• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Italia ANALISIS: Perang Trisula AS Roma & AC Milan Jadi Garansi Partai Hujan Gol

Bola

SBOBET
Journalist
Grande Partita kembali tersaji pada giornata pamungkas Serie A Italia di tahun 2014. AS Roma sang antagonis perburuan scudetto bakal menjamu AC Milan yang tengah bangkit, Minggu (21/12) dini hari WIB. Laga yang berlangsung di Olimpico Roma itu menyimpan banyak ekspektasi dari publik sepakbola dunia.

Layaknya duel Roma kontra Milan yang amat klasik, kini terdapat rasa berbeda yang siap dihadirkan. Ya, bersiaplah untuk memacu adrenalin Anda karena bentrok dini hari nanti bakal sajikan permainan terbuka, yang menjajikan hujan gol. Bukan tanpa alasan, karena musim ini kedua tim begitu mengandalkan skema ofensif 4-3-3.

Tim Serigala telah memulainya lebih dahulu sedari musim lalu, sejak kedatangan Rudi Garcia. Filosofi mantan pelatih LOSC Lille bukan hanya soal menang, tapi juga menyajikan permainan atraktif nan menghibur. Hasilnya terlihat dengan Roma menjadi runner-up Serie A 2013/14 dan berstatus sebagai tim tersubur ketiga, lewat torehan 72 gol.

Sementara dipilihnya Filippo Inzaghi demi membangkitkan Tim Merah-Hitam dari keterpurukan musim lalu, serta-merta menyetujui jika Milan musim ini akan bermain jauh lebih menyerang. Kita semua tahu sosok seperti apa Super Pippo ketika masih jadi pemain, dan ia membawa pandangan itu secara tegas dalam racikan strateginya.

Dari 15 giornata yang sudah dilakoni, Roma dan Milan masing-masing sudah mencetak 28 dan 25 gol. Itu artinya kedua tim memiliki rerata yang sangat tinggi dalam mencetak gol di setiap partai, yakni di atas 1,5 gol. Kunci utama dari kesuburan itu terletak pada trisula andalan dalam formasi 4-3-3.

Lebih dari 70 persen persentase gol kedua tim dihasilkan oleh para trisulanya. Maka tak heran jika Grande Partita satu ini disebut sebagai perangnya para trisula. Lantas, mampukah mereka mewujudkan ekspektasi besar itu dini hari nanti?

AS ROMA​
Alessandro FlorenziMattia DestroGervinhoFrancesco TottiAdem LjajicJuan Iturbe

Berkaca pada kesuksesan musim lalu, musim ini Rudi Garcia kembali mengandalkan skema ofensif 4-3-3. Keberadaan winger memang mencirikan sosok pelatih 50 tahun itu. Di awal musim komposisinya sama persis seperti musim lalu, dengan menempatkan Alessandro Florenzi dan Gervinho sebagai winger, dan Francescto Totti sebagai false nine alih-laih menjadi ujung tombak. Sang kapten nantinya akan bermain lebih ke dalam sebagai 'pelayan' Florenzi dan Gervinho.

Kesimbangan skema itu terjaga lewat peran Radja Nainggolan sebagai poros di lini tengah. Keberadannya akan sangat krusial, ketika duo fullback Il Giallorossi, yang kerap diisi Maicon dan Jose Holebas ditugaskan untuk merengsek ke depan, membantu tugas para winger.

Pergerakannya bakal sangat dinamis dan liar hingga membuat lawan dengan garis pertahanan tinggi bakal sangat kelimpungan. Belakangan Adem Ljajic lebih dipercaya ketimbang Florenzi karena keliarannya ketika mencari ruang.

Perubahan irama permainan akan terjadi saat Mattia Destro yang dipercaya sebagai ujung tombak. Tak seperti Totti, pemain 23 tahun itu bakal berperan murni sebagai penyerang pembunuh. Nantinya tempat kosong sebagai 'pelayan' akan diisi oleh Miralem Pjanic atau Nainggolan, sementara para winger bakal bergerak lebih statis. Sasaran gol dengan mengandalkan crossing jadi tumpuan disitu. Juan Iturbe bisa dipastikan akan jadi pilihan utama sebagai salah satu winger, karena memiliki akurasi tinggi mencapai 79,8 persen, dalam melepaskan crossing.

"Saya selalu mengatakan memiliki filosofi sepak bola menyerang. Tak hanya sekadar menang, namun juga atraktif," ungkap Garcia menyoal taktiknya.​
AC MILAN​
Fernando TorresGiacomo BonaventuraKeisuke HondaJeremy MenezStephan El ShaarawhyM'Baye Niang

Kedatangan Filippo Inzaghi menghadirkan aura kesegaran di tubuh AC Milan, yang musim lalu begitu terpuruk. Secara tegas, ia kemudian berujar bahwa I Rossonerri musim ini bakal tampil menyerang dan lebih menghibur. Janji itu ditepati dengan formasi idamannya semenjak jadi pelatih tim primavera, yakni 4-3-3.

"Sepakbola yang menyerang jelas jadi filosofi saya. Namun begitu organisasi sempurna dari berbagai lini adalah yang utama. Ketika hal itu sudah maksimal, maka segalanya akan berjalan baik," tutur Inzaghi.

Alih-alih memasang Fernando Torres sebagai ujung tombak atau false nine -- menilik kesuburannya -- Inzaghi lebih dimudahkan dengan keberadaan Jeremy Menez. Lewat skill individunya yang tinggi, mantan penggawa Roma itu mampu memainkan dua peran, yakni sebagai winger murni dan false nine.

Berbeda dengan Roma yang bisa begitu liar di kotak penalti lawan, terlihat benar jika dalam setiap partainya, Milan begitu memusatkan permainan pada Menez. Karenanya Inzaghi lebih memercayakan posisi pelengkap trisula pada Keisuke Honda dan Giacomo Bonaventura. Keduanya tidak hobi menyisir sisi lapangan, melainkan gemar bermain lebih ke dalam. Dengan begitu perhatian akan teralihkan, sementara Menez bakal melebar dan secara tiba-tiba masuk merengsek penalti lawan dengan kebebasan lebih.

Ketika kebuntuan mendera, Il Diavolo memiliki senjata rahasia dalam diri Stephan El Shaarawy. Ketika bocah 22 tahun itu masuk, maka secara otomatis Honda akan bermain sebagai ujung tombak, sementara Menez memainkan perannya sebagai winger murni. Sayangnya skema seperti ini membutuhkan garis pertahanan yang tinggi, karena tiga gelandang yang ada bakal bermain sangat melebar, demi menopang serangan. Ditambah kinerja fullback yang masih belum maksimal di musim ini, kelemahan itu bisa jadi santapan empuk para trisula Roma.

Satu hal yang patut jadi sorotan adalah 19 dari 25 gol yang sudah dicatatkan Milan dicetak oleh para penghuni trisulanya. Dan torehan itu selalu mampu menghasilkan poin bagi tim milik Silvio Berlusconi di Serie A Italia musim ini.​

liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, ANALISIS: Perang Trisula AS Roma & AC Milan Jadi Garansi Partai Hujan Gol
 
Top