Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. 850.000 Data Pencari Kerja Dibobol Hacker
Sekitar 850.000 data pencari kerja di Oregon dicuri oleh hacker. Hacker ini mendapatkan akses terhadap nomor jaminan sosial & data penting lainnya yg dimiliki oleh para pencari kerja.
Menurut juru bicara Departemen Kepegawaian Oregon yg dilansir oleh Reuters, Andrea Fogue, pembobolan data ini terjadi sejak 6 Oktober lalu. Fogue menambahkan bahwa celah keamanan telah ditutup tanpa menggangu layanan online. Namun data pribadi pegawai yg berisi nomor jaminan sosial & informasi lain telah diakses oleh hacker tersebut.
Pada kasus pembobolan data ini, hacker yg melakukan kejahatan menjebol pusat data lembaga yg digunakan oleh ribuan pencari kerja termasuk sistem yg mengatur tentang pengajuan &a tunjangan pengangguran. Namun hacker ini tidak mendapatkan akses langsung ke pusat data negara bagian Oregon yg terpisah.
Belum jelas berapa banyak jumlah nomor jaminan sosial yg terdapat pada 850.000 data tersebut. Jumlah data yg dicuri oleh hacker tersebut juga masih belum jelas. Menurut Fogue sejauh yg ia ketahui data tersebut belum digunakan oleh hacker tersebut.
Lembaga ini belum dapat memastikan kapan & berapa kali hacker ini pembobolan data ini terjadi. Menurut Fogue, pihaknya akan memberitahukan kepada korban yg datanya dicuri melalui surat & akan mendapatkan penawaran pelayanan perlindungan identitas dengan biaya Departemen Kepegawaian Oregon.
Penyerangan ini terjadi setelah rentetan pembobolan data yg menyerang perusahaan Amerika Serikat. Pada Jumat lalu, Sears Holding Corp menjadi korban penyerangan siber yg menyebabkan pembobolan data kartu pembayaran pelanggan Kmart. Restoran Dairy Queen pun mengalami pemboboaln data kartu pembayaran di seluruh cabangnya di Amerika Serikat.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten850.000 Data Pencari Kerja Dibobol Hacker diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Sekitar 850.000 data pencari kerja di Oregon dicuri oleh hacker. Hacker ini mendapatkan akses terhadap nomor jaminan sosial & data penting lainnya yg dimiliki oleh para pencari kerja.
Menurut juru bicara Departemen Kepegawaian Oregon yg dilansir oleh Reuters, Andrea Fogue, pembobolan data ini terjadi sejak 6 Oktober lalu. Fogue menambahkan bahwa celah keamanan telah ditutup tanpa menggangu layanan online. Namun data pribadi pegawai yg berisi nomor jaminan sosial & informasi lain telah diakses oleh hacker tersebut.
Pada kasus pembobolan data ini, hacker yg melakukan kejahatan menjebol pusat data lembaga yg digunakan oleh ribuan pencari kerja termasuk sistem yg mengatur tentang pengajuan &a tunjangan pengangguran. Namun hacker ini tidak mendapatkan akses langsung ke pusat data negara bagian Oregon yg terpisah.
Belum jelas berapa banyak jumlah nomor jaminan sosial yg terdapat pada 850.000 data tersebut. Jumlah data yg dicuri oleh hacker tersebut juga masih belum jelas. Menurut Fogue sejauh yg ia ketahui data tersebut belum digunakan oleh hacker tersebut.
Lembaga ini belum dapat memastikan kapan & berapa kali hacker ini pembobolan data ini terjadi. Menurut Fogue, pihaknya akan memberitahukan kepada korban yg datanya dicuri melalui surat & akan mendapatkan penawaran pelayanan perlindungan identitas dengan biaya Departemen Kepegawaian Oregon.
Penyerangan ini terjadi setelah rentetan pembobolan data yg menyerang perusahaan Amerika Serikat. Pada Jumat lalu, Sears Holding Corp menjadi korban penyerangan siber yg menyebabkan pembobolan data kartu pembayaran pelanggan Kmart. Restoran Dairy Queen pun mengalami pemboboaln data kartu pembayaran di seluruh cabangnya di Amerika Serikat.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten850.000 Data Pencari Kerja Dibobol Hacker diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber