• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Info Ancaman Rouhani Jika Ekspor Minyak Dihentikan: Iran Tutup Selat Hormuz

KurirBerita

TK B
Level 0
Komandan Pasukan Al Quds di Garda Revolusi Iran pada Rabu (4/7), mengatakan bahwa Iran akan memblokir pengiriman minyak melalui Selat Hormuz, jika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghentikan ekspor minyak Iran.

Komentar Qassem Solaimani dikeluarkan ketika Presiden Hassan Rouhani berjanji bahwa Iran akan berdiri teguh terhadap ancaman AS yang akan memangkas ekspor minyak Iran, dan mengatakan bahwa Washington tidak memikirkan konsekuensi dari langkah tersebut.

“Amerika mengatakan bahwa mereka ingin mengurangi ekspor minyak Iran hingga ke titik nol… Ini menunjukkan bahwa mereka belum memikirkan konsekuensinya,” kata Rouhani seperti dikutip oleh kantor berita milik pemerintah Irna, pada kunjungan resmi ke Wina.


Komentar Rouhani menyuarakan kembali pernyataannya pada Selasa (3/7), ketika dia mengisyaratkan ancaman untuk mengganggu pengiriman minyak dari negara-negara tetangga, jika Washington melanjutkan tujuannya untuk memaksa semua negara agar berhenti membeli minyak Iran.

Rouhani tidak menjelaskan lebih lanjut, tetapi para pejabat Iran sebelumnya mengancam akan memblokir Selat Hormuz—rute pengiriman minyak utama—sebagai pembalasan atas tindakan AS yang bermusuhan terhadap Iran.

Solaimani memuji pernyataan Rouhani pada Rabu (4/7), dan mengatakan bahwa Garda siap untuk menerapkan kebijakan semacam itu.

Dia mengatakan dalam sebuah surat yang diterbitkan di IRNA: “Saya mencium tangan Anda (Rouhani), karena telah mengekspresikan komentar yang bijaksana dan tepat waktu, dan saya siap melayani Anda untuk menerapkan kebijakan apa pun yang melayani Republik Islam ini.”

Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran pada bulan Mei, yang mencabut sanksi terhadap Iran dengan imbalan pembatasan program nuklirnya. Washington sejak itu mengatakan kepada negara-negara lain, bahwa mereka harus menghentikan semua impor minyak dari Iran mulai tanggal 4 November, atau menghadapi langkah-langkah keuangan AS, tanpa pengecualian.

Rouhani—yang sekarang berada di Wina untuk mencoba menyelamatkan kesepakatan nuklir tersebut—mengatakan bahwa sanksi AS terhadap Iran adalah “kejahatan dan agresi”, dan menyerukan kepada pemerintah Eropa dan yang lainnya untuk melawan kebijakan Trump terhadap Teheran.

“Iran akan bertahan dari putaran sanksi AS ini, seperti bagaimana Iran bertahan sebelumnya. Pemerintah AS saat ini tidak akan menjabat selamanya… Tapi sejarah akan menilai negara lain berdasarkan apa yang mereka lakukan hari ini,” kata Rouhani.

Sebelumnya pada hari itu, Rouhani mengatakan kepada para wartawan bahwa “jika negara-negara penandatangan lainnya dapat menjamin keuntungan Iran, Iran akan tetap berada dalam kesepakatan nuklir tanpa Amerika Serikat.” Rouhani mengatakan bahwa keputusan Trump untuk mundur dari perjanjian itu “aneh”, karena “bertentangan” dengan kepentingan nasional AS dan kepentingan negara lain.”

Seorang pejabat minyak senior Iran mengatakan pada Rabu (4/7), bahwa tekanan Trump terhadap perusahaan internasional untuk tidak membeli minyak Iran akan mendorong harga lebih tinggi, dan akhirnya melukai ekonominya sendiri.”

Sumber: Ancaman Rouhani Jika Ekspor Minyak Dihentikan: Iran Tutup Selat Hormuz
 
Top