Mantan bek PSIS Semarang Anam Syahrul Fitrianto berharap mendapat pemutihan hukuman terkait sanksi larangan aktif di sepakbola nasional selama lima tahun akibat dianggap terlibat dalam kasus sepakbola gajah antara tim Mahesa Jenar dan PSS Sleman tahun lalu.
Anam mengaku hanya bisa mengikuti bursa pemain di Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama. Menurut Anam, sejumlah ISL dan Divisi Utama sudah menghubunginya beberapa waktu lalu, namun mereka mundur setelah dirinya masih menjalani sanksi dari komisi disiplin (Komdis) PSSI.
Mantan pemain Persijap Jepara ini masih mengingat insiden memalukan di Sleman tersebut. Ia masuk ke dalam daftar pemain yang dimainkan di laga itu, namun tidak ikut mencetak gol bunuh diri.
"Setelah sanksi dijatuhkan, saya langsung down. Seluruh hidup saya ada di sepakbola. Dari sepakbola, saya mendapatkan pekerjaan, dan uang untuk keluarga. Ini cobaan terberat selama karier di sepakbola. Semoga PSSI bisa memutihkan hukuman saya,” harap Anam dalam perbincangan dengan Goal Indonesia.
"Kalau sanksi itu harus dijalani tanpa ada pemutihan, berarti usia saya sudah 34 tahun, lima tahun mendatang. Hal itu jelas mengancam karir saya. Kami mohon kebijaksanaan dari PSSI. Sebab, sepakbola adalah hidup kami.”
Anam menambahkan, manajemen PSIS juga bertanggung jawab kepada seluruh pemain musim lalu. Anam menuturkan, manajemen memanggil seluruh skuat Mahesa Jenar pekan lalu untuk membicarakan masa depan.
"PSIS berharap saya juga bisa memperkuat tim lagi musim depan. Semoga hukuman tersebut diputihkan, dan saya bisa kembali bekerja di sepakbola yang telah membesarkan saya, dan menghidupi keluarga,” tandasnya. (gk-18)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Anam Syahrul Berharap Dapat Pemutihan Hukuman
Anam mengaku hanya bisa mengikuti bursa pemain di Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama. Menurut Anam, sejumlah ISL dan Divisi Utama sudah menghubunginya beberapa waktu lalu, namun mereka mundur setelah dirinya masih menjalani sanksi dari komisi disiplin (Komdis) PSSI.
Mantan pemain Persijap Jepara ini masih mengingat insiden memalukan di Sleman tersebut. Ia masuk ke dalam daftar pemain yang dimainkan di laga itu, namun tidak ikut mencetak gol bunuh diri.
"Setelah sanksi dijatuhkan, saya langsung down. Seluruh hidup saya ada di sepakbola. Dari sepakbola, saya mendapatkan pekerjaan, dan uang untuk keluarga. Ini cobaan terberat selama karier di sepakbola. Semoga PSSI bisa memutihkan hukuman saya,” harap Anam dalam perbincangan dengan Goal Indonesia.
"Kalau sanksi itu harus dijalani tanpa ada pemutihan, berarti usia saya sudah 34 tahun, lima tahun mendatang. Hal itu jelas mengancam karir saya. Kami mohon kebijaksanaan dari PSSI. Sebab, sepakbola adalah hidup kami.”
Anam menambahkan, manajemen PSIS juga bertanggung jawab kepada seluruh pemain musim lalu. Anam menuturkan, manajemen memanggil seluruh skuat Mahesa Jenar pekan lalu untuk membicarakan masa depan.
"PSIS berharap saya juga bisa memperkuat tim lagi musim depan. Semoga hukuman tersebut diputihkan, dan saya bisa kembali bekerja di sepakbola yang telah membesarkan saya, dan menghidupi keluarga,” tandasnya. (gk-18)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Anam Syahrul Berharap Dapat Pemutihan Hukuman