• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Inggris Anfield, Neraka Dunia Wayne Rooney

Bola

SBOBET
Journalist
Matchday ke-30 Liga Primer Inggris yang berlangsung akhir pekan ini akan jadi salah satu momen paling krusial. Selain persaingan di konstelasi klasemen yang semakin ketat, EPL juga menggelar sebuah laga besar nan klasik antara Liverpool dan Manchester United, Minggu (22/3) petang WIB.

Duel ini bukan hanya soal sejarah dan gengsi belaka, tapi juga bisa jadi titik di mana kedua tim akan berakhir musim ini. Berada di zona Liga Champions atau jadi pecundang dengan 'hanya' berkompetisi di Liga Europa. Ya, Liverpool dan United kini hanya terpaut dua poin saja di peringkat lima dan empat.

Jika menang The Reds akan masuk ke jajaran empat besar, yang berarti berada di zona Liga Champions. Tapi jika The Red Devils yang menang, maka mereka akan menjauh lima poin dan makin percaya diri untuk mempertahankan posisi keempat yang mereka tempati kini.

Di luar prediksi laga, peperangan taktik Brendan Rodgers dan Louis van Gaal, serta segala tetek bengek analisis kedua tim, salah satu yang wajib jadi sorotan dalam bentrok kali ini adalah kapten United, Wayne Rooney. Bukan tanpa alasan, karena pertempuran bakal dihelat di markas Liverpool, Anfield.

Sepanjang sejarah kariernya, Anfield ternyata tak bersahabat dengan Rooney. Stadion berkapasitas 45.552 ribu tempat duduk itu bahkan bisa diibaratkan sebagai neraka dunia bagi Wazza. Ditambah problema transformasi posisinya dari penyerang menjadi gelandang yang disebut tak maksimal, akankah Anfield terus jadi neraka sang kapten?



Sejak melakoni debut profesional bersama Everton 12 musim silam, Liverpool menjadi tim di urutan keenam yang paling sering jadi lawan Rooney. Ia bertemu Si Merah sebanyak 23 kali. Dari jumlah tersebut, 21 di antaranya terjadi di Liga Primer Inggris dan sisanya ada pada sebiji partai di Piala FA serta Piala Liga Inggris.

Rekornya cukup bagus, dengan mengoleksi 11 kemenangan, empat hasil seri, dan delapan kali menelan kekalahan. Dalam catatan tersebut, Rooney berhasil mencetak lima gol dan tiga assist. Jumlah yang terbilang sedikit, dari total 1.772 menit bermainnya melawan Liverpool.

Segalanya bahkan semakin memburuk jika kita kerucutkan pertemuan yang hanya terjadi di Anfield. Total dari 11 lawatannya di semua ajang, Rooney menderita empat kekalahan, empat hasil seri, dan memetik tiga kemenangan. Bahkan dalam empat kunjungan terakhirnya, Si Tulip Besi selalu gagal mengantarkan United meraih kemenangan, dengan seri sekali dengan sisanya kalah.

Menilik statistik individunya, semakin tegas jika Anfield memang neraka bagi Rooney. Sepuluh kali bertamu dalam ajang Liga Primer Inggris, pemain berusia 29 tahun ini hanya sanggup mencetak sebiji gol dan assist. Ia bahkan cuma mampu melancarkan tiga tembakan tepat sasaran dari sembilan percobaannya!

Ups, tapi Liverpool tak boleh berbangga dulu, karena satu gol dan satu assist Rooney selalu sukses mengatarkan Si Setan Merah menang, dengan skor identik 1-0. Keduanya terjadi pada 15 Januari 2005 dan 16 Desember 2007. Nyaris sedekade lalu.

Kini sudah dua musim Rooney absen melawat ke Anfield, sejak terakhir pada 15 Oktober 2011. Come-back siap dilakukannya Minggu petang esok, tapi pertanyaan baru lantas mengemuka. Apakah Rooney bisa mengubah peruntungannya di Anfield saat problema soal posisinya jadi masalah anyar?



"Adalah omong kosong besar jika Rooney akan semakin berkembang dan dewasa ketika berperan sebagai gelandang. Rooney justru akan berkembang jika ia dibiarkan jadi sosok yang liar dan buas jika ditempatkan di posisi asilnya sebagai striker!" kecam legenda United, Gary Neville, menyoal perubahan posisi mantan rekan setimnya tersebut.

Kadatangan Van Gaal sebagai manajer United musim ini memang memicu kontroversi. Meski ada perbaikan mental dari musim lalu saat diasuh David Moyes, fans tidak suka dengan filosofinya yang terlalu pragmatis dan sama sekali tak menghibur. Protes semakin besar dilancarkan tatkala Rooney secara mengejutkan, ditransformasi posisinya dari seorang striker menjadi gelandang tengah!

Keberadaan Robin van Persie dan Radamel Falcao, serta minimnya stok gelandang mumpuni United, disebut Van Gaal sebagai alasan, di samping kilahannya bahwa Rooney memang berbakat jadi gelandang. Wazza sendiri memang tak kikuk berperan di pos tersebut, karena dahulu Sir Alex Ferguson beberapa kali pernah menempatkannya sebagai gelandang.

Namun apa yang dilakukan sang meneer Van Gaal jauh lebih radikal. Ditarik pelan-pelan sebagai gelandang serang, kemudian digeser sebagai winger kiri atau kanan, secara kontroversial ia lantas menempatkan Rooney sebagai gelandang tengah. Posisi 'aneh' itu secara rutin ditempati sang kapten, setidaknya dari matchday 16 hingga 25. Ia bahkan tidak ditempatkan sebagai striker di 19 partai, dari 29 partisipasinya di semua ajang musim ini.

Hasilnya? Tidak buruk memang, tapi tidak bisa kita bilang istimewa. Rooney tetap menunjukkan naluri membunuhnya dengan menorehkan enam gol dan tiga assist sebagai gelandang. Namun rerata 54,7 operannya di setiap partai jelas terlalu rendah. Bandingkan dengan Daley Blind dan Ander Herrera yang mencapai rerata 70 operan per laga, karena memang sudah fasih berposisi sebagai gelandang tengah.

Seakan sadar akan 'dosanya' juga dibantu dengan performa anjlok Falcao dan cederanya Van Persie, mulai matchday 26 lalu Van Gaal mengembalikan Rooney sebagai ujung tombak United. Hasilnya sama sekali tak mengecewakan, dengan torehan tiga gol dari empat partai terkini. Sherk juga mampu menghasilkan rerata 2,5 peluang di setiap laga, jauh saat dirinya menjadi gelandang dengan rerata 0,8 peluang.

Berdasar hamparan statistik tersebut, apakah Van Gaal masih akan menempatkan Rooney sebagai gelandang yang malah akan menambah siksaannya di 'neraka' Anfield esok?

liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Anfield, Neraka Dunia Wayne Rooney
 
Top