Pelatih Persiba Balikpapan Eddy Simon Badawi mengaku kesal dengan performa yang diperlihatkan gelandang Ansu Toure selama menjalani latihan, karena dinilai terlalu individual.
Ansu hingga saat ini masih menjalani seleksi bersama Persiba, kendati hampir pasti dikontrak manajemen Beruang Madu. Ansu menjadi pemain asing yang dipertahankan setelah sejumlah nama tergusur akibat tak sesuai dengan keinginan Eddy Simon.
"Dia sebenarnya sudah saya beritahu, kalau main harus kolektif, tidak bisa sendiri. [Itu] Akan merusak permainan tim,” kata Eddy Simon kepada Goal Indonesia.
Meskipun memuji kualitas Ansu, mantan pelatih Persepar Palangkaray itu tetap terus mengingatkan pemain yang musim 2014 menyumbangkan sepuluh gol bagi Persiba.
"Melakukan akselerasi itu boleh, ketika masuk ke dalam kotak penalti itu tak masalah. Tapi kalau dari lapangan tengah untuk apa? Lebih bagus bermain kolektif. Itu yang saya ingatkan, jangan bermain egois,” terangnya.
Eddy Simon mencontohkan performa Ansu ketika beruji coba melawan Bontang FC akhir pekan kemarin. Ansu terlihat seperti bermain sendiri, sehingga pergerakannya pun mudah dimatikan lawan.
"Waktu dia cetak satu gol itu bagus, dia melakukan aksi individu mengecoh lawan, masuk ke kotak penalti, melepaskan tendangan, dan gol. Tapi kalau begitu terus, mudah dibaca lawan, karena dari tengah lapangan,” bebernya.
"Itulah yang menjadi evaluasi untuk saya lakukan pembenahan sebelum kompetisi ISL bergulir, sehingga permainan tim kolektif, tak ada yang egois.” (gk-54)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ansu Toure Bikin Eddy Simon Badawi Kesal
Ansu hingga saat ini masih menjalani seleksi bersama Persiba, kendati hampir pasti dikontrak manajemen Beruang Madu. Ansu menjadi pemain asing yang dipertahankan setelah sejumlah nama tergusur akibat tak sesuai dengan keinginan Eddy Simon.
"Dia sebenarnya sudah saya beritahu, kalau main harus kolektif, tidak bisa sendiri. [Itu] Akan merusak permainan tim,” kata Eddy Simon kepada Goal Indonesia.
Meskipun memuji kualitas Ansu, mantan pelatih Persepar Palangkaray itu tetap terus mengingatkan pemain yang musim 2014 menyumbangkan sepuluh gol bagi Persiba.
"Melakukan akselerasi itu boleh, ketika masuk ke dalam kotak penalti itu tak masalah. Tapi kalau dari lapangan tengah untuk apa? Lebih bagus bermain kolektif. Itu yang saya ingatkan, jangan bermain egois,” terangnya.
Eddy Simon mencontohkan performa Ansu ketika beruji coba melawan Bontang FC akhir pekan kemarin. Ansu terlihat seperti bermain sendiri, sehingga pergerakannya pun mudah dimatikan lawan.
"Waktu dia cetak satu gol itu bagus, dia melakukan aksi individu mengecoh lawan, masuk ke kotak penalti, melepaskan tendangan, dan gol. Tapi kalau begitu terus, mudah dibaca lawan, karena dari tengah lapangan,” bebernya.
"Itulah yang menjadi evaluasi untuk saya lakukan pembenahan sebelum kompetisi ISL bergulir, sehingga permainan tim kolektif, tak ada yang egois.” (gk-54)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ansu Toure Bikin Eddy Simon Badawi Kesal