• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Inggris ANALISIS: Ini Kunci Chelsea Redam Harry Kane

Bola

SBOBET
Journalist
Mencuatnya nama Harry Kane di musim 2014/15 ibarat sebuah musim semi yang datang lebih cepat di tengah kebekuan musim dingin. Kehangatan Kane untuk Tottenham Hotspur begitu terasa lewat torehan gol-golnya yang sudah menembus lebih dari 22 gol di semua ajang.

Kedahsyatan penyerang belia berusia 21 tahun tersebut mengubah peruntungan Tottenham, dari yang tadinya di awal musim terpuruk di bawah top half klasemen Liga Primer Inggris hingga kini mampu bersaing memperebutkan posisi zona Liga Champions.

Salah satu performa Kane yang bikin merinding adalah saat ia muncul sebagai aktor protagonis dalam kemenangan mengesankan 5-3 atas Chelsea pada 1 Januari lalu di White Hart Lane. Dua gol plus satu assist ia kemas dalam sebuah laga yang di masa mendatang bakal terus dikenang sebagai salah satu partai terbaik EPL.

Kane benar-benar membuat kubu Si Biru kaget bukan kepalang. Bagaimana bisa sebuah tim yang memiliki salah satu skuat terbaik di dunia dan sedang nyaman duduk di puncak klasemen EPL tiba-tiba dengan mudahnya kecolongan lima gol dari sebuah tim yang diperkuat para pemain muda seperti Kane?

Jawabannya ada pada skuat Chelsea sendiri, seperti yang diucapkan Jose Mourinho selepas kekalahan itu. "Saya rasa kami melakukan beberapa kesalahan dalam skema bertahan. Kesalahan yang dilakukan adalah kesalahan individual. Tak mudah bagi para pemain belakang kami untuk menghadapi pemain seperti Harry Kane," akunya.

Itulah pekerjaan rumah yang harus segera ditemukan solusinya ketika Chelsea bertemu kembali dengan Kane dkk. dalam partai puncak Piala Liga, Minggu (1/3) malam WIB di Wembley.

Piala Liga memang dianggap menjadi kompetisi kasta ketiga di Inggris setelah EPL dan Piala FA, namun tetap saja kompetisi itu menghasilkan sebuah trofi – sesuatu yang sangat didambakan publik Stamford Bridge selepas nirgelar di musim lalu.

Pasca-kekalahan itu, Mou mulai berbenah. Perubahan paling kentara terjadi di sektor jantung pertahanan: Gary Cahill dirotasi dengan Kurt Zouma. Masih berusia 20 tahun, Zouma ternyata mampu berduet padu dengan kapten John Terry dan berpotensi menggeser secara permanen Cahill yang disebut-sebut merupakan bek timnas Inggris terbaik saat ini.

Statistik defensif Zouma ternyata juga tidak kalah menawan dengan Cahill, bahkan bisa dibilang lebih baik. Cahill memang sedang mengalami penurunan performa pada periode Januari hingga Februari ini, seperti saat takluk 5-3 di Lane dan yang terkini adalah kegagalannya mencegah Edinson Cavani mencetak gol penyama ketika bermain 1-1 kontra Paris Saint-Germain di Liga Champions pekan lalu.



Memainkan Cahill yang tengah off-form di Wembley bisa menjadi risiko ketika Chelsea harus berhadapan dengan agresivitas Kane yang disokong oleh gelandang serang enerjik dan visioner semacam Christian Eriksen dan Erik Lamela.

Satu lagi yang menjadi perhatian khusus adalah sektor kiper. Sesuai kebijakannya, Mourinho belum akan memastikan siapakah yang akan mengisi posisi nomor satu di bawah mistar sampai menjelang kick-off. Pilihannya cukup sulit. Ada Petr Cech, yang dalam tiga babak Piala Liga sebelumnya dimainkan, atau Thibaut Courtois, yang tampil gemilang dalam dua leg semi-final kontra Liverpool

Khusus Courtois, ia mengaku sudah memata-matai aksi Kane semenjak dirinya kebobolan lima gol di markas Spurs itu. Kiper asal Belgia itu sudah mengamati video-video pertandingan Kane, melihat bagaimana striker belia Inggris itu menuntaskan peluang dalam situasi satu-lawan-satu.

"Saya mencoba menontonnya dan menganalisisnya. Tetapi sepakbola selalu berbeda di setiap laga. Saya sudah tahu caranya untuk mencegah Kane mencetak gol, namun saya tidak perlu mengatakannya di sini. Kami [saya dan Cech] juga terus berlatih dengan pelatih kiper dan harus siap jika laga harus dilanjutkan dengan adu penalti” ujar Courtois kepada The Evening Standard.

Thibaut Courtois mengaku sudah 'memata-matai' Harry Kane, yakni dengan menganalisis pergerakannya, termasuk juga cara mengantisipasi tendangannya.​

Dari segala aspek defensif yang sudah disebutkan di atas, wilayah Chelsea yang sebenarnya paling rentan ditembus Tottenham adalah gelandang bertahan. Suspensi Nemanja Matic akibat kartu merah kontra Burnley dan operasi lutut John Obi Mikel bisa membuat kepala Mourinho pusing.

Ramires dan Cesc Fabregas, yang kemungkinan besar menjadi duet di tengah dalam formasi 4-2-3-1, diragukan kapabilitasnya untuk menyaring serangan-serangan Spurs. Keduanya bukanlah pemain yang berposisi asli sebagai gelandang bertahan sehingga bakal kewalahan menghadapi pemain seperti Kane dan Eriksen yang terkenal cepat dan agresif saat menusuk pertahanan lawan.

Di tengah ketiadaan defensive midfielder tulen, Mourinho mungkin bisa memilih opsi untuk memajukan Cahill atau Zouma lebih ke depan untuk menggantikan Ramires. Memang agak berisiko, namun ini demi terciptanya rasa aman di lini belakang ketika Fabregas terlalu asyik menyerang. Memasukkan gelandang muda Ruben Loftus-Cheek juga bisa menjadi pilihan kedua.

Pada akhirnya, keputusan juri tidak bisa diganggu gugat. Dan sang juri adalah Mourinho sendiri. Dialah yang paling tahu soal siapa yang akan tampil dan bagaimana timnya harus bermain demi meraih trofi pertama di musim ini. The Special One adalah arsitek utama yang akan membangun tembok pertahanan Chelsea sekokoh mungkin untuk mencegah Kane tidak kembali meledak seperti Tahun Baru kemarin.

liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, ANALISIS: Ini Kunci Chelsea Redam Harry Kane
 
Top