Pernyataan Lord Harris perihal anggaran belanja Arsenal di musim panas ini yang mencapai £200 juta memantik sejumlah spekulasi di berbagai media. Ya, sang direktur mengklaim, manajer Arsene Wenger kini bisa bebas mendatangkan megabintang kesukaannya dari klub mana saja.
Sejauh ini, The Gunners telah mendaratkan pilar Chelsea Petr Cech dengan nilai transfer £11 juta. Namun dengan mencuatnya klaim dari Harris di atas, klub London Utara diyakini takkan melewati bursa transfer kali ini dengan tanpa belanja besar.
Sebagaimana diketahui, pembiayaan Emirates Stadium baru saja rampung, sehingga anggaran terkini klub bisa difokuskan untuk berbelanja pemain-pemain kelas wahid. Demikian Harris memberikan jaminan pada Wenger.
Hanya saja, The Proffesor belum lama ini berusaha menetralkan pernyataan sang direktur klub. Wenger menyatakan, posisi timnya saat ini dalam tahapan mengevaluasi pasar transfer.
"Dia [Harris] sedikit berlebihan. Tidak benar," tegas Wenger, menolak klaim Harris soal kemungkinan dirinya boleh berbelanja pemain dari klub mana saja sesuka hati.
"Kami dalam situasi di mana tengah bekerja keras, jika suatu kesempatan muncul, kami akan melakukan sesuatu," tambah sang juru taktik.
Wenger membenarkan bila pihaknya saat ini dalam kondisi finansial yang amat sehat. Namun dirinya tidak bernafsu untuk menggelontorkan uang tanpa perencanaan yang prospektif. Baginya, sepakbola tidak melulu berteori "siapa yang berbelanja mewah, mereka yang juara".
Pada kenyataannya, dua trofi Piala FA yang direngkuh dalam dua musim berturut-turut tidak terlepas berkat andil duo nama bintang yang mereka dapatkan dalam dua tahun terakhir: Mesut Ozil (yang memecahkan rekor transfer klub senilai £42,4 juta) dan Alexis Sanchez (£35 juta).
Arsene Wenger dua tahun berturut-turut meraih trofi berkat pembelian bintang di dua edisi terakhir bursa transfer
Seiring dengan misi besar Wenger menjuarai Liga Primer Inggris musim depan, Harris menangkap ambisi tersebut dan siap mendukung penuh dengan uang belanja sebesar £200 juta.
"Kami bisa menghadapi bursa transfer dan mungkin membeli pemain mana pun dari penjuru dunia. Dalam rekening, ada £200 juta di bank. Anda bisa saja mengatakan ke Arsene kami tidak memiliki uang dan dia takkan khawatir, atau Anda bisa saja memberinya £100 juta tapi dia takkan menghabiskannya," papar Harris.
Tidak tanggung-tanggung, Harris bahkan mengisyaratkan, apabila Wenger mau, duo pemain terbaik di planet ini, Lionel Messi (Barcelona) dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid) bisa saja diakuisisi.
"Jangankan Messi dan Ronaldo, Wenger bisa memiliki pemain mana pun," demikian Harris mengiming-imingi Wenger.
Baiklah. Sejenak kita lupakan dua rencana berseberangan orang penting di Emirates ini. Mari memperhitungkan gelontoran £200 juta yang super menggiurkan ini. Seandainya kita berada di posisi Wenger, apa saja yang mungkin kita lakukan dengan anggaran yang sedemikian besarnya?
Merekrut Messi? Ini mungkin akan menjadi drama panjang nan melelahkan. Sebuah kisah transfer epik abad ini bila terwujud. Tidak mustahil dengan bujet £200 juta. Namun, Messi adalah Barcelona, Barcelona adalah Messi. Dua unsur yang tampaknya sulit dipisahkan dan mungkin takkan pernah terpisahkan. Buy-out clause Messi senilai €250 juta seolah menjadi kontrak mati sang pemain di Camp Nou.
Barangkali sedikit berbeda dengan Ronaldo. Desas-desus dirinya yang hendak dijual Madrid sudah terdengar sejak beberapa musim terakhir. Belakangan Manchester United mengutarakan niatnya untuk memulangkan kembali mantan bintangnya tersebut. Di sisi lain, Ronaldo tidak asing dengan Arsenal dan Liga Primer Inggris. Kekuatan fulus £200 juta jelas memiliki probabilitas untuk menariknya ke Emirates.
Namun, menggaet hanya seorang Messi atau Ronaldo bisa mendatangkan keuntungan bisa pula sebaliknya. Citra dua nama ini dapat meningkatkan pemasukan klub dari sisi ekonomi. Tapi dari segi taktikal, titik perubahan signifikan hanya didapat dari satu sektor: lini serang. Dengan kata lain, kekuatan Arsenal bertambah tapi tidak menyeluruh. Filosofi Wenger tidak demikian.
Mesut Ozil dan Alexis Sanchez, dua transfer termahal sepanjang sejarah Arsenal
Wenger mungkin bisa membagi dana £200 juta itu menjadi dua tahapan: untuk target jangka pendek dan panjang. Saat ini, yang paling dibutuhkan Wenger adalah striker. Sebetulnya tidak ada masalah dengan Olivier Giroud. Kepercayaan sang manajer pada penyerang Prancis itu dibuktikan dengan baru-baru ini ditambahkan untuknya kontrak hingga 2018. Hanya, sedari musim lalu Wenger benar-benar memerlukan tambahan striker. Maklum, stok pemain di pos ini hanya diisi Giroud dan Danny Welbeck yang kerap cedera.
Setelah gagal mendapatkan Jackson Martinez, teropong Wenger tidak berhenti mengeker beberapa striker potensial Eropa. Sebutlah Karim Benzema yang dibanderol €50 juta. Meski agen striker Prancis itu menegaskan kliennya takkan berpaling dari Santiago Bernabeu, pihak Los Blancos sejatinya sudah membuka pintu bagi Arsenal untuk bergerak secara konkret. Perekrutan Benzema jelas berbeda cerita apabila transfer Messi atau Ronaldo diupayakan. Rekening Arsenal tidak akan terkuras drastis di sini.
Bahkan Wenger bisa sekaligus memboyong striker Borussia Dortmund Pierre-Emerick Aubameyang (€25 juta), striker lain yang ditargetkan The Proffesor, secara bersamaan. "Hanya" dengan €75 juta, Wenger sudah mampu mendapatkan dua nama ini.
Kans mendapatkan dua striker ini pun cukup besar, mengingat masing-masing klub pemilik pemain sudah memberi isyarat untuk siap duduk satu meja apabila Arsenal datang dengan proposal tawaran yang menggiurkan. Tottenham Hotspur juga meminati Aubameyang dan Dortmund menantikan perang tawaran fantastis dari dua klub London Utara itu.
Lebih menarik lagi bila Wenger berani menghidupkan kembali formasi 4-4-2 ala era "Invincible". Kehadiran Benzema dan Aubameyang menjadi sesuatu yang ideal. Jika masih menggunakan 4-2-3-1, Benzema mengancam posisi Olivier Giroud dan keduanya akan memunculkan aroma persaingan di lini depan.
Aubameyang lebih dinamis karena bisa dimainkan melebar. Menduetkannya dengan Sanchez di kedua sisi bisa dipilih Wenger mengingat sang juru taktik pun menyimpan rencana untuk menempatkan Theo Walcott sebagai penyerang murni musim depan.
Jika sulit mendapatkan Benzema atau Aubameyang, Wenger dapat mencermati opsi menyelamatkan karier Fernando Llorente (€12 juta). Bisa dibilang peluang melakukan pendekatan lebih terbuka lebar karena Llorente berniat angkat kaki dari Juventus musim panas ini. Namun, Llorente setipe dengan Giroud. Transfer Benzema relatif lebih memberikan warna yang berbeda bagi Meriam London.
Atau Wenger boleh menjajal peruntungan mendapatkan tanda tangan Marco Reus (€45 juta) dari Dortmund sebagaimana yang diembuskan sejumlah media akhir-akhir ini. Langkah ini cukup menarik dengan mempertimbangkan deretan winger Arsenal yang kerap hilir masuk ruang medis seperti Walcott dan Alex Oxlade-Chamberlain. Belum lagi bila Ozil cedera, pos sayap akan menipis lantaran Santi Cazorla dipastikan didorong untuk berperan sebagai playmaker. Versatilitas Reus di barisan tengah dan depan bisa dimaksimalkan.
Dengan memperhitungkan skenario-skenario di atas, berarti uang yang akan dikeluarkan Wenger tidak lebih dari £100 juta. Cukup arif jika The Proffesor mengalokasikan sisa dana berikutnya untuk mempertebal lini belakang atau tengah. Walaupun dua lini ini diakui Wenger sejatinya tak memerlukan perubahan signifikan, tidak ada salahnya jika dana berlebih ini dicairkan dalam bentuk investasi pemain.
Per Mertesacker, 30 tahun, di satu kesempatan pernah menyatakan kesiapannya menjembatani transfer kompatriotnya Mats Hummels (€35 juta), 26 tahun, ke Emirates. Selain daya tarik finansial, peluang bermain di Liga Champions bakal menjadi senjata Wenger untuk memikat Hummels. Rayuan serupa dapat diterapkan Wenger untuk menarik Benedikt Howedes (€18 juta), 27 tahun, dari Schalke 04. Kedua bek Jerman itu berada di usia emas. Amat cocok untuk merepresentasikan gaya bermain Arsenal yang atraktif.
Bagaimana dengan posisi full-back? Agaknya tak perlu ada perubahan. Justru Wenger dibuat "pusing" oleh bakat-bakat seperti Calum Chambers dan Hector Bellerin yang melengkapi barisan senior seperti Nacho Monreal, Kieran Gibbs dan Mathieu Debuchy, sampai-sampai Carl Jenkinson rela dilepas sang manajer.
Barisan gelandang adalah sektor yang paling sering para pemainnya didapati Wenger cedera. Jack Wilshere, Aaron Ramsey, Mikel Arteta, Tomas Rosicky, Oxlade-Chamberlain sampai Walcott adalah nama-nama langganan masuk ruang perawatan. Menambah pasokan dua gelandang baru, dapat menjadi langkah cerdik Wenger.
William Carvalho (€20 juta)! Siapa yang tidak kepincut dengan pemain terbaik Euro U-21 itu? Gelandang bertahan Sporting Lisbon tersebut seketika melejit di musim panas ini dan menyita fokus sejumlah klub besar Eropa, termasuk Arsenal. Dengan hitung-hitungan sisa uang yang masih memungkinkan, The Gunners bisa bergerak dengan penawaran terbaik. Atau kalau Carvalho sulit, Sven Bender (€13 juta) dari Dortmund juga layak dikedepankan.
Jika saya yang menjadi Wenger, saya memilih opsi ini: Karim Benzema (€50 juta), Marco Reus (€45 juta), Mats Hummels (€35 juta), William Carvalho (€20 juta). Total dana yang saya habiskan berjumlah €150 juta.
Selanjutnya, sisa dana sebanyak kira-kira £50 juta dapat dimanfaatkan untuk keperluan jangka panjang apabila muncul sesuatu yang sifatnya urgen semisal badai cedera di masa yang akan datang. Dengan kekuatan dana £200 juta, yang jelas posisi tawar Wenger bakal lebih baik karena berpeluang menaikkan nilai penawaran Arsenal kepada pemain incaran.
Satu hal yang diyakini bakal terjadi, besar kemungkinan satu-dua nama besar akan merapat ke Emirates di musim panas ini. Bahkan nilai transfernya ditaksir bisa menembus rekor transfer klub yang dipegang Ozil. Siapa dia? Wenger bisa saja mengulangi kejutan di hari deadline transfer.
Bagaimana dengan para pembaca, apabila Anda berada di posisi Wenger dengan memegang anggaran sebesar £200 juta? Siapa saja yang ingin Anda datangkan? Perencanaan seperti apa yang akan Anda gagas dengan kekuatan finansial yang demikian besar?
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Andai Saya Arsene Wenger, Saya Akan Habiskan 200 Juta Untuk....
Sejauh ini, The Gunners telah mendaratkan pilar Chelsea Petr Cech dengan nilai transfer £11 juta. Namun dengan mencuatnya klaim dari Harris di atas, klub London Utara diyakini takkan melewati bursa transfer kali ini dengan tanpa belanja besar.
Sebagaimana diketahui, pembiayaan Emirates Stadium baru saja rampung, sehingga anggaran terkini klub bisa difokuskan untuk berbelanja pemain-pemain kelas wahid. Demikian Harris memberikan jaminan pada Wenger.
Hanya saja, The Proffesor belum lama ini berusaha menetralkan pernyataan sang direktur klub. Wenger menyatakan, posisi timnya saat ini dalam tahapan mengevaluasi pasar transfer.
"Dia [Harris] sedikit berlebihan. Tidak benar," tegas Wenger, menolak klaim Harris soal kemungkinan dirinya boleh berbelanja pemain dari klub mana saja sesuka hati.
"Kami dalam situasi di mana tengah bekerja keras, jika suatu kesempatan muncul, kami akan melakukan sesuatu," tambah sang juru taktik.
Wenger membenarkan bila pihaknya saat ini dalam kondisi finansial yang amat sehat. Namun dirinya tidak bernafsu untuk menggelontorkan uang tanpa perencanaan yang prospektif. Baginya, sepakbola tidak melulu berteori "siapa yang berbelanja mewah, mereka yang juara".
Pada kenyataannya, dua trofi Piala FA yang direngkuh dalam dua musim berturut-turut tidak terlepas berkat andil duo nama bintang yang mereka dapatkan dalam dua tahun terakhir: Mesut Ozil (yang memecahkan rekor transfer klub senilai £42,4 juta) dan Alexis Sanchez (£35 juta).
Kenyataan belanja Arsenal di dua edisi terakhir bursa transfer seolah mematahkan "teori" Wenger sendiri. Hadirnya Ozil berhasil membuat klub keluar dari dahaga gelar selama sembilan tahun pada 2014 sebelum setahun berselang Sanchez mempersembahkan trofi yang sama.
Arsene Wenger dua tahun berturut-turut meraih trofi berkat pembelian bintang di dua edisi terakhir bursa transfer
Seiring dengan misi besar Wenger menjuarai Liga Primer Inggris musim depan, Harris menangkap ambisi tersebut dan siap mendukung penuh dengan uang belanja sebesar £200 juta.
"Kami bisa menghadapi bursa transfer dan mungkin membeli pemain mana pun dari penjuru dunia. Dalam rekening, ada £200 juta di bank. Anda bisa saja mengatakan ke Arsene kami tidak memiliki uang dan dia takkan khawatir, atau Anda bisa saja memberinya £100 juta tapi dia takkan menghabiskannya," papar Harris.
Tidak tanggung-tanggung, Harris bahkan mengisyaratkan, apabila Wenger mau, duo pemain terbaik di planet ini, Lionel Messi (Barcelona) dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid) bisa saja diakuisisi.
"Jangankan Messi dan Ronaldo, Wenger bisa memiliki pemain mana pun," demikian Harris mengiming-imingi Wenger.
Baiklah. Sejenak kita lupakan dua rencana berseberangan orang penting di Emirates ini. Mari memperhitungkan gelontoran £200 juta yang super menggiurkan ini. Seandainya kita berada di posisi Wenger, apa saja yang mungkin kita lakukan dengan anggaran yang sedemikian besarnya?
Merekrut Messi? Ini mungkin akan menjadi drama panjang nan melelahkan. Sebuah kisah transfer epik abad ini bila terwujud. Tidak mustahil dengan bujet £200 juta. Namun, Messi adalah Barcelona, Barcelona adalah Messi. Dua unsur yang tampaknya sulit dipisahkan dan mungkin takkan pernah terpisahkan. Buy-out clause Messi senilai €250 juta seolah menjadi kontrak mati sang pemain di Camp Nou.
Barangkali sedikit berbeda dengan Ronaldo. Desas-desus dirinya yang hendak dijual Madrid sudah terdengar sejak beberapa musim terakhir. Belakangan Manchester United mengutarakan niatnya untuk memulangkan kembali mantan bintangnya tersebut. Di sisi lain, Ronaldo tidak asing dengan Arsenal dan Liga Primer Inggris. Kekuatan fulus £200 juta jelas memiliki probabilitas untuk menariknya ke Emirates.
Namun, menggaet hanya seorang Messi atau Ronaldo bisa mendatangkan keuntungan bisa pula sebaliknya. Citra dua nama ini dapat meningkatkan pemasukan klub dari sisi ekonomi. Tapi dari segi taktikal, titik perubahan signifikan hanya didapat dari satu sektor: lini serang. Dengan kata lain, kekuatan Arsenal bertambah tapi tidak menyeluruh. Filosofi Wenger tidak demikian.
Mesut Ozil dan Alexis Sanchez, dua transfer termahal sepanjang sejarah Arsenal
Wenger mungkin bisa membagi dana £200 juta itu menjadi dua tahapan: untuk target jangka pendek dan panjang. Saat ini, yang paling dibutuhkan Wenger adalah striker. Sebetulnya tidak ada masalah dengan Olivier Giroud. Kepercayaan sang manajer pada penyerang Prancis itu dibuktikan dengan baru-baru ini ditambahkan untuknya kontrak hingga 2018. Hanya, sedari musim lalu Wenger benar-benar memerlukan tambahan striker. Maklum, stok pemain di pos ini hanya diisi Giroud dan Danny Welbeck yang kerap cedera.
Setelah gagal mendapatkan Jackson Martinez, teropong Wenger tidak berhenti mengeker beberapa striker potensial Eropa. Sebutlah Karim Benzema yang dibanderol €50 juta. Meski agen striker Prancis itu menegaskan kliennya takkan berpaling dari Santiago Bernabeu, pihak Los Blancos sejatinya sudah membuka pintu bagi Arsenal untuk bergerak secara konkret. Perekrutan Benzema jelas berbeda cerita apabila transfer Messi atau Ronaldo diupayakan. Rekening Arsenal tidak akan terkuras drastis di sini.
Bahkan Wenger bisa sekaligus memboyong striker Borussia Dortmund Pierre-Emerick Aubameyang (€25 juta), striker lain yang ditargetkan The Proffesor, secara bersamaan. "Hanya" dengan €75 juta, Wenger sudah mampu mendapatkan dua nama ini.
Kans mendapatkan dua striker ini pun cukup besar, mengingat masing-masing klub pemilik pemain sudah memberi isyarat untuk siap duduk satu meja apabila Arsenal datang dengan proposal tawaran yang menggiurkan. Tottenham Hotspur juga meminati Aubameyang dan Dortmund menantikan perang tawaran fantastis dari dua klub London Utara itu.
Lebih menarik lagi bila Wenger berani menghidupkan kembali formasi 4-4-2 ala era "Invincible". Kehadiran Benzema dan Aubameyang menjadi sesuatu yang ideal. Jika masih menggunakan 4-2-3-1, Benzema mengancam posisi Olivier Giroud dan keduanya akan memunculkan aroma persaingan di lini depan.
Aubameyang lebih dinamis karena bisa dimainkan melebar. Menduetkannya dengan Sanchez di kedua sisi bisa dipilih Wenger mengingat sang juru taktik pun menyimpan rencana untuk menempatkan Theo Walcott sebagai penyerang murni musim depan.
Jika sulit mendapatkan Benzema atau Aubameyang, Wenger dapat mencermati opsi menyelamatkan karier Fernando Llorente (€12 juta). Bisa dibilang peluang melakukan pendekatan lebih terbuka lebar karena Llorente berniat angkat kaki dari Juventus musim panas ini. Namun, Llorente setipe dengan Giroud. Transfer Benzema relatif lebih memberikan warna yang berbeda bagi Meriam London.
Atau Wenger boleh menjajal peruntungan mendapatkan tanda tangan Marco Reus (€45 juta) dari Dortmund sebagaimana yang diembuskan sejumlah media akhir-akhir ini. Langkah ini cukup menarik dengan mempertimbangkan deretan winger Arsenal yang kerap hilir masuk ruang medis seperti Walcott dan Alex Oxlade-Chamberlain. Belum lagi bila Ozil cedera, pos sayap akan menipis lantaran Santi Cazorla dipastikan didorong untuk berperan sebagai playmaker. Versatilitas Reus di barisan tengah dan depan bisa dimaksimalkan.
Dengan memperhitungkan skenario-skenario di atas, berarti uang yang akan dikeluarkan Wenger tidak lebih dari £100 juta. Cukup arif jika The Proffesor mengalokasikan sisa dana berikutnya untuk mempertebal lini belakang atau tengah. Walaupun dua lini ini diakui Wenger sejatinya tak memerlukan perubahan signifikan, tidak ada salahnya jika dana berlebih ini dicairkan dalam bentuk investasi pemain.
Per Mertesacker, 30 tahun, di satu kesempatan pernah menyatakan kesiapannya menjembatani transfer kompatriotnya Mats Hummels (€35 juta), 26 tahun, ke Emirates. Selain daya tarik finansial, peluang bermain di Liga Champions bakal menjadi senjata Wenger untuk memikat Hummels. Rayuan serupa dapat diterapkan Wenger untuk menarik Benedikt Howedes (€18 juta), 27 tahun, dari Schalke 04. Kedua bek Jerman itu berada di usia emas. Amat cocok untuk merepresentasikan gaya bermain Arsenal yang atraktif.
Bagaimana dengan posisi full-back? Agaknya tak perlu ada perubahan. Justru Wenger dibuat "pusing" oleh bakat-bakat seperti Calum Chambers dan Hector Bellerin yang melengkapi barisan senior seperti Nacho Monreal, Kieran Gibbs dan Mathieu Debuchy, sampai-sampai Carl Jenkinson rela dilepas sang manajer.
Barisan gelandang adalah sektor yang paling sering para pemainnya didapati Wenger cedera. Jack Wilshere, Aaron Ramsey, Mikel Arteta, Tomas Rosicky, Oxlade-Chamberlain sampai Walcott adalah nama-nama langganan masuk ruang perawatan. Menambah pasokan dua gelandang baru, dapat menjadi langkah cerdik Wenger.
William Carvalho (€20 juta)! Siapa yang tidak kepincut dengan pemain terbaik Euro U-21 itu? Gelandang bertahan Sporting Lisbon tersebut seketika melejit di musim panas ini dan menyita fokus sejumlah klub besar Eropa, termasuk Arsenal. Dengan hitung-hitungan sisa uang yang masih memungkinkan, The Gunners bisa bergerak dengan penawaran terbaik. Atau kalau Carvalho sulit, Sven Bender (€13 juta) dari Dortmund juga layak dikedepankan.
Jika saya yang menjadi Wenger, saya memilih opsi ini: Karim Benzema (€50 juta), Marco Reus (€45 juta), Mats Hummels (€35 juta), William Carvalho (€20 juta). Total dana yang saya habiskan berjumlah €150 juta.
Selanjutnya, sisa dana sebanyak kira-kira £50 juta dapat dimanfaatkan untuk keperluan jangka panjang apabila muncul sesuatu yang sifatnya urgen semisal badai cedera di masa yang akan datang. Dengan kekuatan dana £200 juta, yang jelas posisi tawar Wenger bakal lebih baik karena berpeluang menaikkan nilai penawaran Arsenal kepada pemain incaran.
Satu hal yang diyakini bakal terjadi, besar kemungkinan satu-dua nama besar akan merapat ke Emirates di musim panas ini. Bahkan nilai transfernya ditaksir bisa menembus rekor transfer klub yang dipegang Ozil. Siapa dia? Wenger bisa saja mengulangi kejutan di hari deadline transfer.
Bagaimana dengan para pembaca, apabila Anda berada di posisi Wenger dengan memegang anggaran sebesar £200 juta? Siapa saja yang ingin Anda datangkan? Perencanaan seperti apa yang akan Anda gagas dengan kekuatan finansial yang demikian besar?
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Andai Saya Arsene Wenger, Saya Akan Habiskan 200 Juta Untuk....