Raksasa Liga Primer Inggris, Manchester United, melakukan pembelian yag kurang jitu pada bursa transfer musim dingin kali ini dengan mendatangkan penjaga gawang Victor Valdes, bek kanan Sadiq El Fitouri dan meminjam bek kiri Bolton Wanderers Andy Kellett.
Dalam hal ini, United, yang memiliki banyak masalah di lini belakang, justru menghadirkan pemain-pemain yang kurang menjawab kebutuhan tim saat ini selagi tetap mempercayakan sejumlah penggawa senior untuk mengawal barisan pertahanan.
Barisan pertahanan yang di musim ini diisi bergantian oleh Jonny Evans, Chris Smalling hingga Phil Jones nyatanya tetap dipertahankan meski banyak pihak memprediksi salah satu dari mereka bakal dilego pada Januari. Bahkan Evans dan Smalling, yang terang-terangan mengecewakan di paruh pertama, justru mendapat napas panjang untuk tetap menjadi pelindung bagi kiper David de Gea dalam skema 3-5-2.
Tentu masih ingat dalam ingatan ketika manajer Louis van Gaal diterpa badai cedera dan terpaksa memanggil gelandang muda Paddy McNair dari tim U-21 untuk kemudian memberinya debut di Liga Primer dengan memainkannya sebagai bek sentral. Bersama penggawa muda lainnya seperti Tyler Blackett, kurangnya pengalaman yang ada di sektor terpenting itu sedikit banyak membantu De Gea untuk unjuk gigi pada musim ini.
Seperti diketahui, De Gea pada gelaran kali ini dianggap sebagai dewa penyelamat dengan mencatatkan sejumlah aksi heroik yang mengundang decak kagum. Terlepas itu, skema yang tidak pas serta pengalaman yang kurang merata membuat United menjadi bulan-bulanan sejumlah tim - Swansea City, Leicester City hingga MK Dons bahkan pernah memetik hasil dengan memanfaatkan kelemahan tersebut.
Datangnya musim dingin lantas digadang-gadang sebagai kesempatan emas untuk memperbaiki diri, tak terkecuali United arahan Van Gaal. Sebelum bursa transfer tersebut dibuka, mantan manajer timnas Belanda ini sesumbar tidak membutuhkan tambahan tenaga mengingat pemain-pemainnya sudah cukup mumpuni selagi menyesalkan badai cedera yang menimpa.
Bek Borussia Dortmund Mats Hummels, bek Atletico Madrid Diego Godin dan Miranda serta sejumlah nama palang pintu berpengalaman lainnya yang dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford praktis tidak digubris mengingat pria 63 tahun itu telah berjanji tidak akan belanja pada Januari.
Di saat timnya mulai mendapati sejumlah pemainnya kembali, dan rumor mengenai kepindahan De Gea ke Real Madrid yang semakin kencang, Van Gaal memutuskan untuk mengontrak Valdes yang sebelumnya berlatih bersama skuat utama guna memulihkan kondisi pasca cedera lutut.
Untuk transfer Valdes, yang dikontrak United selama 18 bulan dengan opsi perpanjangan setahun, kubu Setan Merah diyakini memilih jalan aman seandainya mereka kehilangan De Gea, yang kebetulan masih memiliki kontrak untuk 18 bulan ke depan.
Pembicaraan terkait kontrak baru untuk pemuda Spanyol itu nyatanya sampai saat ini belum terdengar gongnya meski pihak Old Trafford disebut santai dalam menanggapi situasi mantan kiper Atletico Madrid tersebut.
Yang membuat alis berkernyit, Theatre of Dreams malah kedatangan dua nama bek muda berusia 20 tahunan seperti El Fitouri dan Kellett. Dua pemain itu kiranya akan lebih banyak dilibatkan untuk tim U-21 pimpinan manajer Warren Joyce.
Bagi yang belum tahu, El Fitouri, yang merupakan mantan didikan akademi Manchester City, didapat United dari Salford City selagi bek kanan berusia 20 tahun itu bakal dijadikan pengganti untuk Marnick Vermijl, yang sekarang hijrah permanen ke Sheffield Wednesday setelah selama empat tahun lebih hanya dijadikan pemain abadi di tim cadangan.
Di sisi lain, transfer Kellett lebih ke arah pertukaran pengalaman mengingat United meminjamkan bek kiri Saidy Janko ke arah sebaliknya untuk sisa musim ini. Transfer kedua pemain ini tidak bisa diharapkan untuk kebaikan tim utama dan United bisa dibilang melakukan perekrutan yang kurang jitu meski terbuka kesempatan untuk memperbaiki diri.
Kesempatan untuk berevolusi kiranya akan sekali lagi dilakukan Van Gaal pada musim panas mendatang dengan membidik deretan nama terkenal. Dana belanja yang melimpah seperti musim sebelumnya hampir dipastikan tersedia lantaran pada musim mendatang mereka mulai mendapat kucuran dana sebesar £75 juta dari Adidas, belum lagi dari sumber keuangan klub.
Musim dingin kiranya menjadi periode transfer yang kurang membahagiakan, terutama untuk pendukung United di berbagai belahan dunia. Terlepas hal itu, patut dinantikan mengenai klasemen akhir yang nantinya bakal dihuni oleh The Red Devils setelah sebelumnya mereka hanya finis di urutan ketujuh dan gagal tampil di kompetisi Eropa.
Reputasi Van Gaal jelas akan dipertaruhkan jika pada musim ini ia gagal membawa United lolos ke ajang Liga Champions, padahal ia sesumbar bisa mengantar timnya meraih gelar juara. Well, kita nantikan saja episode paruh kedua yang disutradarai meneer Belanda dan review sendiri hasilnya pada akhir musim.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, ANALISIS Transfer: Manchester United Kurang Jitu Di Musim Dingin
Dalam hal ini, United, yang memiliki banyak masalah di lini belakang, justru menghadirkan pemain-pemain yang kurang menjawab kebutuhan tim saat ini selagi tetap mempercayakan sejumlah penggawa senior untuk mengawal barisan pertahanan.
Barisan pertahanan yang di musim ini diisi bergantian oleh Jonny Evans, Chris Smalling hingga Phil Jones nyatanya tetap dipertahankan meski banyak pihak memprediksi salah satu dari mereka bakal dilego pada Januari. Bahkan Evans dan Smalling, yang terang-terangan mengecewakan di paruh pertama, justru mendapat napas panjang untuk tetap menjadi pelindung bagi kiper David de Gea dalam skema 3-5-2.
Smalling dan Evans masih memiliki napas panjang di tim inti Louis Van Gaal.
Tentu masih ingat dalam ingatan ketika manajer Louis van Gaal diterpa badai cedera dan terpaksa memanggil gelandang muda Paddy McNair dari tim U-21 untuk kemudian memberinya debut di Liga Primer dengan memainkannya sebagai bek sentral. Bersama penggawa muda lainnya seperti Tyler Blackett, kurangnya pengalaman yang ada di sektor terpenting itu sedikit banyak membantu De Gea untuk unjuk gigi pada musim ini.
Seperti diketahui, De Gea pada gelaran kali ini dianggap sebagai dewa penyelamat dengan mencatatkan sejumlah aksi heroik yang mengundang decak kagum. Terlepas itu, skema yang tidak pas serta pengalaman yang kurang merata membuat United menjadi bulan-bulanan sejumlah tim - Swansea City, Leicester City hingga MK Dons bahkan pernah memetik hasil dengan memanfaatkan kelemahan tersebut.
Leicester menjadi salah satu tim yang sukses mempermalukan United di musim ini.
Datangnya musim dingin lantas digadang-gadang sebagai kesempatan emas untuk memperbaiki diri, tak terkecuali United arahan Van Gaal. Sebelum bursa transfer tersebut dibuka, mantan manajer timnas Belanda ini sesumbar tidak membutuhkan tambahan tenaga mengingat pemain-pemainnya sudah cukup mumpuni selagi menyesalkan badai cedera yang menimpa.
Bek Borussia Dortmund Mats Hummels, bek Atletico Madrid Diego Godin dan Miranda serta sejumlah nama palang pintu berpengalaman lainnya yang dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford praktis tidak digubris mengingat pria 63 tahun itu telah berjanji tidak akan belanja pada Januari.
Di saat timnya mulai mendapati sejumlah pemainnya kembali, dan rumor mengenai kepindahan De Gea ke Real Madrid yang semakin kencang, Van Gaal memutuskan untuk mengontrak Valdes yang sebelumnya berlatih bersama skuat utama guna memulihkan kondisi pasca cedera lutut.
Valdes resmi dikontrak United pada musim dingin.
Untuk transfer Valdes, yang dikontrak United selama 18 bulan dengan opsi perpanjangan setahun, kubu Setan Merah diyakini memilih jalan aman seandainya mereka kehilangan De Gea, yang kebetulan masih memiliki kontrak untuk 18 bulan ke depan.
Pembicaraan terkait kontrak baru untuk pemuda Spanyol itu nyatanya sampai saat ini belum terdengar gongnya meski pihak Old Trafford disebut santai dalam menanggapi situasi mantan kiper Atletico Madrid tersebut.
Yang membuat alis berkernyit, Theatre of Dreams malah kedatangan dua nama bek muda berusia 20 tahunan seperti El Fitouri dan Kellett. Dua pemain itu kiranya akan lebih banyak dilibatkan untuk tim U-21 pimpinan manajer Warren Joyce.
Kellett merapat ke United dengan status pinjaman dari Bolton.
Bagi yang belum tahu, El Fitouri, yang merupakan mantan didikan akademi Manchester City, didapat United dari Salford City selagi bek kanan berusia 20 tahun itu bakal dijadikan pengganti untuk Marnick Vermijl, yang sekarang hijrah permanen ke Sheffield Wednesday setelah selama empat tahun lebih hanya dijadikan pemain abadi di tim cadangan.
Di sisi lain, transfer Kellett lebih ke arah pertukaran pengalaman mengingat United meminjamkan bek kiri Saidy Janko ke arah sebaliknya untuk sisa musim ini. Transfer kedua pemain ini tidak bisa diharapkan untuk kebaikan tim utama dan United bisa dibilang melakukan perekrutan yang kurang jitu meski terbuka kesempatan untuk memperbaiki diri.
Kesempatan untuk berevolusi kiranya akan sekali lagi dilakukan Van Gaal pada musim panas mendatang dengan membidik deretan nama terkenal. Dana belanja yang melimpah seperti musim sebelumnya hampir dipastikan tersedia lantaran pada musim mendatang mereka mulai mendapat kucuran dana sebesar £75 juta dari Adidas, belum lagi dari sumber keuangan klub.
Musim dingin kiranya menjadi periode transfer yang kurang membahagiakan, terutama untuk pendukung United di berbagai belahan dunia. Terlepas hal itu, patut dinantikan mengenai klasemen akhir yang nantinya bakal dihuni oleh The Red Devils setelah sebelumnya mereka hanya finis di urutan ketujuh dan gagal tampil di kompetisi Eropa.
Reputasi Van Gaal jelas akan dipertaruhkan jika pada musim ini ia gagal membawa United lolos ke ajang Liga Champions, padahal ia sesumbar bisa mengantar timnya meraih gelar juara. Well, kita nantikan saja episode paruh kedua yang disutradarai meneer Belanda dan review sendiri hasilnya pada akhir musim.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, ANALISIS Transfer: Manchester United Kurang Jitu Di Musim Dingin