristis yg sangat enak untuk dilihat.
Global Game Jam 2015: Hack-O-Shoot
Itu saja game yg bisa kamu mainkan dari ajang Global Game Jam 2015 di Jakarta. Sebenarnya masih ada dua game lagi yaitu Escape & What Do We Do Now … For a Living, sayangnya kedua game tersebut tidak bisa kamu mainkan. Dari screenshot yg ada, Escape mengingatkan saya akan platformer super susah, VVVVVV. Sayangnya game ini tidak memiliki tautan yg mengizinkan kamu memainkan / mengunduhnya.
Sedangkan What Do We Do Now … For a Living sudah bisa kamu unduh & mainkan, juga nampak sangat menjanjikan. Tapi sepertinya game ini terlalu besar untuk ukuran sebuah game dari game jam. Seandainya What Do We Do Now … For a Living dilanjutkan pengembangannya setelah game jam ini, saya jelas akan sangat berminat untuk menjajalnya.
Itu dulu game dari Global Game Jam Jakarta di tahun 2015. Sampai jumpa di Global Game Jam tahun depan!
[Devtalk] Game Jam - Genjotan Fisik Dan Kreativitas Demi Kepuasan Tanpa Batas
Dikutip dari sini