Setiap awal pasti ada akhirnya, begitu juga setelah perjalanan panjang yang sudah ditempuh oleh aplikasi media player Winamp. Setelah sekiranya lebih dari 15 tahun berjalan, aplikasi Winamp akhirnya menyatakan akan segera pensiun. Dikabarkan bahwa Winamp akan segera dimatikan pada bulan depan tepatnya pada 20 Desember 2013 mendatang.
Dilansir dari Tech in asia, Jika sedikit flashback, dulu AOL membeli Nullsoft (perusahaan yang membuat Winamp) pada bulan Juni 1999 sebesar $ 80 juta saham.
Setelah memberitahu semua orang bahwa Winamp masih kuat dan memiliki banyak potensi untuk melawan media player lain bahkan dengan iTunes, Winamp terus berkiprah dan bahkan sempat menjadi media player terfavorit dulu. Tapi biarpun rencananya akan dimatikan para tanggal 20 Desember mendatang, bagi para pengguna yang masih tetap setia menggunakan Winamp, masih akan tetap bisa dengan lancar menggunakan aplikasi tersebut meskipun nanti Winamp sudah ditutup.
Dikabarkan jika penutupan perusahaan Winamp oleh AOL dikarenakan perusahaan ini dianggap tidak bisa menghasilkan keuntungan yang diharapkan. Dengan angka akuisisi yang mencapai USD 80 juta, ternyata hasil penjualan aplikasi Winamp dan pendapatan yang lain hanya mencapai sekitar USD 6 juta per tahunnya. Banyaknya aplikasi Media player yang saat ini lahir dan menawarkan berbagai fitur yang lebih canggih daripada Winamp membuat perusahaan yang sudah menjadi legendaris kalah saingan dan akhirnya harus pasrah terhadap keadaan kedepannya.
Akhirnya setelah sekiranya lebih dari 15 tahun berjalan, aplikasi Winamp akhirnya menyatakan akan segera pensiun.
Setelah bertahun-tahun mengalami kesulitan, Winamp merilis versi Android dan Mac masing-masing pada tahun 2010 dan 2011, tapi itu tampaknya sedikit, terlalu terlambat, kini winamp dengan platformnya sudah kalah dengan para pesaingnya. Selain itu, semakin merajalelanya handset buatan Apple serta layanan iTunes di pasaran saat ini membuat Winamp makin sulit bertahan di pasaran.
Salah satu contoh tampilan Winamp yang sempat menjadi aplikasi media player terpopuler
Akhir yang menyedihkan nampaknya akan benar terjadi. Masih ingat Winamp juga menemani kami sewaktu jaman SMA, mendengarkan lagu jadul westlife, Linkin Park, Evanescense, dll. Selamat tinggal Winamp.(Afg)
Sumber
Dilansir dari Tech in asia, Jika sedikit flashback, dulu AOL membeli Nullsoft (perusahaan yang membuat Winamp) pada bulan Juni 1999 sebesar $ 80 juta saham.
Setelah memberitahu semua orang bahwa Winamp masih kuat dan memiliki banyak potensi untuk melawan media player lain bahkan dengan iTunes, Winamp terus berkiprah dan bahkan sempat menjadi media player terfavorit dulu. Tapi biarpun rencananya akan dimatikan para tanggal 20 Desember mendatang, bagi para pengguna yang masih tetap setia menggunakan Winamp, masih akan tetap bisa dengan lancar menggunakan aplikasi tersebut meskipun nanti Winamp sudah ditutup.
Dikabarkan jika penutupan perusahaan Winamp oleh AOL dikarenakan perusahaan ini dianggap tidak bisa menghasilkan keuntungan yang diharapkan. Dengan angka akuisisi yang mencapai USD 80 juta, ternyata hasil penjualan aplikasi Winamp dan pendapatan yang lain hanya mencapai sekitar USD 6 juta per tahunnya. Banyaknya aplikasi Media player yang saat ini lahir dan menawarkan berbagai fitur yang lebih canggih daripada Winamp membuat perusahaan yang sudah menjadi legendaris kalah saingan dan akhirnya harus pasrah terhadap keadaan kedepannya.
Akhirnya setelah sekiranya lebih dari 15 tahun berjalan, aplikasi Winamp akhirnya menyatakan akan segera pensiun.
Setelah bertahun-tahun mengalami kesulitan, Winamp merilis versi Android dan Mac masing-masing pada tahun 2010 dan 2011, tapi itu tampaknya sedikit, terlalu terlambat, kini winamp dengan platformnya sudah kalah dengan para pesaingnya. Selain itu, semakin merajalelanya handset buatan Apple serta layanan iTunes di pasaran saat ini membuat Winamp makin sulit bertahan di pasaran.
Salah satu contoh tampilan Winamp yang sempat menjadi aplikasi media player terpopuler
Akhir yang menyedihkan nampaknya akan benar terjadi. Masih ingat Winamp juga menemani kami sewaktu jaman SMA, mendengarkan lagu jadul westlife, Linkin Park, Evanescense, dll. Selamat tinggal Winamp.(Afg)
Sumber