Mantan manajer Persepam Madura United Achsanul Qosasi mengungkapkan, konflik antara menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan PSSI cenderung didorong faktor kekuasaan.
Kisruh antara Menpora dan PSSI ini makin memanas setelah induk organisasi sepakbola nasional itu dibekukan pemerintah. Keputusan Menpora ini bisa mengundang reaksi FIFA berupa pemberian sanksi terhadap Indonesia.
"Konflik antar elit sepakbola ini tidak jantan. Mereka konflik atas nama kekuasaan,” ungkap AQ, sapaan akrab Achsanul melalui akun pribadinya.
Pria kelahiran Sumenep ini justru lebih menghargai konflik yang sampai saat ini sering terjadi antarsuporter dalam mendukung timnya. Bagi AQ, konflik itu tidak memiliki maksud apapun, kecuali kecintaan dan kesetiaan terhadap tim kesayangannya.
"Saya lebih menghargai konflik suporter yang berani berhadapan atas nama kesetiaan,” imbuhnya.
Meski begitu, dirinya memilih untuk tetap menghargai pemerintah yang telah dipilih rakyat untuk mengatur setiap sendi kehidupan bernegara termasuk olahraga sepakbola. Menurutnya, cita-cita Soeratin bisa dijadikan latar belakang untuk memajukan sepakbola tanah air.
"Pemerintah itu dipilih rakyat untuk memerintah, ikuti saja. Jangan dilawan. Saya ikut pemerintah saja. Ikut cita-cita Soeratin yang tulus membangun sepakbola,” ujarnya. (gk-62)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Achsanul Qosasi: Konflik Antarelit Tak Jantan
Kisruh antara Menpora dan PSSI ini makin memanas setelah induk organisasi sepakbola nasional itu dibekukan pemerintah. Keputusan Menpora ini bisa mengundang reaksi FIFA berupa pemberian sanksi terhadap Indonesia.
"Konflik antar elit sepakbola ini tidak jantan. Mereka konflik atas nama kekuasaan,” ungkap AQ, sapaan akrab Achsanul melalui akun pribadinya.
Pria kelahiran Sumenep ini justru lebih menghargai konflik yang sampai saat ini sering terjadi antarsuporter dalam mendukung timnya. Bagi AQ, konflik itu tidak memiliki maksud apapun, kecuali kecintaan dan kesetiaan terhadap tim kesayangannya.
"Saya lebih menghargai konflik suporter yang berani berhadapan atas nama kesetiaan,” imbuhnya.
Meski begitu, dirinya memilih untuk tetap menghargai pemerintah yang telah dipilih rakyat untuk mengatur setiap sendi kehidupan bernegara termasuk olahraga sepakbola. Menurutnya, cita-cita Soeratin bisa dijadikan latar belakang untuk memajukan sepakbola tanah air.
"Pemerintah itu dipilih rakyat untuk memerintah, ikuti saja. Jangan dilawan. Saya ikut pemerintah saja. Ikut cita-cita Soeratin yang tulus membangun sepakbola,” ujarnya. (gk-62)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Achsanul Qosasi: Konflik Antarelit Tak Jantan