• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

8 Ramalan Joyoboyo tentang Nusantara yang Dipercaya Sakti

ON3

Mahasiswa
Journalist
Sri Aji Joyoboyo disebut memiliki ratusan ramalan soal masa depan Nusantara. Dia meramal Nusantara dari masa runtuhnya Kerajaan Kediri hingga sekarang. Di antara ratusan itu, ada delapan ramalan yg sering dikaitkan dengan peristiwa di Tanah Air.

Kedelapan ramalan tersebut adalah Murcaning Noyogenggong Sabdopalon, Semut Ireng Anak-anak Sapi, Kebo Nyabrang Kali, Kejajah Saumur Jagung Karo Wong Cebol, Pitik Tarung Sak Kandang, Kodok Ijo Ongkang-ongkang, Tikus Pithi Anoto Baris & Reinkarnasi Noyogenggong Sabdo Palon.

Sejarawan sekaligus pemerhati budaya dari Universitas Sebelas Maret Surakarta Heri Priyatmoko mengatakan, munculnya kepercayaan akan ramalan Joyoboyo berasal dari kebiasaan masyarakat Jawa yg sering menghubungkan sesuatu peristiwa dengan ucapan para pujangga pendahulu alias otak-atik gathuk. “Kadang orang Jawa itu berangkat dari kebiasaan otak-atik gathuk, tetapi sesuai dengan realitas sosial saat itu,” kata Heri saat berbincang dengan detikcom

Heri mencontohkan ramalan yg menyebut ‘Pithik jago tarung sak kandang’ (Ayam jantan berkelahi satu kandang). Ramalan itu sebenarnya adalah isyarat dari para pujangga waktu itu agar masyarakat mewaspadai akan adanya ancaman disintegrasi / perpecahan bangsa.

Istilah ‘Pithik jago tarung sak kandang’, kata Heri, kemudian sering dihubungkan dengan terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G 30 S).

Berikut ini makna delapan ramalan Joyoboyo yg populer:



1. Murcaning Noyogenggong Sabdopalon
Sejarawan sekaligus pemerhati budaya dari Universitas Sebelas Maret Surakarta Heri Priyatmoko mengatakan, Noyogenggong & Sabdo Palon ini adalah semacam tokoh Semar dalam lakon Mahabharata versi Jawa. Dalam versi Mahabharata India sosok Semar tak dikenal.

Noyogenggong, kata Heri, adalah simbol penasihat alias pendamping seorang raja yg dalam kisah pewayangan dikenal dengan Punokawan. “Noyogenggong itu semacam Semar dalam Mahabharata versi Jawa. Semar bersama Punokawan itu berperan menasihati, mengkritis / menyentil juragannya ketika juragannya melakukan kesalahan,” kata Heri.

Dalam versi modern, Noyogenggong ini bisa diibaratkan dengan para menteri anggota kabinet pembantu Presiden.



2. Semut Ireng Anak-anak Sapi
Ramalan Joyoboyo soal tentang ‘Semut Ireng Anak-anak Sapi’ sering dihubungkan dengan kedatangan bangsa Eropa, yakni Portugis & Belanda menjajah Indonesia. Orang Eropa berkulit putih terkenal rajin & ulet bekerja seperti semut hitam. Mereka juga selalu meminum susu sapi sejak bayi.

Pada tahun 1293 terjadi persaingan teknologi maritim antara Majapahit dengan negara-negara di benua Eropa. Saat itu bangsa-bangsa Eropa melakukan modernisasi kapal-kapal laut mereka antara lain dengan bantuan Marcopolo & Christophorus Columbus, dua penjelajah samudera asal Italia.

Majapahit juga tak mau kalah. Di bawah mahapatih Gadjah Mada, Majapahit memiliki angkatan laut tanggung yg dipimpin Empu Nala. Majapahit & dan sejumlah negara di benua Eropa seperti berlomba membangun kekuatan maritim.

Namun perpecahan yg terjadi pasca lengsernya Raja Hayam Wuruk membuat bangsa-bangsa Eropa bisa dengan mudah masuk & menguasai Nusantara. Majapahit tak mampu menghadapi bangsa kulit putih yg datang menjajah.



3. Kebo Nyabrang Kali
Masyarakat sering menghubungkan ramalan Joyoboyo tentang ‘Kebo Nyabrang Kali’ dengan peristiswa mengungsinya pemerintahan kerajaan Belanda ke Inggris. Saat mengungsi mereka menyeberangi Selat Channel. Ini bermula ketika Eropa terjadi krisis ekonomi pada tahun 1292.

Tahun 1933 Adolf Hitler yg memimpin Nazi menggerakkan Jerman untuk membangun kekuatan militer besar-besaran. Lima tahun kemudian kekuatan Nazi memang menjadi yg terkuat di Eropa. Jerman pun berhasil menaklukkan Prancis, Belanda & Belgia. Tak kuat berada dalam bayang-bayang pasukan Hitler, pemerintahan kerajaan Belanda pun mengungsi ke Inggris, menyeberangi Selat Channel.

Di versi lain, ‘Kebo Nyabrang Kali’ diartikan sebagai dibawanya kekayaan Nusantara oleh bangsa asing ke luar negeri.



4. Kejajah Saumur Jagung Karo Wong CebolAda juga ramalan yg selama ini juga dipercaya milik Joyoboyo yg berbunyi, “si kate cebol seumur jagung panguwasane (si pendek kate hanya akan berkuasa seumur jagung)” versi lain menyebut ‘Kejajah Saumur Jagung Karo Wong Cebol’.

Ramalan ini diartikan bahwa bangsa Jepang hanya akan menjajah Indonesia seumur jagung, tak akan lama. Seperti diketahui, pasukan Jepang mendarat di Indonesia pada 8 Maret 1942. Tentara dari Negeri Sakura itu terusir dari Indonesia 3,5 tahun kemudian tepatnya pada Agustus 1945.

Namun ramalan Joyoboyo soal ini diragukan keasliannya. Joyoboyo hidup di tahun 1130 sampai 1157, sementara tanaman jagung baru dikenal pada sekitar tahun 1400-an.



5. Pithik Tarung Sak KandangRamalan ini sering dihubungkan dengan terjadinya peristiwa berdarah Gerakan 30 September 1965 (G 30 S). Tujuh jenderal tentara angkatan darat dibunuh oleh sekelompok orang yg mengatasnamakan Dewan Jenderal.

Setelah peristiwa pembunuhan atas tujuh jenderal itu, berturut kemudian terjadi ‘pembantaian’ terhadap masyarakat yg diduga terlibat dalam organisasi terlarang. Mereka dibunuh & dihukum tanpa vonis pengadilan.

Menurut Heri Priyatmoko, ramalan itu sebenarnya adalah isyarat dari para pujangga waktu itu agar masyarakat mewaspadai akan adanya ancaman disintegrasi / perpecahan bangsa. Peristiwa disintegrasi hingga saat ini masih kerap terjadi. Meski dalam skala kecil. “Sekarang ini misalnya masih sering terjadi perkelahian antar organisasi masyarakat,” kata Heri.

Disintegrasi inilah yg sering dikait-kaitkan dengan ramalan Joyoboyo, ‘Pitik Tarung Sak Kandang’.



6. Kodok Ijo Ongkang-OngkangRamalan Joyoboyo tentang ‘Kodok Ijo Ongkang-ongkang’ sering dihubungkan dengan kekuasaan Orde Baru di bawah Presiden Soeharto. Saat itu Soeharto menggunakan Angkatan Bersenjata RI yg kebetulan menggunakan seragam berwarna hijau untuk melanggengkan kekuasaannya.

Ada juga yg mengartikan ramalan itu dengan kejayaan Islam. Seperti diketahui sejumlah negara Islam di jazirah Arab menggunakan bendera berwarna hijau.



7. Tikus Pithi Anoto BarisHeri Priyatmoko mengatakan, tikus pithi adalah simbol dari rakyat jelata yg memiliki angan-angan & cita-cita untuk meraih mimpi. Namun mimpi itu tak pernah terwujud karena ulah para elite penguasa yg korup & bertindak semaunya sendiri.

Akibatnya rakyat kecil ini kemudian bersatu mencari jalan untuk menentukan hidupnya sendiri. “Tikus pithi itu ibarat rakyat kecil yg selalu mempunyai harapan untuk meraih mimpi namun terhalang oleh perilaku korup dari elite politik. Maka kemudian mereka bersatu mencari jalannya sendiri untuk menggapai mimpi,” kata Heri.



8. Reinkarnasi Noyo Genggong & Sabdo PalonNoyogenggong & Sabdo Palon ini adalah semacam tokoh Semar dalam lakon Mahabharata versi Jawa. Dalam versi Mahabharata India sosok Semar tak dikenal.

Noyogenggong, adalah simbol penasihat alias pendamping seorang raja yg dalam kisah pewayangan dikenal dengan Punokawan. Sebelum pemilihan Presiden & Wakil Presiden 2014 banyak yg mengharapkan bahwa Joko Widodo adalah Ratu Adil seperti yg diramalkan oleh Joyoboyo.

Namun kemudian setelah setahun lebih kepemimpinannya tak menunjukkan bahwa Jokowi adalah Ratu Adil, masyarakat kemudian berharap bahwa Noyogenggong & Sabdo Palon muncul sebagai penasihat raja.

Noyogenggong adalah simbol penasihat alias pendamping seorang raja yg dalam kisah pewayangan dikenal dengan Punakawan. “Noyogenggong & Sabdo Palon berperan menasihati, mengkritisi & menyentil juragannnya ketika melenceng. Ketika Ratu Adil mleto & melenceng, muncullah Noyogenggong & Sabdo Palon,” kata sejarawan & pengamat budaya dari Universitas Sebelas Maret, Heri Priyatmoko.

Baca juga mengenai ramalan peramal ulung dunia, Nostradamus disini

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten 8 Ramalan Joyoboyo tentang Nusantara yang Dipercaya Sakti diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber

Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. 8 Ramalan Joyoboyo tentang Nusantara yang Dipercaya Sakti.
 
Top