• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Italia Anomali Si Gaek, Andrea Barzagli

Bola

SBOBET
Journalist
Sosok berjambang lebat dengan postur tinggi besar itu melakukan tindakan di luar kebiasaannya, Minggu (6/3) sore. Paham mengemban risiko besar di lini belakang, ia secara mengejutkan maju ke kotak penalti lawan guna menyambut bola sepak pojok timnya.

Terlintas memori indah nyaris empat tahun silam, terakhir kali ia berteriak lantang merayakan gol hasil kreasinya. Cukup terbayang beberapa detik saja, karena ia tak terlampau berharap mengulanginya. Berdiri di tiang dekat musuh, sekelumit harapan itu nyaris pupus ketika sang eksekutor memilih melambungkan bola ke titik bersebrangan.

Ia hanya terpaku melihat laju bola dan tanpa sadar bergerak lepas dari kawalan penggawa lawan. Namun, seketika raut wajahnya berubah terperanjat disertai gerakan menyambut bola yang ternyata memantul ke arahnya. Boom! Sepakan keras dilepaskan yang lantas menjebol jala musuh. Teriakan yang begitu lama dinantikannya pun muncul, sebagai puncak kepuasan atas segala sanjungan yang diterimanya sepanjang musim ini.

"Rekan setim saya begitu doyan membuat lelucon, karena saya tak pernah mencetak gol. Tapi ketahuilah kawan, ini bukan gol pertama saya!" tegas sosok yang dimaksud, Andrea Barzagli.

Plus tambahan gol Mario Lemina lima menit jelang berakhirnya laga, Juventus dibawanya kukuh di puncak klasemen sementara Serie A Italia dengan kemenangan 2-0 atas Atalanta plus sembilan clean sheet beruntun. Ya, meski Mario Mandzukic keluar sebagai otak kemenangan, tapi untuk kesekian kalinya Barzagli tampil fantastis dari posisinya yang tak populer.

Menilik apa yang sudah dilakukannya sepanjang musim ini, kita tentu akan dibuat terkejut mengetahui pada 8 Mei nanti Barzagli segera menginjak usia 35 tahun.


Barzagli cetak gol pertama selama nyaris empat musim terakhir​

Anomali adalah kata yang sempurna untuk mewakili perjalanan karier Barzagli hingga berada di titik ini. Maklum saja sebelum menginjak kepala tiga, pada periode usia emasnya, pemain lulusan akademi Rondinella tersebut justru lebih banyak menerima kritik ketimbang sanjungan.

Mencicipi Serie A Italia untuk kali pertama di musim 2003/04 bersama Chievo Verona, Barzagli mulai mencuat ketika dirinya hijrah ke Palermo semusim berselang. Bersama dua rekan setimnya di lini belakang, Christian Zaccardo dan Fabio Grosso, namanya sampai disertakan Marcello Lippi di skuat utama timnas Italia pada Piala Dunia 2006.

Gli Azzurri memang berhasil keluar jadi kampiun, tapi peran Barzagli tak lebih dari sekadar figuran. Pemain yang kala itu masih berusia 25 tahun tersebut hanya tampil di dua partai, saat hadapi Australia dan Ukraina. Keputusan menurunkannya terjadi karena cedera Alessandro Nesta dan suspensi Marco Materazzi. Jumlah menit bermainnya bahkan kalah dari dua rekannya di Palermo.

Pasca Piala Dunia, publik mulai menggadang Barzagli sebagai penerus tradisi bek andal Italia, seiring makin menuanya Fabio Cannavaro, Nesta, dan Materazzi. Kepopulerannya kala itu sanggup melebihi Giorgio Chiellini. Tapi pada perkembangannya, karier pemain bertinggi 187 centimeter itu malah cenderung meredup.

Cukup beruntung masuk ke timnas kembali untuk Euro 2008, Barzagli dikecam habis atas penampilan satu-satunya di tunamen itu dalam kekalahan 3-0 dari Belanda. Ia lantas hijrah ke Bundesliga Jerman bersama VfL Wolfsburg. Sukses jadi pilar Die Wolfie jadi kampiun kompetisi di musim perdana, sosoknya tetap dikritik lantaran timnya memiliki rerata kebobolan yang buruk, sebesar 1,33 gol per partai.

Meski masih jadi pilihan pertama, tapi performa Barzagli semakin memburuk. Terbukti, namanya tak masuk skuat Italia untuk Piala Dunia 2010 silam. Menjelang kejatuhan karier di usia dini, 29 tahun, transfer tak terduga kemudian dilakukan Juve untuk memboyong sang bek lewat banderol super murah, €300 ribu.


Jadi figuran di Piala Dunia 2006, Barzagli tak dipanggil pada edisi 2010​

SIMAK JUGA
Barzagli Akhiri Puasa Gol Nyaris Empat Musim
Barzagli: Juve Dapat Pelajaran
Barzagli Akui Kualitas Bologna

Kesepakatan yang terjadi di musim dingin 2010/11 itu dikritik habis oleh para Juventini dan pakar transfer. Terlebih kondisi Juve saat itu tengah mengenaskan, dengan terjerembab di papan tengah. "Barzagli adalah bek yang biasa-biasa saja. Dia melakukan hal-hal yang tak spesial. Bek macam itu tak layak membela Juve!" kecam mantan guru transfer Si Nyonya Tua, Luciano Moggi, ketika Barzagli datang ke Turin.

Keraguan itu nyaris menjadi kenyataan. Menjalani debutnya di paruh musim kedua 2010/11, Barzagli tampil mengecewakan. Memainkannya sebanyak 15 kali, Juve kebobolan 22 kali! Isu untuk menjualnya di bursa musim panas 2011 pun gencar menghampiri.

Namun di bawah asuhan Antonio Conte pada musim 2011/12, Barzagli bak terlahir kembali dengan lebih hebat. Dalam skema tiga bek bersama Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini, bersama-sama mereka membangun lini pertahanan terbaik di Italia yang masa berlakunya belum habis hingga sekarang.

Juve pun dibawanya jadi penguasa Italia empat musim terakhir. Seiring berjalannya proses, kualitas ketiganya bahkan diakui sebagai salah satu yang terbaik di Eropa. Performa seperti itu otomatis membawa Barzagli kembali rutin mengenakan jersey kebesaran Italia.

Ups, bukan berarti pandangan sinis kemudian hilang dari Barzagli. Di tengah kejayaan masif tersebut, kepopuleran Chiellini dan Bonucci berada jauh di atasnya. Jadi sosok paling tua di antara keduanya, dirinya juga diprediksi segera habis dan Tim Hitam Putih gencar dirumorkan mencari penggantinya.

Kemudian muncul nama-nama mentereng seperti Martin Caceres, Lucio, Angelo Ogbonna, hingga yang terbaru Daniele Rugani. Tapi faktanya tak satu pun di antara mereka mampu menggantikan pentingnya peran Barzagli. Bahkan pada musim lalu, ketika paruh musim pertama dihabiskan pemilik nomor punggung 15 ini di meja perawatan, posisi inti tetap mampu direbutnya kembali.


Segalanya lantas memuncak musim ini. Barzagli tampil sebagai aktor paling vital di lini pertahanan Juve. Catatan intersep dan sapuan bolanya yang tergolong tinggi memang masih di bawah Chiellini dan Bonucci, tapi penempatan posisinya dalam menyambut serangan lawan tak bisa ditandingi. Ia juga juga jadi pemilik tekel sukses terbanyak di klub lewat angka 31.

Salah satu performa fantastisnya yang paling diingat musim ini terjadi dalam duel krusial hadapi Napoli, 14 Februari lalu. La Rocca berhasil mematikan dua sumber gol I Partenopei sekaligus, yakni Lorenzo Insigne dan top skor sementara Serie A, Gonzalo Higuain.

Mantan penggawa Juve, Nicola Legrottaglie, lantang menyebut Barzagli sebagai bek terbaik dunia. "Selama lima tahun terakhir, Andrea Barzagli telah menjadi bek terbaik di dunia. Meski sempat menderita cedera serius, dia masih sangat efektif di belakang. Melawan Napoli pada pekan lalu, dia tak sanggup dilewati, bahkan [Gonzalo] Higuain dibuat tak berkutik," sanjungnya melalui Goal Italia.

Pernyataan tersebut turut disepakati oleh bek legendaris La Vecchia Signora yang juga mantan pemain terbaik di dunia, Fabio Cannavaro. "Untuk pemain belakang terbaik, saya akan memilih Andrea Barzagli. Menurut saya dia bek terbaik yang dimiliki Italia saat ini," ungkapnya, seperti dikutip Corrie dello Sport.

Dengan performa macam ini sudah barang tentu manajemen Juve bakal memantapkan hati untuk memperpanjang kontrak Barzagli, yang berakhir musim ini. Sang pemain sendiri sudah berulang kali menegaskan hasratnya untuk gantung sepatu di J Stadium.

Kini kita tinggal menanti akan sejauh apa si gaek Barzagli bisa mempertahankan anomalinya.

Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.



liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Anomali Si Gaek, Andrea Barzagli
 
Top