Lebih dari sepuluh tahun yg lalu, tren photobox menjadi hit di kalangan anak-anak muda di Indonesia. Selain hasil foto yg bisa dihias dengan background maupun ornament-ornamen lucu , foto pun dapat digunting menjadi potongan-potongan persegi yg bisa dibagi-bagi ke orang yg berada di dalam foto. Namun lambat laun, tren photo box ini tergantikan oleh ponsel-ponsel yg memiliki kamera dengan fitur yg semakin canggih. Kalau dulu boks-boks foto yg berdiri di tengah maupun di sudut mal dapat kita temui dengan mudah, kini boks-boks tersebut hanya menjadi fasilitas tambahan dari studio-studio foto ruangan biasa yg tidak semua mall memilikinya.
Meskipun tren photo box dapat dikatakan hampir mati di Indonesia, tren berfoto di dalam boks ini masih cukup digemari di negeri Sakura. Purikura, begitu tren photo box ini biasa dinamakan di Jepang.
Purikura berasal dari kata Purinto Kurabu (Print Club) / プリクラ yg awalnya, merupakan nama mesin photo box itu sendiri. Berbeda dengan Indonesia, Purikura masih sangat digemari oleh anak muda di Jepang. Selepas acara pesta, reuni / hang out, belum lengkap rasanya kalau belum berfoto bersama dengan Purikura.
Hal unik yg dapat kita temukan di purikura Jepang adalah, hasil purikura akan secara otomatis membuat kita jadi lebih cantik & ganteng. Kita dapat membesarkan mata kita sendiri, menambahkan alis / bulu mata palsu, & bahkan menambahkan rona-rona pipi. Meskipun sering kali akhirnya foto hasil purikura tersebut malah jadi tidak mirip, hal tersebut justru menjadi daya tarik bagi pengguna purikura itu sendiri. Selain itu, kita pun dapat menambahkan telinga kelinci / kucing , menutup wajah dengan stiker-stiker aneh, memakai kacamata, maupun menulis pesan dengan tulisan-tulisan unik yg berwarna-warni. Warna-warni unik ini menjadi ciri khas sendiri bagi pengguna purikura. Kalau tidak warna-warni, bukan purikura namanya
Selain background yg unik, aksesori & ornamen yg unik, / properti lucu yg dapat kita gunakan, beberapa purikura bahkan menawarkan kostum yg lucu-lucu. Sebuah purikura di Akihabara, misalnya. Kita dapat menyewa kostumnya Hatsune Miku hingga kostum seragam sekolah Jepang biasa untuk kemudian kita abadikan momennya di dalam purikura. Memakai kostum tersebut pun tidak perlu ribet, karena semua kostum dapat dipakai sendiri dengan sangat mudah. Ada larangan dari pihak pengelola purikura bagi para pelanggannya untuk mengambil foto dengan ponsel sendiri apabila kita telah mengenakan kostum yg dipinjam. Meskipun begitu, hampir jarang ada orang yg diam-diam mencuri-curi kesempatan berfoto dengan kamera sendiri. Tentu saja, ini kan Jepang! Fasilitas penyewaan kostum sekaligus berfoto ini bisa kita dapatkan dengan harga 400 yen / sekitar 40 ribu rupiah per orangnya. Selain kostum, kita pun akan mendapatkan dua lembar foto yg dapat kita miliki masing-masing.
Perempuan muda & dewasa merupakan target pasar dari para pengelola purikura. Namun, kehadiran para laki-laki mesum sering kali tidak terhindarkan. Oleh karena itu, beberapa pengelola purikura mencegahnya dengan cara melarang sekelompok orang yg terdiri dari laki-laki saja untuk masuk. Paling tidak, ada seorang perempuannya. Tentunya aturan ini tidak berlaku di seluruh purikura, hanya sebagian saja kok!
Karena tren Purikura yg masih hidup di Jepang, tak jarang para pelancong mengoleh-olehi diri sendiri dengan mengabadikan momen di dalam boks purikura. Hasil foto yg telah jadi pun tidak hanya kita dapatkan dalam bentuk cetak saja. Hasil foto pun bisa kita dapatkan secara digital dengan memasukkan alamat email kita ke boks purikura tersebut. Foto yg telah dikirimkan via email tersebut dapat langsung kita share di media sosial. Tentu saja, hasilnya akan berbeda dengan aplikasi kamera ponsel pintar biasa. Menarik, bukan?
Jika berkesempatan berkunjung ke negeri Sakura, jangan lupa abadikan momenmu di boks foto khas Jepang ini ya!
Sumber : 1 | 2 |3 |4 |5 |6
Sumber
cheat game online terbaru, cheat game online Abadikan Momen Ala Jepangmu dengan Purikura!, apk, android, cheat card online, cara cheat, kumpulan cheat
Meskipun tren photo box dapat dikatakan hampir mati di Indonesia, tren berfoto di dalam boks ini masih cukup digemari di negeri Sakura. Purikura, begitu tren photo box ini biasa dinamakan di Jepang.
Purikura berasal dari kata Purinto Kurabu (Print Club) / プリクラ yg awalnya, merupakan nama mesin photo box itu sendiri. Berbeda dengan Indonesia, Purikura masih sangat digemari oleh anak muda di Jepang. Selepas acara pesta, reuni / hang out, belum lengkap rasanya kalau belum berfoto bersama dengan Purikura.
Hal unik yg dapat kita temukan di purikura Jepang adalah, hasil purikura akan secara otomatis membuat kita jadi lebih cantik & ganteng. Kita dapat membesarkan mata kita sendiri, menambahkan alis / bulu mata palsu, & bahkan menambahkan rona-rona pipi. Meskipun sering kali akhirnya foto hasil purikura tersebut malah jadi tidak mirip, hal tersebut justru menjadi daya tarik bagi pengguna purikura itu sendiri. Selain itu, kita pun dapat menambahkan telinga kelinci / kucing , menutup wajah dengan stiker-stiker aneh, memakai kacamata, maupun menulis pesan dengan tulisan-tulisan unik yg berwarna-warni. Warna-warni unik ini menjadi ciri khas sendiri bagi pengguna purikura. Kalau tidak warna-warni, bukan purikura namanya
Selain background yg unik, aksesori & ornamen yg unik, / properti lucu yg dapat kita gunakan, beberapa purikura bahkan menawarkan kostum yg lucu-lucu. Sebuah purikura di Akihabara, misalnya. Kita dapat menyewa kostumnya Hatsune Miku hingga kostum seragam sekolah Jepang biasa untuk kemudian kita abadikan momennya di dalam purikura. Memakai kostum tersebut pun tidak perlu ribet, karena semua kostum dapat dipakai sendiri dengan sangat mudah. Ada larangan dari pihak pengelola purikura bagi para pelanggannya untuk mengambil foto dengan ponsel sendiri apabila kita telah mengenakan kostum yg dipinjam. Meskipun begitu, hampir jarang ada orang yg diam-diam mencuri-curi kesempatan berfoto dengan kamera sendiri. Tentu saja, ini kan Jepang! Fasilitas penyewaan kostum sekaligus berfoto ini bisa kita dapatkan dengan harga 400 yen / sekitar 40 ribu rupiah per orangnya. Selain kostum, kita pun akan mendapatkan dua lembar foto yg dapat kita miliki masing-masing.
Perempuan muda & dewasa merupakan target pasar dari para pengelola purikura. Namun, kehadiran para laki-laki mesum sering kali tidak terhindarkan. Oleh karena itu, beberapa pengelola purikura mencegahnya dengan cara melarang sekelompok orang yg terdiri dari laki-laki saja untuk masuk. Paling tidak, ada seorang perempuannya. Tentunya aturan ini tidak berlaku di seluruh purikura, hanya sebagian saja kok!
Karena tren Purikura yg masih hidup di Jepang, tak jarang para pelancong mengoleh-olehi diri sendiri dengan mengabadikan momen di dalam boks purikura. Hasil foto yg telah jadi pun tidak hanya kita dapatkan dalam bentuk cetak saja. Hasil foto pun bisa kita dapatkan secara digital dengan memasukkan alamat email kita ke boks purikura tersebut. Foto yg telah dikirimkan via email tersebut dapat langsung kita share di media sosial. Tentu saja, hasilnya akan berbeda dengan aplikasi kamera ponsel pintar biasa. Menarik, bukan?
Jika berkesempatan berkunjung ke negeri Sakura, jangan lupa abadikan momenmu di boks foto khas Jepang ini ya!
Sumber : 1 | 2 |3 |4 |5 |6
Sumber
cheat game online terbaru, cheat game online Abadikan Momen Ala Jepangmu dengan Purikura!, apk, android, cheat card online, cara cheat, kumpulan cheat