• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Spanyol ANALISIS: Mario Mandzukic Utama, Tapi Fernando Torres Siap Hadirkan Solusi

Bola

SBOBET
Journalist
Satu pilihan sulit dihadapi pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, jelang bentrok timnya dengan Real Madrid, pada lanjutan La Liga Spanyol jornada 22, Sabtu (7/2) petang WIB. Dalam pertandingan bertajuk derby Madrid tersebut, Simeone harus memilih siapa ujung tombak utama timnya, karena dua bomber yang dimilikinya kini sedang on fire.

Mario Mandzukic dan Fernando Torres. Dengan mengesampingkan nama Raul Jimenez yang tak mampu memberi persaingan kompetitif, kedua nama itulah yang pantas dikedepankan dalam derby Madrid. Simeone pun akhirnya membuat satu keputusan sulit dengan memilih Mandzukic dan memarkir Torres di bangku cadangan.

"Nando [Torres] akan berada di bangku cadangan dalam derby Madrid esok. Mandzukic dan Antoine Griezmann akan mempimpin kami di lini depan," terang Simeone jelang laga.

Satu pilihan yang sejatinya tak mengejutkan, karena Mandzukic memang tak pernah mengecewakan sejak kedatangannya pada bursa musim panas lalu.



Didatangkan dengan banderol tinggi sebesar €22 juta, Mandzukic diharapkan bisa menggantikan peran bomber andalan musim lalu, Diego Costa. Simeone tak asal memilihnya karena tersedia dalam daftar jual Bayern Munich. Selain ketajaman, Mandzukic adalah sempurna dalam gaya permainan El Cholo karena karakternya yang licik dan keras di depan kotak penalti lawan.

"Mandzukic? Ia adalah striker licik yang gemar mengaduk emosi kami. Sebagai bek yang mengawalnya, Anda harus benar-benar fokus dan tak terpengaruh dengan pancingan emosinya agar tak mendapat kartu lewat cara konyol," begitu ungkapan bek Juventus, Giorgio Chiellini, yang sudah lima kali berhadapan dengan Mandzukic.

Julukan untuknya pun menggambarkan hal tersebut, Djilkos, yang artinya Si Sombong dan Keras. Dengan karakter tersebut Mandzukic sudah meraih puncak karier bersama Munich dan bagi Simeone ia adalah harta karun. Benar saja, karena kini sosok berusia 28 tahun itu sudah mengemas 18 gol dan dua assist, dari 29 penampilannya untuk Los Rojiblancos di semua ajang.

Perpaduan sang Korasia dengan pelayannya, Antoine Griezmann, juga semakin kompak. Jika ditotal, keduanya sudah menghasilkan 21 dari 43 gol Atletico di La Liga musim ini. Fleksibiltas Mandzukic di lini depan, juga bisa jadi transformasi hebat dengan berganti peran sebagai pelayan Griezmann, lewat sokongan Arda Turan atau Raul Garcia.

Karenanya jelang hadapi Madrid, adalah haram menepikan Mandzukic dari starting XI. Empat gol dalam enam laga terakhir adalah bukti kesiapannya. Sepasang gol dalam kemenangan 3-1 Atletico atas Eibar pekan lalu bahkan membuat Simeone takjub. "Sejak tiba di Atletico pada musim panas lalu, saya rasa ini adalah salah satu performa terbaiknya. Kualitas, kerja keras, gol dan mobilitasnya luar biasa," sanjung sang entrenador selepas laga.

Ups, jangan lupakan pula jika Mandzukic adalah tersangka utama mengapa El Real gagal merengkuh gelar Piala Super Spanyol 2014.



Sementara Fernando Torres merupakan salah satu perjuadian besar Simeone, kala mendatangkannya dengan status pinjaman dari AC Milan di bursa musim dingin ini. Sosoknya memang jadi pujaan utama publik Vicente Calderon, tapi kondisinya dalam beberapa musim terakhir sama sekali tak mendukung fakta tersebut.

Torres merupakan striker pesakitan selama empat setengah musim kiprahnya di Chelsea. Didatangkan seharga €50 juta yang menjadikannya pemain termahal Liga Primer Inggris saat itu, pria berwajah baby face ini gagal menunjukkan kualitas sejatinya. Hanya menorehkan 45 gol dari 172 laga yang dimainkan, statistik itu menutup sempurna kontribusinya mengantarkan The Blues meraih trofi Liga Champions dan Liga Europa.

Hijrah ke Milan pada bursa musim panas lalu, cerita kelam Torres tak berubah. Diharapkan jadi sosok No.9 penerus kelegendaan Filippo Inzaghi, sosok berusia 30 tahun itu tampil melempem. Hanya sebiji gol saja yang mampu ia persembahkan dari sepuluh laga di Serie A Italia.

Dengan menyerahkan pemain seharga €15 juta, Alessio Cerci, sebagai alat barter, Simeone menuai berbagai kecaman dari para kritikus, meski banjir pujian dari seluruh suporter sejati Atletico. Bagi para kritikus transfer, Torres dinilai sudah habis dan hanya akan jadi pajangan di Calderon. Sementara bagi para suporter, Si Pirang adalah idola sekaligus legenda.

"Adalah sesuatu yang hebat Torres bisa kembali ke sini. Saya yakin ia akan bangkit kembali, menemukan kualitasnya, dan bakal menopang performa dan kualitas Atletico," ujar Simeone selepas mendatangkan Torres.

Siapa yang menduga, apa yang dikatakan Simeone sepenuhnya benar. Orang-orang lupa bahwa El Nino adalah sosok yang paling mengerti artinya mengenakan jersey kebesaran Los Colchoneros. Ia lantas membuktikannya pada momen paling krusial, di partai paling menguras emosi publik Madrid, dan dengan cara yang sangat mengesankan.

15 Januari 2015, di Santiago Bernabeu, dalam tajuk leg kedua babak perempat-final Copa del Rey, Torres tampil sebagai protagonis dengan mencetak sepasang gol dalam hasil imbang 2-2 hadapi Real Madrid. Torehan ketiganya dalam derby Madrid itu mengantarkan Atletico lolos ke perempat-final lewat keunggulan agregat 4-2.

Kembali mencetak gol dalam duel hadapi Barcelona sepakan berselang, Torres melempar sinyal untuk jadi pilihan utama di starting XI. Simeone menangkapknya, tapi sudah membuat keputusan bijak. Sekalipun tak jadi pilihan utama dalam derby malam nanti, Torres jelas amat siap jadi solusi Atletico ketika mengalami kebuntuan.

liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, ANALISIS: Mario Mandzukic Utama, Tapi Fernando Torres Siap Hadirkan Solusi
 
Top