Timnas Indonesia berhasil menuai kemenangan telak 5-1 atas Laos pada laga terakhir Grup A Piala AFF 2014 di Stadion Hang Day, Hanoi, Jumat (28/11) malam. Seperti diketahui, meski memenangkan laga tersebut Indonesia tetap tersingkir dari turnamen ini. Mereka hanya mampu finis di urutan ketiga Grup A dengan empat poin.
Pelatih Indonesia, Alfred Riedl, menuturkan kemenangan tersebut tidak didapatkan timnya dengan mudah. "Ini kemenangan yang sangat penting bagi kami. Seperti kalian tahu, jika kami kalah di laga ini kami harus memulai turnamen ini dari babak kualifikasi dua tahun nanti," kata Riedl, dalam sesi jumpa pers usai laga.
"Saya pikir ini pertandingan yang sangat sulit dan menurut saya hasilnya terlalu besar. Karena kami harus melawan Laos dengan sepuluh pemain. Mereka punya beberapa peluang bagus dan kami juga bisa mencetak gol lebih dari lima gol. Beruntung, kiper kami bermain sangat baik sekali," tambahnya.
Pada laga itu, Indonesia memang harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Supardi diganjar kartu merah pada menit ke-27, lantaran menjatuhkan pemain Laos di kotak penalti.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Alfred Riedl Menilai Kemenangan Timnya Terlalu Besar
Pelatih Indonesia, Alfred Riedl, menuturkan kemenangan tersebut tidak didapatkan timnya dengan mudah. "Ini kemenangan yang sangat penting bagi kami. Seperti kalian tahu, jika kami kalah di laga ini kami harus memulai turnamen ini dari babak kualifikasi dua tahun nanti," kata Riedl, dalam sesi jumpa pers usai laga.
"Saya pikir ini pertandingan yang sangat sulit dan menurut saya hasilnya terlalu besar. Karena kami harus melawan Laos dengan sepuluh pemain. Mereka punya beberapa peluang bagus dan kami juga bisa mencetak gol lebih dari lima gol. Beruntung, kiper kami bermain sangat baik sekali," tambahnya.
Pada laga itu, Indonesia memang harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Supardi diganjar kartu merah pada menit ke-27, lantaran menjatuhkan pemain Laos di kotak penalti.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Alfred Riedl Menilai Kemenangan Timnya Terlalu Besar