• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Apakah game online pemicu kekerasan?

Ophelia

Game Maniacs
Journalist
Beberapa waktu yg lalu jagad MMO kembali digoncang dengan pernyataan game online dapat memicu kekerasan, yg marak terjadi akhir-akhir ini. Hmm, tentu saja pernyataan kontroversial ini segera mendapat respon beragam dari gamer, khususnya kalangan gamer online. Ada yg sependapat, ada pula yg bilang hal tersebut adalah tuduhan yg tak jelas dasarnya.

Whoa, sobat gamer, jangan kalian langsung terpancing, kemudian meluapkan emosi, tanpa lebih dulu menelaah kenapa kalimat di atas (kembali) terlontar. Sudah lagu lama banged, kalangan non-gamer memberikan cap negatif kepada gamer, & juga gamer online. Dan reaksi gamer (biasanya) langsung menampiknya dengan kalimat-kalimat bernada negatif & tak jarang terkesan provokatif. Well, di satu sisi saya sadar kok hal itu bisa menyinggung perasaan gamer, tapi di sisi lainnya permasalahan ini sebetulnya menggelitik untuk dicari tahu kenapa.

Mari posisikan diri dari sudut pandang berbeda kali ini. Anggap saja kalian bukanlah gamer, / bahkan tak pernah menyentuh video game & memainkannya sama sekali. Jelas sekali hal tersebut adalah sesuatu yg sangat asing. Jika tak mencari tahu dari berbagai sumber berbeda, / tukar pikiran dengan kalangan gamer itu sendiri, tentu saja informasi yg diperoleh akan sangat minim.

Kemudian posisikan diri kalian dari sudut pandang lainnya. Misalkan saja, sebagai kalangan non-gamer, tanpa informasi yg memadai, kemudian kalian melihat kegiatan & sikap-sikap yg dilakukan para gamer. Ayo ngaku, mungkin sesekali ada kalanya kalian bermain game sampai kebablasan. Mungkin buat kalian, 3 jam sesi grinding adalah hal yg normal. Tapi hal itu belum tentu sama dari kacamata orang lain, apalagi yg ga pernah menyentuh game online sama sekali. Bisa saja hal itu dianggap teralu berlebihan, & akhirnya berpikir game itu membawa pengaruh buruk Belum lagi saat melihat beragam konten kekerasan dalam video game. Well, dalam game online, gambaran gamblang berbagai senjata (entah itu senjata api ataupun bukan) sangat jelas diperlihatkan. Entah itu saat karakter menghunuskan pedangnya ke monster, / saat dia menodongkan senjata mesinnya ke arah musuh. Pemandangan ini mungkin saja membuat sebagian orang tak begitu nyaman. Terlebih lagi masih ada pola pikir yg mengatakan video game hanya untuk anak-anak saja. Padahal, kenyataannya banyak sekali video game yg tak diperuntukan ke anak-anak.



Wah, kalau begitu semuanya salah kalangan non-gamer, yg bersikap tak peduli & tak mau tahu? Weits, nda bisa begitu juga sobat gamer. Oke, saya sudah menekuni dunia game online sejak tahun 2003, namun orang-orang di sekitar saya tak memberikan cap negatif akan hobi saya tersebut. Kenapa? Karena saya memegang prinsip bermain yg bertanggung jawab.

Maksudnya begini, main game boleh, tapi selalu ingat prioritas utama kalian terlebih dulu. Jangan sampai melalaikan banyak tugas, & malah cenderung tenggelam dalam dunia game itu itu sendiri. Atur waktu sebaik mungkin, & jaga selalu relasi dengan orang di sekitar kalian agar tetap baik. Mungkin agak sulit menceramahi kalangan non-gamer kalau game itu tak menyebabkan kekerasan, / kecanduan, bla bla bla. Apalagi jika hal itu ga didukung sama sikap kalian di real life. Jangan membela diri menggunakan ceramah yg malah nyudutin / terkesan nyari ribut, / ngebuat debat kusir ga jelas di internet. Cukup tunjukan dengan sikap & perangai yg baik, entah itu di dunia nyata ataupun dalam interaksi di internet. Perlihatkan bahwa gamer itu manusia biasa, dengan hobi gaming yg sehat.

Sobat gamer, daripada koar-koar penuh emosi di internet & jejaring sosial kalau game itu tak membawa pengaruh buruk, tapi tak menunjukan itikad yg baik.. yah tak teralu berasa banged sih efeknya. Lebih sip kalau memperlihatkan perbuatan yg baik, & nantinya itu akan meyakinkan orang-orang disekitar kamu kalau game itu bukanlah hal yg buruk, apalagi memicu kekerasan. Buktikan kepada orang tua, sahabat, pacar, ataupun pasangan, kalau game online adalah hobi yg fun & jauh dari hal-hal yg membawa celaka. Tak usah muluk-muluk ingin merubah mindset kalangan non-gamer di seluruh dunia, cobalah dari yg terdekat dulu. Well, berceloteh dengan kalimat-kalimat panas di internet, justru menambah ironi dari pernyataan game online sumber kekerasan bukan?

Nah, apakah game online adalah pemicu kekerasan? Pertanyaan klasik ini pasti akan terulang kembali di suatu masa mendatang. Well jawaban dari pertanyaan tersebut sebetulnya relatif. Itu semua tergantung kepada diri si gamer itu sendiri. Jika tak ingin selalu mendapat cap buruk itu, ayo perlahan-lahan tunjukanlah sikap yg baik. Dan jangan mudah terpancing dengan statement-statement serupa.Tetap bersikap tenang, & keluarkanlah aura positif dari diri kalian sebagai gamer.



Happy gaming!

Sumber

cheat game online terbaru, cheat game online Apakah game online pemicu kekerasan?, apk, android, cheat card online, cara cheat, kumpulan cheat
 
Top