Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, mengungkapkan saat ini pihaknya sedang dalam situasi dilema. Menyusul, adanya larangan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 untuk sementara hanya diikuti 16 klub.
Itu setelah, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak memberikan rekomendasi terhadap dua klub, yakni Arema Cronus dan Persebaya Surabaya untuk mengikuti ISL. Pasalnya, BOPI menilai kedua klub itu masih harus menyelesaikan masalah legalitas.
Di sisi lain, PSSI juga diminta FIFA untuk tidak mengindahkan rekomendasi tersebut dan tetap menjalankan kompetisi ISL dengan 18 klub.
"FIFA meminta untuk menjalankan kompetisi dengan 18 klub. Itu setelah, kami melaporkan hasil verifikasi, di mana dari 20 klub hanya 18 yang lolos. Itu sudah dilaporkan dan disetujui FIFA. Kalau satu tak disertakan melanggar ketentuan dalam statuta PSSI dan FIFA," ucap Djohar.
"Tapi, jika tetap berjalan dengan 18 klub, kami diancam dibekukan," tambah Djohar.
Dia menambahkan, PSSI baru akan membalas surat teguran dari Menpora, setelah rapat Komite Eksekutif PSSI, Selasa (14/4) depan. "Rabu (15/4) kami akan membalas surat Menpora, karena kami diberi waktu tujuh hari," jelas Djohar.
Di lain pihak, BOPI memastikan telah mengirimkan surat resmi terkait larangan keikutsertaan Arema dan Persebaya pada ISL 2015. "Tadi surat larangan sudah saya tanda tangani dan sudah dikirimkan ke PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi," kata Noor Aman, ketum BOPI.
"Jika tetap melanggar, sanksi tegas akan berlaku," tegasnya.
Pihak Kemenpora sendiri telah mengirimkan surat kepada Mabes Polri terkait permohonan agar tidak diterbitkannya izin keramaian untuk Arema dan Persebaya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ancaman Pembekuan Buat PSSI Dilema
Itu setelah, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak memberikan rekomendasi terhadap dua klub, yakni Arema Cronus dan Persebaya Surabaya untuk mengikuti ISL. Pasalnya, BOPI menilai kedua klub itu masih harus menyelesaikan masalah legalitas.
Di sisi lain, PSSI juga diminta FIFA untuk tidak mengindahkan rekomendasi tersebut dan tetap menjalankan kompetisi ISL dengan 18 klub.
"FIFA meminta untuk menjalankan kompetisi dengan 18 klub. Itu setelah, kami melaporkan hasil verifikasi, di mana dari 20 klub hanya 18 yang lolos. Itu sudah dilaporkan dan disetujui FIFA. Kalau satu tak disertakan melanggar ketentuan dalam statuta PSSI dan FIFA," ucap Djohar.
"Tapi, jika tetap berjalan dengan 18 klub, kami diancam dibekukan," tambah Djohar.
Dia menambahkan, PSSI baru akan membalas surat teguran dari Menpora, setelah rapat Komite Eksekutif PSSI, Selasa (14/4) depan. "Rabu (15/4) kami akan membalas surat Menpora, karena kami diberi waktu tujuh hari," jelas Djohar.
Di lain pihak, BOPI memastikan telah mengirimkan surat resmi terkait larangan keikutsertaan Arema dan Persebaya pada ISL 2015. "Tadi surat larangan sudah saya tanda tangani dan sudah dikirimkan ke PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi," kata Noor Aman, ketum BOPI.
"Jika tetap melanggar, sanksi tegas akan berlaku," tegasnya.
Pihak Kemenpora sendiri telah mengirimkan surat kepada Mabes Polri terkait permohonan agar tidak diterbitkannya izin keramaian untuk Arema dan Persebaya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ancaman Pembekuan Buat PSSI Dilema