Gelandang Perseru Serui Ali Khaddafi menyatakan, perseteruan antara menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan PSSI bakal memakan korban lebih banyak jika tidak segera dihentikan.
Menurut Khaddafi, pembekuan PSSI semestinya tidak perlu terjadi jika komunikasi kedua belah pihak dilakukan secara baik. Sebab, dampak kisruh tersebut menimbulkan banyak korban. Selain timnas Indonesia, klub yang berkompetisi di Asia pun terkena imbasnya.
"Sekarang saya lihat persepakbolaan Indonesia di tingkat Asia sudah cukup maju. Tetapi dengan kisruh antara PSSI dan Menpora, kita khawatirkan sepakbola Indonesia akan tamat dalam dunia internasional. Menurut saya, semua pihak yang terlibat, baik PSSI, Menpora, KOI, KONI harus duduk bersama, dan memecahkan masalah ini,” kata Ali Khadafi kepada Goal Indonesia
Mantan pemain Persiwa ini menilai pembekuan PSSI sangat tidak tepat, terutama ketika Indonesia Super League (ISL) 2015 sudah digulirkan. Karena, euforia publik untuk menyaksikan pertandingan sepakbola sudah cukup tinggi.
"Kalau PSSI mau dibekukan, kenapa sebelum liga digulirkan? Jangan kompetisi sudah berjalan, tiba-tiba PSSI dibekukan. Saya menilai timing-nya kurang pas, karena masyarakat sudah asyik nonton sepakbola setiap seminggu dua kali. Masyarakat kecewa kepada Menpora,” cetus Khaddafi
Khaddafi juga menilai dampak kisruh membuat ratusan pemain, ofisial tim, dan pelatih di semua klub yang berlaga di liga menjadi korban, karena berdampak terhadap pendapatan mereka.
"Kalau kompetisi ditunda terus, bayangkan satu tim ada 25 pemain, dikalikan 18 klub ISL. Belum lagi, ofisial, dan tim pelatih, serta keluarga mereka mau makan apa? Kita hidup dari sepakbola, dan klub yang menggaji kita, sehingga pemerintah juga harus memikirkan hal ini dengan baik, dan tidak merugikan kami sebagai pemain,” imbuhnya.
"Saya berharap ada pembicaraan yang jelas antara PSSI dan Menpora agar tidak lagi terjadi penundaan, dan sepakbola Indonesia menjadi korban. Kita akui memang banyak mafia dalam sepakbola, termasuk Indonesia. Tapi sekarang sepakbola Indonesia mulai maju dan berkembang, sehingga harus didukung PSSI maupun pemerintah.” (gk-66)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ali Khaddafi: Kisruh Menpora-PSSI Makan Banyak Korban
Menurut Khaddafi, pembekuan PSSI semestinya tidak perlu terjadi jika komunikasi kedua belah pihak dilakukan secara baik. Sebab, dampak kisruh tersebut menimbulkan banyak korban. Selain timnas Indonesia, klub yang berkompetisi di Asia pun terkena imbasnya.
"Sekarang saya lihat persepakbolaan Indonesia di tingkat Asia sudah cukup maju. Tetapi dengan kisruh antara PSSI dan Menpora, kita khawatirkan sepakbola Indonesia akan tamat dalam dunia internasional. Menurut saya, semua pihak yang terlibat, baik PSSI, Menpora, KOI, KONI harus duduk bersama, dan memecahkan masalah ini,” kata Ali Khadafi kepada Goal Indonesia
Mantan pemain Persiwa ini menilai pembekuan PSSI sangat tidak tepat, terutama ketika Indonesia Super League (ISL) 2015 sudah digulirkan. Karena, euforia publik untuk menyaksikan pertandingan sepakbola sudah cukup tinggi.
"Kalau PSSI mau dibekukan, kenapa sebelum liga digulirkan? Jangan kompetisi sudah berjalan, tiba-tiba PSSI dibekukan. Saya menilai timing-nya kurang pas, karena masyarakat sudah asyik nonton sepakbola setiap seminggu dua kali. Masyarakat kecewa kepada Menpora,” cetus Khaddafi
Khaddafi juga menilai dampak kisruh membuat ratusan pemain, ofisial tim, dan pelatih di semua klub yang berlaga di liga menjadi korban, karena berdampak terhadap pendapatan mereka.
"Kalau kompetisi ditunda terus, bayangkan satu tim ada 25 pemain, dikalikan 18 klub ISL. Belum lagi, ofisial, dan tim pelatih, serta keluarga mereka mau makan apa? Kita hidup dari sepakbola, dan klub yang menggaji kita, sehingga pemerintah juga harus memikirkan hal ini dengan baik, dan tidak merugikan kami sebagai pemain,” imbuhnya.
"Saya berharap ada pembicaraan yang jelas antara PSSI dan Menpora agar tidak lagi terjadi penundaan, dan sepakbola Indonesia menjadi korban. Kita akui memang banyak mafia dalam sepakbola, termasuk Indonesia. Tapi sekarang sepakbola Indonesia mulai maju dan berkembang, sehingga harus didukung PSSI maupun pemerintah.” (gk-66)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ali Khaddafi: Kisruh Menpora-PSSI Makan Banyak Korban