Sepanjang paruh musim pertama Liga Primer Inggris 2014/15, segudang rumor mengenai pemain baru terus menggempur Liverpool. Bukan tanpa alasan bila melihat situasi dan kondisi yang dialami tim besutan Brendan Rodgers tersebut.
Fakta yang terlihat, Liverpool gagal bersaing di papan atas. Posisi di klasemen dan selisih angka mereka dengan Chelsea dan Manchester City, rival utama mereka di musim lalu, sekaligus pemuncak sementara Liga Primer juga sangat lebar, 15 poin, menegaskan hal tersebut.
Performa tim di 20 laga kompetisi domestik Liga Primer juga tak bisa dikatakan membanggakan. Dari jumlah pertandingan itu, hanya lima kali Liverpool bisa mencatat clean sheets. Sudah 27 gol masuk ke gawang Brad Jones dan Simon Mignolet sejauh ini, yang artinya per pertandingan gawang Liverpool rata-rata kemasukan sekali.
Jika rapor pertahanan Liverpool tak menunjukkan hal yang bagus, rating lini serang juga menunjukkan kualitas yang sama. Hanya 28 gol yang bisa dimasukkan ke gawang lawan, dengan rata-rata gol per laga adalah 1,4 gol.
Dari catatan tersebut, khalayak bisa menyimpulkan ada masalah besar yang dialami Liverpool di setiap lini per lini skuat mereka. Penjaga gawang yang tidak terlalu bisa diandalkan, barisan belakang yang keropos dan lini depan yang kurang tajam. Tak salah jika kemudian Liverpool banyak dikabarkan akan menggaet sejumlah pemain baru di bursa transfer Januari.
Di sektor kiper saja misalnya, dalam dua atau tiga bulan terakhir, setidaknya ada tiga nama yang masuk dalam daftar spekulasi akan bergabung dengan Liverpool, termasuk di antaranya Victor Valdes, Iker Casillas dan Norberto Neto dari Fiorentina.
Sementara di sektor depan, dengan absennya Daniel Sturridge dan mandulnya Mario Balotelli serta Rickie Lambert, banyak yang meyakini Rodgers akan berusaha mendatangkan pemain berkelas dan berkualitas, setidaknya, setingkat di bawah Luis Suarez pada Januari. Nama seperti Ezequiel Lavezzi dan Edinson Cavani sempat masuk dalam bursa. Memboyong pulang Divock Origi dari Lille juga sempat dipertimbangkan.
Tapi, di permukaan, manajemen Liverpool tampaknya masih adem ayem. Tak ada pergerakan nyata terlihat upaya Rodgers memboyong pemain baru. Media pun hanya berani berspekulasi sampai saat ini.
Walau begitu, bukan berarti manajemen bersikap pasif di bursa transfer Januari ini. Dari internal klub menyebutkan memboyong Xherdan Shaqiri dari Bayern Munich masuk dalam skala prioritas utama Rodgers pada Januari ini. Hanya saja ada persaingan sengit dengan FC Internazionale, yang bahkan sudah mengklaim mencapai kesepakatan personal dengan pemain asal Swiss tersebut ke Milan. Stoke City juga masih mencoba peruntungan mereka.
Yang kemudian jadi pertanyaan, apakah Shaqiri memang masuk dalam daftar pemain yang dibutuhkan Liverpool. Bila melihat karakter yang dimilikinya, Shaqiri memenuhi kriteria sebagai pemain yang pas untuk menjadi bagian dari The Reds. Selain berusia masih muda, pemain 23 tahun itu memiliki kemampuan, mobilitas dan kualitas yang mumpuni, bukan hanya sebagai pemain sayap, tapi juga gelandang serang. Di sembilan laga bersama Bayern Munich di paruh musim ini sudah menunjukkan kapabilitasnya, di mana dia mampu mencetak satu gol dan dua assist.
Tapi Liverpool sudah memiliki banyak pemain yang memiliki karakter yang kurang lebih sama. Sebut saja Raheem Sterling, Adam Lallana dan Philippe Coutinho, walau tak ada salahnya juga melibatkan Shaqiri, yang berarti akan ada banyak rotasi di skuat utama Liverpool nantinya.
Bidikan Liverpool lain yang paling gencar dibicarakan adalah posisi kiper. Siapa pun tahu Mignolet tampil di beberapa laga terakhir hanya karena Rodgers tak punya pilihan lain. Brad Jones, kiper alternatif Liverpool, dibebat cedera.
Bagi Rodgers, antara Jones dan Mignolet, bak pinang dibelah dua. Keduanya sama-sama tak bisa diandalkan. Mau tak mau, Rodgers harus mencari kiper lain dari luar klub untuk mengatasi lubang besar di bawah mistar gawang mereka. Hanya saja, alternatif yang mereka miliki semakin mengerucut dan nyaris hilang.
Valdes dan Casillas misalnya. Keduanya sempat dikabarkan akan diboyong ke Anfield. Valdes sudah tak lagi terikat kontrak dengan Barcelona sementara Casillas sempat kehilangan posisi utamanya di musim lalu. Tapi, perkembangan terbaru mengisyaratkan Valdes malah akan merapat ke Manchester United, sedangkan Casillas malah nyaman sebagai penjaga gawang utama Los Merengues lagi. Opsi tersisa kini adalah Neto dari Fiorentina.
Kiper Brasil tersebut sudah menyatakan tak memperpanjang kontraknya bersama Fiorentina yang akan berakhir Juni 2015. Ini jadi kesempatan Liverpool memboyongnya. Tapi untuk mendapatkannya dalam waktu dekat, dibutuhkan dana khusus untuk bisa memboyong Neto ke Anfield. Kisarannya kurang lebih tiga sampai lima juta poundsterling. Sejauh ini, belum ada langkah strategis mewujudkan transfer tersebut. Untuk saat ini, fans harus bersabar dengan kondisi sektor penjaga gawang Liverpool.
Bagaimana dengan sektor depan? Kabar baiknya, Sturridge sudah mendekati pulih, tapi untuk bisa sepenuhnya fit dan memberikan kontribusi pada tim, dibutuhkan waktu yang cukup panjang.
Itu berarti harus ada alternatif lain. Keberadaan Balotelli dan Lambert di tim tak bisa diandalkan. Kontribusi mereka terbilang kecil. Bahkan gol-gol Liverpool yang tak sampai 30 itu banyak diciptakan oleh pemain gelandang mereka.
Opsi lain yang ada yaitu Fabio Borini. Karakter pemain Italia tersebut sedikit berbeda dengan Balotelli dan Lambert, yang lebih berkarakter sebagai target man. Borini lebih memiliki determinasi, keuletan dan mobilitas yang lebih tinggi. Kurang lebih sama seperti Luis Suarez, sayangnya kurang produktif di depan gawang. Rodgers mungkin bisa memberikannya kesempatan lebih banyak sehingga bisa lebih menyatu dengan tim, pun tim bisa mengetahui karakter Borini.
Tapi jika harus mendatangkan striker baru, yang dibutuhkan Liverpool adalah bomber haus gol yang bisa menjalankan tugas secara multitasking. Harus diakui Luis Suarez sudah membentuk standar tersendiri mengenai striker yang dibutuhkan Liverpool dan pemain dengan karakter yang kurang lebih sepertinya yang kini dibutuhkan tim.
Dari daftar pemain yang masuk dalam spekulasi terkait transfer Liverpool, Lavezzi dan Cavani adalah yang paling menjanjikan. Tapi pastinya PSG tak akan bersedia melepas mereka dengan harga murah. Opsi lain adalah Wilfried Bony dari Swansea, yang juga bisa terhambat karena bandrol harga yang dipasang untuknya.
Jadi, apa yang harus dilakukan Rodgers? Apakah kiper menjadi kebutuhan paling penting Liverpool saat ini? Atau apakah menjadi prioritas utama mendatangkan bomber baru? Atau Rodgers siap memberikan kejutan dengan bergerak di bawah pantauan media dan mendatangkan pemain berkelas? Apakah masih terlalu awal untuk khawatir, atau kesabaran fans bakal terbayar lunas? Kita tunggu saja nanti.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, ANALISIS TRANSFER: Siapa Yang Kau Butuhkan, Liverpool?
Fakta yang terlihat, Liverpool gagal bersaing di papan atas. Posisi di klasemen dan selisih angka mereka dengan Chelsea dan Manchester City, rival utama mereka di musim lalu, sekaligus pemuncak sementara Liga Primer juga sangat lebar, 15 poin, menegaskan hal tersebut.
Performa tim di 20 laga kompetisi domestik Liga Primer juga tak bisa dikatakan membanggakan. Dari jumlah pertandingan itu, hanya lima kali Liverpool bisa mencatat clean sheets. Sudah 27 gol masuk ke gawang Brad Jones dan Simon Mignolet sejauh ini, yang artinya per pertandingan gawang Liverpool rata-rata kemasukan sekali.
Jika rapor pertahanan Liverpool tak menunjukkan hal yang bagus, rating lini serang juga menunjukkan kualitas yang sama. Hanya 28 gol yang bisa dimasukkan ke gawang lawan, dengan rata-rata gol per laga adalah 1,4 gol.
STATISTIK LIVERPOOL DI LIGA PRIMER INGGRIS 2014/15
Dari catatan tersebut, khalayak bisa menyimpulkan ada masalah besar yang dialami Liverpool di setiap lini per lini skuat mereka. Penjaga gawang yang tidak terlalu bisa diandalkan, barisan belakang yang keropos dan lini depan yang kurang tajam. Tak salah jika kemudian Liverpool banyak dikabarkan akan menggaet sejumlah pemain baru di bursa transfer Januari.
Di sektor kiper saja misalnya, dalam dua atau tiga bulan terakhir, setidaknya ada tiga nama yang masuk dalam daftar spekulasi akan bergabung dengan Liverpool, termasuk di antaranya Victor Valdes, Iker Casillas dan Norberto Neto dari Fiorentina.
Sementara di sektor depan, dengan absennya Daniel Sturridge dan mandulnya Mario Balotelli serta Rickie Lambert, banyak yang meyakini Rodgers akan berusaha mendatangkan pemain berkelas dan berkualitas, setidaknya, setingkat di bawah Luis Suarez pada Januari. Nama seperti Ezequiel Lavezzi dan Edinson Cavani sempat masuk dalam bursa. Memboyong pulang Divock Origi dari Lille juga sempat dipertimbangkan.
Tapi, di permukaan, manajemen Liverpool tampaknya masih adem ayem. Tak ada pergerakan nyata terlihat upaya Rodgers memboyong pemain baru. Media pun hanya berani berspekulasi sampai saat ini.
Walau begitu, bukan berarti manajemen bersikap pasif di bursa transfer Januari ini. Dari internal klub menyebutkan memboyong Xherdan Shaqiri dari Bayern Munich masuk dalam skala prioritas utama Rodgers pada Januari ini. Hanya saja ada persaingan sengit dengan FC Internazionale, yang bahkan sudah mengklaim mencapai kesepakatan personal dengan pemain asal Swiss tersebut ke Milan. Stoke City juga masih mencoba peruntungan mereka.
Yang kemudian jadi pertanyaan, apakah Shaqiri memang masuk dalam daftar pemain yang dibutuhkan Liverpool. Bila melihat karakter yang dimilikinya, Shaqiri memenuhi kriteria sebagai pemain yang pas untuk menjadi bagian dari The Reds. Selain berusia masih muda, pemain 23 tahun itu memiliki kemampuan, mobilitas dan kualitas yang mumpuni, bukan hanya sebagai pemain sayap, tapi juga gelandang serang. Di sembilan laga bersama Bayern Munich di paruh musim ini sudah menunjukkan kapabilitasnya, di mana dia mampu mencetak satu gol dan dua assist.
Tapi Liverpool sudah memiliki banyak pemain yang memiliki karakter yang kurang lebih sama. Sebut saja Raheem Sterling, Adam Lallana dan Philippe Coutinho, walau tak ada salahnya juga melibatkan Shaqiri, yang berarti akan ada banyak rotasi di skuat utama Liverpool nantinya.
Bidikan Liverpool lain yang paling gencar dibicarakan adalah posisi kiper. Siapa pun tahu Mignolet tampil di beberapa laga terakhir hanya karena Rodgers tak punya pilihan lain. Brad Jones, kiper alternatif Liverpool, dibebat cedera.
Bagi Rodgers, antara Jones dan Mignolet, bak pinang dibelah dua. Keduanya sama-sama tak bisa diandalkan. Mau tak mau, Rodgers harus mencari kiper lain dari luar klub untuk mengatasi lubang besar di bawah mistar gawang mereka. Hanya saja, alternatif yang mereka miliki semakin mengerucut dan nyaris hilang.
Valdes dan Casillas misalnya. Keduanya sempat dikabarkan akan diboyong ke Anfield. Valdes sudah tak lagi terikat kontrak dengan Barcelona sementara Casillas sempat kehilangan posisi utamanya di musim lalu. Tapi, perkembangan terbaru mengisyaratkan Valdes malah akan merapat ke Manchester United, sedangkan Casillas malah nyaman sebagai penjaga gawang utama Los Merengues lagi. Opsi tersisa kini adalah Neto dari Fiorentina.
Kiper Brasil tersebut sudah menyatakan tak memperpanjang kontraknya bersama Fiorentina yang akan berakhir Juni 2015. Ini jadi kesempatan Liverpool memboyongnya. Tapi untuk mendapatkannya dalam waktu dekat, dibutuhkan dana khusus untuk bisa memboyong Neto ke Anfield. Kisarannya kurang lebih tiga sampai lima juta poundsterling. Sejauh ini, belum ada langkah strategis mewujudkan transfer tersebut. Untuk saat ini, fans harus bersabar dengan kondisi sektor penjaga gawang Liverpool.
Bagaimana dengan sektor depan? Kabar baiknya, Sturridge sudah mendekati pulih, tapi untuk bisa sepenuhnya fit dan memberikan kontribusi pada tim, dibutuhkan waktu yang cukup panjang.
Itu berarti harus ada alternatif lain. Keberadaan Balotelli dan Lambert di tim tak bisa diandalkan. Kontribusi mereka terbilang kecil. Bahkan gol-gol Liverpool yang tak sampai 30 itu banyak diciptakan oleh pemain gelandang mereka.
Opsi lain yang ada yaitu Fabio Borini. Karakter pemain Italia tersebut sedikit berbeda dengan Balotelli dan Lambert, yang lebih berkarakter sebagai target man. Borini lebih memiliki determinasi, keuletan dan mobilitas yang lebih tinggi. Kurang lebih sama seperti Luis Suarez, sayangnya kurang produktif di depan gawang. Rodgers mungkin bisa memberikannya kesempatan lebih banyak sehingga bisa lebih menyatu dengan tim, pun tim bisa mengetahui karakter Borini.
Tapi jika harus mendatangkan striker baru, yang dibutuhkan Liverpool adalah bomber haus gol yang bisa menjalankan tugas secara multitasking. Harus diakui Luis Suarez sudah membentuk standar tersendiri mengenai striker yang dibutuhkan Liverpool dan pemain dengan karakter yang kurang lebih sepertinya yang kini dibutuhkan tim.
Dari daftar pemain yang masuk dalam spekulasi terkait transfer Liverpool, Lavezzi dan Cavani adalah yang paling menjanjikan. Tapi pastinya PSG tak akan bersedia melepas mereka dengan harga murah. Opsi lain adalah Wilfried Bony dari Swansea, yang juga bisa terhambat karena bandrol harga yang dipasang untuknya.
Jadi, apa yang harus dilakukan Rodgers? Apakah kiper menjadi kebutuhan paling penting Liverpool saat ini? Atau apakah menjadi prioritas utama mendatangkan bomber baru? Atau Rodgers siap memberikan kejutan dengan bergerak di bawah pantauan media dan mendatangkan pemain berkelas? Apakah masih terlalu awal untuk khawatir, atau kesabaran fans bakal terbayar lunas? Kita tunggu saja nanti.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, ANALISIS TRANSFER: Siapa Yang Kau Butuhkan, Liverpool?