• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Jerman ANALISIS: Deretan Rekor, Modal Lionel Messi Raih Penta Ballon D'Or

Bola

SBOBET
Journalist
Lionel Andrés "Leo" Messi Cuccittini atau lebih singkatnya Lionel Messi, mungkin jadi salah satu anugerah terindah yang Tuhan berikan untuk dunia sepakbola. Anda tentu tak bisa membantahnya, di usia yang baru menginjak 27 tahun, Si No.10 nyaris meraih segalanya bahkan sudah pantas disematkan label sebagai legenda baru di olahraga terpopuler dunia.

Semua gelar di level klub sudah diraih bersama satu-satunya tim profesional yang dibelanya, Barcelona. Mulai dari Copa del Rey, Piala Super Spanyol, La Liga Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia Antarklub. Sejak memulai karier profesional pada musim 2004/05, total 21 gelar sudah ia persembahkan ke lemari trofi Blaugrana.

Di level individu, Messi tak kalah spektakuler. Selain sukses mematri 34 rekor prestis, ia tercatat sudah menorehkan 423 gol dalam sepuluh tahun kariernya di dunia sepakbola. Jika dipukul rata, maka pemain berkaki kidal itu selalu menelurkan tiga hingga empat rekor dan rerata 42,3 gol di setiap tahunnya!

Maka tak heran jika Messi terpilih sebagai pemain dengan gelar terbanyak, plus satu-satunya pesepakbola yang bisa menggondol trofi Ballon d'Or empat kali secara konsekutif, pada 2009, 2010, 2011, dan 2012. "Bagi saya melihat Messi bermain adalah kebahagiaan tersendiri. Seperti mengalami orgasme, suatu kenikmatan yang luar biasa!" begitu gambaran legenda sepakbola Portugal, Luis Figo, terhadap Messi.

Namun hukum alam tak dapat dilawan. Masalah klasik pesepakbola menimpa Messi di akhir 2013 hingga periode awal 2014. Apalagi jika bukan cedera. Satu hal yang jadi alasan menurunnya performa Barca dan gagalnya ia menyabet gelar konsekutif kelima Ballon d'Or edisi 2013 lalu. Dalam masa tersebut, pesaing utamanya yang jadi pemutus gelar, Cristiano Ronaldo, semakin mengerikan dan mencapai puncak karier.

Pada prosesnya, Messi memang berhasil bangkit sebagai individu di sepanjang 2014. Tapi pasca pengumuman nominasi final Ballon d'Or 2014, keberadaannya dipertanyakan publik, karena gagal memberikan trofi apapun bagi Barca maupun timnas Argentina. Bersaing dengan Ronaldo dan Manuel Neuer, layakkah Messiah menyabet gelar kelimanya?



Messi memulai 2014 dengan lilitan cedera di lutut yang kini mulai gemar melekat. Namun bukan Messi namanya jika ia tak krusial dalam setiap laga yang dimainkannya. Meski bermain lebih ke dealam di era Tata Martino, gol demi gol tetap mampu diglontorkan Messigol.

Bahkan di sepanjang tahun kuda kayu tersebut, Messi sanggup menggelontorkan 58 gol di semua ajang, baik di level klub maupun timnas Argentina. Meski pada akhirnya gagal mempersembahkan satu trofi pun, enam rekor prestis setidaknya sudah jadi modal lebih untuk bersaing ketat pada gala Ballon d'Or edisi 2014 ini.

Segalanya dimulai pada 16 Maret 2014, kala Barca berpesta tujuh gol tanpa balas melawan Osasuna. Messi yang jadi bintang pertandingan dengan mencetak hat-trick, resmi masuk dalam buku sejarah sebagai top skor sepanjang masa klub. 370 gol-nya di semua ajang, melenyapkan torehan 369 gol milik Paulino Alcantara yang bertahan selama 87 tahun. Sepekan setelahnya, pemain yang pernah terjangkit sindrom Laurin-Sandrow itu meraih rekor kedua dengan jadi pencetak gol sepanjang masa El Clasico, di angka 21 gol. Lagi-lagi lewat hat-trick dalam kemenangan 4-3 atas Real Madrid.

Tim Catalan pada akhirnya memang gagal meraih apapun di akhir musim 2013/14, tapi sihir Messi belum berakhir. Terus dikritik jelang pagelaran Piala Dunia 2014 pada Juni-Juli, King Leo jadi protagonis yang memimpin Argentina mencapai final pesta terakbar sepakbola tersebut. Sayangnya trofi Piala Dunia gagal dipersembahkan sang kapten untuk Albiceleste, akibat tkaluk 1-0 dari Jerman di babak tambahan.

Jika saja jadi juara, maka Messi tak layak lagi disejajarkan dengan Pele atau Diego Maradona, sebagai duo ikon sepakbola. Namanya pantas ditempatkan pada status yang lebih tinggi, karena sudah meraih segalanya. Namun itu tak terjadi, meski begitu The Son of God tetap terpilih sebagai pemain terbaik turnamen.

Jeda kompetisi tiba, tensi menurun, tapi 2014 belum berakhir. Memasuki musim ini, Messi mengawalinya dengan kembali memupuk rekor yang kali ini terbilang luar biasa. La Pulga resmi jadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah La Liga Spanyol dengan menyentuh angka 253 gol. Ia mengakhiri rekor 59 tahun milik Telmo Zarra dengan 251 go. Ia melakukannya dengan mencetak trigol dalam kemenangan 5-1 Barca atas Sevilla, 23 November 2014. "Messi? Dia berhak meraih segala penghargaan pesepakbola terbaik yang tersedia di bumi ini," sanjung rekannya, Ivan Raktic, pasca pertandingan.

Tiga hari berselang, Messi semakin menakjubkan. Ia mencatatkan rekor keempatnya pada 2014 dengan menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions, lewat torehan 74 gol! Catatan 71 gol milik legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, pecah setelah El D10S lagi dan lagi mencetak hat-trick saat Los Cules membantai APOEL Nicosia 4-0.

Di penghujung tahun, Messi pun akhirnya mampu menggenapkan jumlah rekornya dalam kurun 12 bulan menjadi enam buah. Rekor kelima adalah menjadi top skor sepanjang masa Derby Barceloni dengan 12 gol, yang dilakukannya pada 8 Desember 2014. Untuk kelima kalinya secara beruntun, wakil kapten Barca ini mencatat rekor lewat aksi hat-trick. Rekor pamungkasnya adalah menjadi top skor sepanjang masa kompetisi Eropa dengan 76 gol, yang dilakukannya tiga hari berselang. Jumlah itu menyamai catatan emas Raul Gonzalez.

Jose Mourinho pernah berkata, "gelar Ballon d'Or adalah gelar individu bagi pesepakbola. Penghargaan itu bukanlah untuk menggambarkan olahraga sepakbola sebagai permainan tim." Jika kita menilik hasil pada 2010, 2012, dan 2013 lalu, apa yang dikatakan The Happy One sama sekali tak salah. Tegasnya, seorang pesepakbola tidaklah wajib mempersembahkan deretan gelar mentereng bagi timnya, untuk bisa meraih predikat pesepakbola terbaik melalui trofi Ballon d'Or.

Menggunakan prespektif tersebut, mari catat 58 gol, predikat pemain terbaik Piala Dunia, dan torehan enam rekor prestis di sepanjang 2014, apa yang bisa membuat Messi tak layak meraih Penta Ballon d'Or-nya?

liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, ANALISIS: Deretan Rekor, Modal Lionel Messi Raih Penta Ballon D'Or
 
Top