• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Apa yang Perlu Diketahui Jika Ingin Magang di Startup

Ophelia

Game Maniacs
Journalist

Mahasiswa tingkat akhir program studi tertentu biasanya diwajibkan melakukan magang di suatu perusahaan. Dengan maraknya startup di Indonesia, mahasiswa pun kini punya pilihan untuk magang selain di korporat.

Nilai lebih magang di korporat adalah nama besar dari perusahaan tersebut. Sedangkan di startup, karena skala perusahaannya relatif kecil, kamu punya kesempatan menjadi bagian penting dari tim layaknya staf full time.

Ketika kamu berhasil menyelesaikan tugas yg diberikan dengan baik, kamu akan punya bekal pengetahuan yg dapat diterapkan di tempat kerja lain. Kamu pun dapat mengamati bagaimana cara kerja startup yang, mungkin saja, menginspirasi kamu mendirikan startup sendiri

Melakukan magang di startup tak ubahnya magang di perusahaan besar. Ada tahap-tahap yg harus kamu lalui. Apa saja? Berikut adalah beberapa hal yg perlu kamu perhatikan, sebelum mengirimkan lamaran magang ke startup.
1. Cari startup yg relevan
Bidang usaha startup berbeda-beda. Sebut saja developer aplikasi, e-commerce, / media seperti Tech in Asia. Kamu perlu mencari tahu apakah startup incaran kamu bergerak di bidang, / setidaknya membuka posisi magang, yg relevan dengan kuliahmu.

Biasanya, startup yg menerima mahasiswa magang memasang info lowongan di situs mereka, seperti yg dilakukan oleh marketplace Tokopedia / Mirum Agency.

“Semua posisi yg ada di Mirum Agency kita buka magangnya, kecuali Strategy,” jelas Dimas Novriandy, Head of Business Development Mirum Agency, sebuah startup intergrated digital agency.

Namun ini bukan aturan baku. Ada juga yg tidak mencantumkan informasi apa-apa. Kalau pun ada, seperti Mirum Agency, seringkali tidak menyebutkan posisi apa saja yg dibuka.

Baca Juga: Belum Juga Dapat Kerja Usai Kuliah, Apa yg Salah?Jika itu yg terjadi, jangan ragu untuk menghubungi startup tersebut, baik lewat e-mail / metode lain yg disediakan di situsnya. Lewat media sosial pun rasanya tidak ada salahnya, selama bahasa yg digunakan tetap bersahabat.
@MelindaAgustina Hi, kamu bisa kirim ke email ini [email protected] perihal magang, maupun kerjasama
Terima kasih #cebanramadhan

— GO-JEK (@gojekindonesia) June 13, 2015



Ada baiknya bila kamu menghubungi beberapa startup sekaligus, untuk berjaga-jaga jika ada startup yg tidak merespons.
2. Sebutkan posisi yg kamu mau
Setelah mengetahui posisi magang yg ada, langkah selanjutnya adalah mengirim lamaran. Perlu diingat, kamu wajib menyebutkan posisi magang yg kamu inginkan. Logikanya, jika kamu apply posisi tertentu, tentunya itu didasari atas keahlian akademis kamu.

Startup pun mencari tenaga magang yg sesuai dengan kebutuhan mereka. Karena yg mengajukan lamaran magang bukan hanya satu / dua orang, penyebutan posisi akan memudahkan startup saat penyortiran.

Tidak menyebutkan posisi yg dilamar akan menjadi kendala, karena kami tidak tahu apa expertise (keahlian)-nya. Juga, dia ingin belajar / mendapatkan experience (pengalaman) apa selama internship? ujar Ken Ratri Iswari, CEO GeekHunter, startup yg bergerak di bidang konsultan rekrutmen tenaga IT.
3. Siapkan komitmen
Seperti sudah disinggung di atas, saat hari pertama bekerja, kemungkinan besar startup akan langsung memperlakukan kamu layaknya bagian dari tim inti mereka. Otomatis, kamu akan dituntut berkomitmen, baik dari sisi waktu & sumbangsih kamu dengan pekerjaan.

Jadi, sebelum melamar magang di startup, pastikan kalau kamu sudah siap berkomitmen dengan tugas yg nanti diberikan. Jangan mengharapkan pekerjaan yg santai & banyak waktu luang untuk mengakses media sosial, kecuali kamu memang ditempatkan membantu tim Social Media Strategist startup tersebut.

Meski terdengar berat, ada banyak manfaat yg bisa kamu ambil dengan magang di startup. Mulai dari networking, kesempatan langsung bertemu & mencuri ilmu dari para founder, hingga kemampuan softskill dan hardskill yang mungkin tak sebanyak yg akan kamu dapatkan saat bekerja di korporat.

Bagaimana, tertarik mencoba magang di startup?

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto. Sumber gambar Dutch Startup Jobs.)

Dikutip dari sini
 
Top