Pesepakbola muda Indonesia, Martunis, saat ini terus melanjutkan proses latihannya bersama akademi Sporting C.P di Portugal. Akademi itu merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Mengingat, banyak pemain besar dunia yang telah diciptakan oleh akademi tersebut.
Sebut saja Cristiano Ronaldo, Luis Figo, serta Luis Nani. Sepanjang mengikuti proses berlatih di akademi tersebut sejak awal Juli 2015, Martunis mengakui cukup kesulitan dalam beradaptasi. Meski begitu, pemain asal Nanggroe Aceh Darussalam ini terus berupaya mengembangkan potensinya agar bisa mencapai level profesional.
"Saya sulit untuk beradaptasi karena saya tidak berbicara banyak bahasa Portugis. Beberapa dari kami di Akademi berasal dari negara-negara lain, sehingga kami semua beradaptasi. Bagi saya itu tidak hanya tentang teman-teman, tetapi juga cuaca dan makanan yang sangat berbeda daripada di Indonesia," kata Martunis, kepada Goal.
Di sisi lain, Martunis mengakui masih belum bermain dalam level pertandingan kompetitif. "Itu sepertinya sulit karena melihat usia saya. Saya mulai berlatih lebih lambat dari kebanyakan anak laki-laki dalam tim. Sebagian besar dari mereka mulai berlatih ketika masih berusia delapan tahun," tuturnya.
"Ada banyak kompetisi. Sporting telah memberi saya kesempatan untuk berlatih tetapi untuk sekarang saya tidak akan bermain di kompetisi. Saya perlu meningkatkan keterampilan saya sebelum saya bisa bersaing," tambahnya.
Martunis memang terlihat lebih berkembang dibandingkan ketika dia baru pertama kali datang ke Sporting. Dia mengungkapkan menjalankan latihan lebih dahulu bersama tim usia 16-17 tahun selama empat bulan. Kemudian, dia naik level ikut berlatih bersama tim U-19.
Lebih lanjut, Martunis mengungkapkan berlatih di gym tiga kali seminggu. "Saya selalu bangun pada pukul 08.00 untuk bersiap-siap, saya berlatih di gym dan di lapangan. Jadi saya merasa lebih kuat daripada ketika saya tiba dan lebih banyak otot yang berkembang di tubuh saya sekarang," bebernya.
Di lain pihak, koordinator akademi Sporting, Miguel Sampaio, pun melihat perkembangan yang terjadi dalam diri Martunis. "Dia mengalami perkembangan dan kemajuan," ujar Sampaio.
Sementara itu, Martunis akan diberikan terus kesempatan untuk berkembang oleh akademi Sporting. Terlebih, jika Martunis mampu meningkatkan kualitasnya sesuai standar yang ditetapkan akademi. Artinya, kesempatan untuk Martunis bergabung dengan tim utama Sporting sangat besar.
Apalagi selama ini Sporting memang dikenal sebagai klub yang kerap merekrut pemain dari akademi mereka. "Itulah mengapa ada ratusan pemain yang datang melalui akademi, sehingga ada kesempatan untuk beberapa dari mereka masuk ke tim utama," kata Augusto Inacio, direktur Hubungan Internasional Sporting.
Menurutnya, akademi Sporting bisa sukses seperti sekarang lantaran kemampuan yang dimiliki para pelatih muda mereka, serta perhatian yang diberikan kepada para pemain muda di akademi selalu berdasarkan kompetensi dan profesionalisme.
"Saya pikir itu baik untuk Martunis berada di sini. Berada di sini lebih penting bagi Martunis daripada bagi kami. Sporting ingin memberikan kesempatan untuk para pemain muda, sehingga dia bisa datang ke negara kami, menikmati fasilitas olahraga kami, memberinya pandangan yang baik tentang kehidupan di sini," jelas Inacio.
"Apakah dia akan berhasil di sini atau tidak? Bukan sesuatu yang saya bisa ketahui sekarang. Kami akan melihat bagaimana dia berkembang. Kami memberinya kesempatan untuk menggapai mimpinya."
"Saat ini dia menikmati tinggal di Portugal, berlatih, bermain, melihat budaya di sini. Itulah hal yang paling penting."
"Setelahnya, jika ia memiliki kemampuan untuk menjadi pemain hebat, kesempatan bisa berada di sana. Itu tergantung dirinya sendiri untuk memiliki kapasitas tersebut dan menunjukkan level apa yang bisa dicapainya," pungkas Inacio.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Akademi Sporting: Martunis Berkembang, Tapi...
Sebut saja Cristiano Ronaldo, Luis Figo, serta Luis Nani. Sepanjang mengikuti proses berlatih di akademi tersebut sejak awal Juli 2015, Martunis mengakui cukup kesulitan dalam beradaptasi. Meski begitu, pemain asal Nanggroe Aceh Darussalam ini terus berupaya mengembangkan potensinya agar bisa mencapai level profesional.
"Saya sulit untuk beradaptasi karena saya tidak berbicara banyak bahasa Portugis. Beberapa dari kami di Akademi berasal dari negara-negara lain, sehingga kami semua beradaptasi. Bagi saya itu tidak hanya tentang teman-teman, tetapi juga cuaca dan makanan yang sangat berbeda daripada di Indonesia," kata Martunis, kepada Goal.
Di sisi lain, Martunis mengakui masih belum bermain dalam level pertandingan kompetitif. "Itu sepertinya sulit karena melihat usia saya. Saya mulai berlatih lebih lambat dari kebanyakan anak laki-laki dalam tim. Sebagian besar dari mereka mulai berlatih ketika masih berusia delapan tahun," tuturnya.
"Ada banyak kompetisi. Sporting telah memberi saya kesempatan untuk berlatih tetapi untuk sekarang saya tidak akan bermain di kompetisi. Saya perlu meningkatkan keterampilan saya sebelum saya bisa bersaing," tambahnya.
Martunis memang terlihat lebih berkembang dibandingkan ketika dia baru pertama kali datang ke Sporting. Dia mengungkapkan menjalankan latihan lebih dahulu bersama tim usia 16-17 tahun selama empat bulan. Kemudian, dia naik level ikut berlatih bersama tim U-19.
Lebih lanjut, Martunis mengungkapkan berlatih di gym tiga kali seminggu. "Saya selalu bangun pada pukul 08.00 untuk bersiap-siap, saya berlatih di gym dan di lapangan. Jadi saya merasa lebih kuat daripada ketika saya tiba dan lebih banyak otot yang berkembang di tubuh saya sekarang," bebernya.
Di lain pihak, koordinator akademi Sporting, Miguel Sampaio, pun melihat perkembangan yang terjadi dalam diri Martunis. "Dia mengalami perkembangan dan kemajuan," ujar Sampaio.
SIMAK JUGA
Martunis Ikut Menjadi Saksi Keganasan Real Madrid Atas Getafe
Dua Bulan Gabung, Ini Kesan Sporting Terhadap Martunis
Martunis Temu Kangen Dengan Cristiano Ronaldo
Martunis Ikut Menjadi Saksi Keganasan Real Madrid Atas Getafe
Dua Bulan Gabung, Ini Kesan Sporting Terhadap Martunis
Martunis Temu Kangen Dengan Cristiano Ronaldo
Sementara itu, Martunis akan diberikan terus kesempatan untuk berkembang oleh akademi Sporting. Terlebih, jika Martunis mampu meningkatkan kualitasnya sesuai standar yang ditetapkan akademi. Artinya, kesempatan untuk Martunis bergabung dengan tim utama Sporting sangat besar.
Apalagi selama ini Sporting memang dikenal sebagai klub yang kerap merekrut pemain dari akademi mereka. "Itulah mengapa ada ratusan pemain yang datang melalui akademi, sehingga ada kesempatan untuk beberapa dari mereka masuk ke tim utama," kata Augusto Inacio, direktur Hubungan Internasional Sporting.
Menurutnya, akademi Sporting bisa sukses seperti sekarang lantaran kemampuan yang dimiliki para pelatih muda mereka, serta perhatian yang diberikan kepada para pemain muda di akademi selalu berdasarkan kompetensi dan profesionalisme.
"Saya pikir itu baik untuk Martunis berada di sini. Berada di sini lebih penting bagi Martunis daripada bagi kami. Sporting ingin memberikan kesempatan untuk para pemain muda, sehingga dia bisa datang ke negara kami, menikmati fasilitas olahraga kami, memberinya pandangan yang baik tentang kehidupan di sini," jelas Inacio.
"Apakah dia akan berhasil di sini atau tidak? Bukan sesuatu yang saya bisa ketahui sekarang. Kami akan melihat bagaimana dia berkembang. Kami memberinya kesempatan untuk menggapai mimpinya."
"Saat ini dia menikmati tinggal di Portugal, berlatih, bermain, melihat budaya di sini. Itulah hal yang paling penting."
"Setelahnya, jika ia memiliki kemampuan untuk menjadi pemain hebat, kesempatan bisa berada di sana. Itu tergantung dirinya sendiri untuk memiliki kapasitas tersebut dan menunjukkan level apa yang bisa dicapainya," pungkas Inacio.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Akademi Sporting: Martunis Berkembang, Tapi...