• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Alam Semesta Paling Jauh yang Teramati

ON3

Mahasiswa
Journalist
Dengan mata kita, kita dapat melihat langit di atas kita & rumput di bawah kita. Jika kita ingin menjelajahi kedalaman alam semesta kita, mata kita dapat melihat beberapa ribu bintang, matahari, bulan kita, & (pada malam yg benar-benar cerah) beberapa planet yg mengorbit di tata surya kita. Itulah seluruh alam semesta kita …. setidaknya itu yg dapat terlihat oleh mata kita.

Untunglah teknologi telah memungkinkan kita untuk melihat alam semesta di luar batas-batas indera penglihatan kita dengan cara yg jauh lebih bermakna. Ini telah mengubah alam semesta kecil kita, yg hanya terlihat beberapa ribu bintang, menjadi samudera kosmik tanpa akhir yg dihuni oleh tak terhitung banyaknya bintang.

Seperti yg dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, Ketika para ilmuwan mengirim Teleskop luar angkasa Hubble ke orbit pada tahun 1990, mereka sudah tahu bahwa alam semesta adalah tempat yg jauh lebih besar, tapi mereka masih tidak siap untuk menerima apa yg akan mereka temukan. Pada tahun 1995, para ilmuwan yg bertanggung jawab atas Hubble memutuskan untuk melakukan percobaan kecil dengan teleskop baru itu, mengarahkannya untuk mengamati sepetak hitam kecil dari langit yg ukurannya kurang dari sepersepuluh ukuran bulan purnama (2,5 menit busur) di wilayah Big Dipper selama beberapa hari.

Diagram ini menunjukkan Teleskop luar angkasa Hubble di orbit sekitar Bumi, dengan kameranya terfokus pada sebuah petak kecil di atas konstelasi Big Dipper untuk mengambil gambar alam semesta jauh / Deep Field.





Anda melihat kotak kuning kecil pada gambar diatas? Nah, itulah petak hitam kecil di langit di mana kamera Hubble diarahkan hari demi hari.

Selama 10 hari / sekitar 150 kali mengorbit bumi, teleskop yg paling kuat di dunia ini sepenuhnya dimonopoli, untuk menatap “petak hitam kecil”. Dan hasilnya sangat mempesona:

Hubble Deep Field (HDF) 1995. Dalam bidang kecil ini, Hubble menemukan setidaknya 3000 galaksi pada berbagai tahap evolusi.



Gambar yg dihasilkan, disebut Hubble Deep Field, menunjukkan hampir 3000 galaksi, beberapa di antaranya empat miliar kali lebih redup dari bintang samar yg terlihat dengan mata telanjang. Ya, ternyata, petak kecil kosong diruang, menyembunyikan lautan galaksi. Hampir semua dari 3.000 objek dalam gambar adalah galaksi, yg belum pernah terlihat.

Luangkan waktu sejenak untuk memahami ini. Dengan mata kita, kita melihat beberapa ribu bintang, tetapi dengan sedikit teknologi ini, kita melihat beberapa ribu galaksi!!

Bisakah kita melihat lebih jauh lagi? Jawabnya adalah bisa! Pada tahun 2003 teleskop Hubble sekali lagi diarahkan pada petak kecil dari langit, namun kali ini di konstelasi Fornax (terletak di sebelah selatan Orion) dari tanggal 24 September 2003 sampai 16 Januari 2004 (lebih dari 400 orbit).

Diagram kiri menunjukkan Teleskop luar angkasa Hubble di orbit sekitar Bumi, dengan kameranya terfokus pada sebuah petak kecil di dekat konstelasi Fornax. Gambar kanan adalah perbandingan ukuran petak kecil (kotak merah) dengan bulan purnama



Gambar yg dihasilkan, disebut Hubble Ultra Deep Field, mengandung sekitar 10.000 galaksi. Diperkirakan bahwa jika Hubble mengambil eksposur waktu yg sama untuk seluruh langit, maka proyek itu akan membutuhkan waktu 1 juta tahun.

Pandangan dari hampir 10.000 galaksi yg disebut Hubble Ultra Deep Field. Snapshot termasuk galaksi dari berbagai usia, ukuran, bentuk, & warna. Terkecil, galaksi paling merah, sekitar 100, mungkin di antara galaksi yg paling jauh yg diketahui, ada ketika alam semesta baru berusia 800 juta tahun. Galaksi terdekat – yg lebih besar, lebih cerah, spiral yg terdefinisi dengan baik & ellipticals – berkembang sekitar 1 milyar tahun yg lalu, ketika kosmos berusia 13 miliar tahun.



Kemudian, Wide Field Camera 3 dipasangkan ke Hubble pada tahun 2009 memperpanjang pandangan ke cahaya inframerah-dekat. Hasilnya adalah gambar yg disebut Hubble Ultra Deep Field inframerah (IR-HUDF) yg memperlihatkan galaksi-galaksi yg lebih jauh yg muncul hanya 800 juta tahun setelah Big Bang. Kamera ini mengambil lebih dari 2.000 gambar dari petak yg sama dengan HUDF selama 50 hari, dengan total waktu paparan 2 juta detik.

HUDF Inframerah 2009



Akhirnya pada bulan September 2012, Kamera ACS dari teleskop Hubble & saluran inframerah dari kamera WFPC3 mengambil gambar yg disebut sebagai Hubble eXtreme Deep Field (HXDF), gambar kosmos yg paling jauh yg pernah diambil oleh manusia. Menggabungkan kekuatan yg dikembangkan selama 10 tahun, HXDF menjadi lebih sensitif, dalam beberapa warna, daripada Hubble Deep Field (HDF) 1995, Hubble Ultra Deep Field (HUDF) 2004, & Infrared HUDF 2009.

Meskipun HXDF bidang pandangnya lebih kecil dari HUDF, namun dapat menunjukkan galaksi-galaksi redup (jauh) – kira-kira 5.500. Galaksi-galaksi samar ini kecerahannya sekitar seper 10 milyar dari kecerahan obyek yg paling samar yg bisa dilihat oleh mata kita.

.uee9bfc139aa5c0926bfdba04cf7afb88{padding:0px;margin:0;padding-top:1em!important;padding-bottom:1em!important;width:100%;display:block;font-weight:bold;background-color:#eaeaea;border:0!important;border-left:4px solid #c0392b!important;text-decoration:none}.uee9bfc139aa5c0926bfdba04cf7afb88:active,.uee9bfc139aa5c0926bfdba04cf7afb88:hover{opacity:1;transition:eek:pacity 250ms;webkit-transition:eek:pacity 250ms;text-decoration:none}.uee9bfc139aa5c0926bfdba04cf7afb88{transition:background-color 250ms;webkit-transition:background-color 250ms;opacity:1;transition:eek:pacity 250ms;webkit-transition:eek:pacity 250ms}.uee9bfc139aa5c0926bfdba04cf7afb88 .ctaText{font-weight:bold;color:inherit;text-decoration:none;font-size:16px}.uee9bfc139aa5c0926bfdba04cf7afb88 .postTitle{color:#141414;text-decoration:underline!important;font-size:16px}.uee9bfc139aa5c0926bfdba04cf7afb88:hover .postTitle{text-decoration:underline!important}
Baca Juga: 7 Kode Rahasia Yang Hanya di Ketahui Artinya Oleh Pilot & Pramugari

Citra terdalam dari alam semesta yg pernah diambil dalam cahaya tampak. Gambar di atas adalah Hubble eXtreme Deep Field (HXDF) menunjukkan contoh dari beberapa galaksi tertua yg pernah terlihat, galaksi yg terbentuk tepat setelah zaman kegelapan, 13 miliar tahun yg lalu, ketika alam semesta hanya beberapa persen dari usia saat ini. tersebut. Para astronom di seluruh dunia kemungkinan akan mempelajari HXDF selama bertahun-tahun yg akan datang untuk lebih memahami bagaimana bintang & galaksi terbentuk di alam semesta awal.



Kemudian pada tahun 2014, gambar diupdate lagi dengan menambahkan data ultraviolet seperti yg terlihat dibawah ini:

Galaksi-galaksi seperti permen berwarna-warni mengisi Hubble Ultra Deep Field 2014. Galaksi paling redup lebih dari 10 miliar kali lebih redup dari bintang yg terlihat dengan mata telanjang & mewakili alam semesta yg sangat jauh di masa lalu, setidaknya 100 juta tahun setelah Big Bang. Gambar di atas dibuat dengan penambahan signifikan data ultraviolet ke Hubble Ultra Deep Field, ini merupakan update pada pandangan paling jauh Hubble ke arah konstelasi Fornax selatan. Sekarang mencakup seluruh rentang panjang gelombang yg tersedia untuk kamera Hubble, dari ultraviolet ke cahaya terlihat hingga inframerah dekat. Data Ultraviolet menambahkan kemampuan penting mempelajari pembentukan bintang di galaksi-galaksi Hubble Ultra Deep Field antara jarak 5 & 10 miliar tahun cahaya.



Memandang kosmosGambar bertindak seperti mesin waktu. Semakin jauh galaksi maka akan semakin lama cahayanya sampai ke kita – & semakin awal alam semesta yg kita lihat. Karena alam semesta terus mengembang sejak cahaya dipancarkan, beberapa galaksi dalam gambar terletak dekat dengan tepi alam semesta yg teramati. Ini adalah titik terjauh di ruang yg kita bisa, pada prinsipnya, lihat. Ini adalah sekitar 45 miliar tahun cahaya dari Bumi: cahaya dari obyek yg lebih jauh belum sampai ke kita.





Jauh & dahulu sekaliBeberapa galaksi dalam gambar HXDF relatif lebih dekat dibanding yg lainnya, yaitu obyek-obyek yg lebih besar dalam gambar: galaksi biru / putih dengan lengan spiral, / galaksi merah & oranye besar. Galaksi seperti ini sangat mirip dengan galaksi yg kita lihat di dekat Bima Sakti.

Obyek-obyek yg paling jauh terlihat sangat berbeda dengan galaksi-galaksi yg lebih dekat, menunjukkan seberapa cepat perubahan galaksi di alam semesta awal. Mereka bersinar terang dengan cahaya bintang-bintang muda, mengungkapkan bahwa lebih banyak bintang yg terbentuk di alam semesta awal daripada yg diperkirakan sebelumnya.

Salah satu obyek-obyek ini, dijuluki 39546284, terlihat pada gambar yg diperbesar di atas, dianggap yg paling jauh: dimana cahayanya membutuhkan waktu sekitar 13,3 miliar tahun untuk mencapai kita (alam semesta itu sendiri diperkirakan berusia sekitar 13,8 miliar tahun). Banyak dari galaksi yg sangat muda akhirnya akan berkembang menjadi galaksi yg terlihat lebih seperti Bima Sakti.

Bagian dari Gambar HXDF diatas



Gambar juga berisi beberapa supernova. SN Primo adalah salah satu dari supernova, hampir sepuluh miliar tahun cahaya jauhnya. Supernova seperti ini yg digunakan untuk memetakan sejarah ekspansi alam semesta.

Mungkin fakta yg paling luar biasa adalah bahwa gambar ini hanya mewakili sebagian kecil dari alam semesta kita. Diperkirakan ada 100-200 milyar galaksi di alam semesta, & hanya sekitar 5.000an yg muncul dalam HXDF diatas. Dengan kata lain, Anda akan membutuhkan sekitar 30 juta gambar seperti HXDF untuk memetakan seluruh langit.

Pertanyaan lain yg perlu kita renungkan adalah: Apakah hanya kita (manusia bumi) satu-satunya mahluk hidup yg memandang & menikmati gambar-gambar ini? Apakah manusia bumi lah satu-satunya mahluk yg dapat & berusaha memahami alam semesta? Apakah kita sendirian di alam semesta yg maha luas ini?

Gambar yg luar biasa ini akan menjadi salah satu warisan Hubble yg abadi. Karena Space Shuttle sekarang sudah pensiun dari layanan, tidak ada misi servis masa depan yg direncanakan. Ini berarti tidak ada upgrade alat di masa depan, sehingga tidak mungkin bagi Hubble untuk dapat meningkatkan secara signifikan kedalaman gambar ini / mengambil gambar yg lebih jauh dari gambar ini. Sebuah kehormatan yg mungkin menunggu James Webb Space Telescope, yg dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2018, & awal dari warisan astronomi lainnya ….



Baca juga tentang gambar-gambar yg akan merubah pemahaman anda tentang alam semesta disini



Republished by Blog Post Promoter

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Alam Semesta Paling Jauh yang Teramati diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber

Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Alam Semesta Paling Jauh yang Teramati.
 
Top