Cleopatra yg terkenal dalam sejarah memiliki nama asli Cleopatra VII & menjadi Ratu Terakhir Kerajaan Mesir, Hollywood banyak berperan penting dalam terjadinya kekeliruan & mispersepsi terhadap Cleopatra yg sebenarnya, berikut adalah Mitos & Persepsi yg keliru dibandingkan dengan sejarah asli Cleopatra, seperti yg dikutip dari keepo.me.
1. Cleopatra adalah wanita Mesir
Cleopatra aslinya adalah berasal dari keturunan Yunani, ia adalah ratu dari dinasti Ptolemy yg memerintah di Mesir, keturunan dari Jendral Ptolemy yg menjadi salah satu Jendral dari The Great Alexander saat hendak menaklukkan dunia, Saat The Great Alexander meninggal, Ptolemy & 2 Jendral lainnya membagi-bagi wilayah yg diduduki oleh Great Alexander untuk mereka. Kebanyakan orang akan mengira ia adalah orang Mesir, namun bagi penduduk Mesir saat itu, Cleopatra tetap dianggap sebagai penguasa dari Yunani.
2. Cleopatra adalah seorang wanita yg cantik jelita
Mungkin persepsi ini merupakan pencitraan dari film-film Hollywood, dimana seluruh aktris wanita yg memerankan Cleopatra adalah wanita-wanita yg cantik di zamannya. Namun pada kenyataannya mungkin semua akan setuju bahwa Cleopatra jauh dari pencitraan itu, Cleopatra memiliki hidung bengkok & besar serta wajah yg berlemak seperti yg dapat dilihat pada coin Roma yg dikeluarkan oleh Marc Antonius untuk menghormati Cleopatra. Sungguh jauh jika dibandingkan dengan Elizabeth Taylor or aktris lainnya yg memerankan tokoh Cleopatra di film-film Hollywood.
3. Cleopatra memiliki rambut berponi.
Pada film-film Hollywood kita bisa melihat, & bukan hanya Cleopatra yg berponi namun semua film tentang Mesir kuno dimana wanita-wanitanya berponi, orang akan mengira para wanita Mesir khususnya para bangsawan & pekerja istana telah mengenal mode rambut poni.
Pada kenyataanya Cleopatra mengenakan wig ikal yg ketat pada rambutnya yg hampir dicukur rata.
Model rambut poni mulai dikenalkan pada film oleh Claudette Colbert di tahun 1934 pada film arahan Cecil B DeMille kaerna Claudette secara pribadi menyukai rambut poni. Ditahun 1963, mode rambut poni menjadi trend & Elizabeth Taylor memakai rambut poni saat re-make film Cleopatra dibuat.
4. Cleopatra digambarkan sebagai seorang wanita yg tidak berperhitungan dimana ia dengan mudahnya melebur mutiara-mutiara yg mahal dalam secangkir cuka (or anggur)
Mungkin pada saat itu mereka membuat cuka yg berbeda dengan saat ini, namun yg pasti cuka tidak akan mampu melarutkan or melebur mutiara.
5. Julius Cesar jatuh cinta pada Cleopatra
Film Hollywood menggambarkan cinta segitiga antara Julius Cesar, Cleopatra & Marc Anthonius. Yang sebenarnya adalah diragukan bahwa Julius Cesar tertarik pada Cleopatra, lalu Cleopatra & Marc Anthonius terjadi setelah Julius Cesar dibunuh oleh Brutus didepan gedung senat. Yang sebenarnya adalah Julius Cesar tertarik pada uang Cleopatra. Mesir adalah negara yg kaya & perang sipil yg harus dihadapi oleh Julius Cesar harus mengahabiskan banyak uang dimana ia harus menghadapi bekas sekutunya di Roma yakni Pompei. Tentu saja Julius Cesar mengklaim bahwa uang tersebut adalah pembayaran hutang Mesir pada Roma dimana ayah Cleopatra memiliki hutang yg cukup besar.
6. Marc Antonius jatuh cinta pada pan&gan pertama pada Cleopatra
Mereka telah saling mengenal satu sama lain beberapa tahun sebelum akhirnya mereka saling jatuh cinta. Itu jika kita beranggapan bahwa Marc Anthonius sungguh-sungguh menyintai Cleopatra & bukan karena butuh aliansi menghadapi Oktavianus.
7. Cleopatra bunuh diri setelah kematian Marc Anthonius
Tentu saja Cleopatra sedih atas kematian kekasihnya, dimana mereka harus mengalami kekalahan dalam pertempuran yg menentukan melawan armada Octavianus, namun tampaknya Cleopatra bunuh diri bukan karena itu namun lebih karena ia tidak ingin dipermalukan oleh tentara Octavianus yg akan mengaraknya ke sekeliling Roma dengan tangan dirantai dalam kerangkeng sebagai tahanan pihak yg kalah dalam perang.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten 7 Mispersepsi tentang Ratu Mesir Cleopatra diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber