Pelatih Arema Cronus Joko Susilo sudah mulai mengasah taktik dan strategi yang diterapkan di delapan besar Piala Jenderal Sudirman. Salah satu agenda latihan itu adalah mengantisipasi serangan balik.
Usai menggenjot fisik pemain di pantai, Arema kembali menjalani latihan taktikal kemarin. Dua bek tengah Arema berduel dengan empat pemain yang memakai rompi berbeda. Sementara dua full bek diharuskan berlari ke wilayah sendiri seakan-akan baru saja kehilangan bola dari lini pertahanan lawan.
Namun Joko enggan menyebut latihan tersebut sebagai antisipasi menghadapi serangan balik lawann. Joko hanya merasa semringah pemain memperlihatkan semangat tinggi, kendati tenaga mereka dikuras di pantai.
"Kita sudah menjalani latihan umum berupa feeling ball hingga kondisi fisik. Hari ini [kemarin] kita sudah latihan khusus dengan meningkatkan fokus kepada taktik, dan strategi untuk delapan besar. Semuanya dilakukan bertahap,” jelas Joko.
"Untuk latihan ini bisa dilihat, saya tidak mau memberitahukanya, karena nanti bisa dilihat tim lawan. Biarlah teman-teman memberikan analisa sendiri soal latihan yang kita lakukan tadi.”
"Memang pemain masih terlihat lelah setelah melakukan rangkaian latihan fisik. Namun kondisi peak akan tercapai saat nanti menjalani laga perdana melawan Persipura. Yang membuat saya senang, pemain menjalani latihan dengan semangat tinggi. Tentu kondisi ini membantu program pelatih yang menginginkan fisik para pemain lebih baik.”
Mengenai pemain yang akan dibawa ke Sleman, Joko mengaku belum bisa memastikan untuk memboyong 29 pasukannya. Sebab, ia masih menunggu kuota yang diberikan penyelenggara PJS.
"Kita masih menunggu kuota kamar yang disediakan panitia. Sebagai pelatih, saya ingin membawa seluruh pemain, meski nanti hanya 20 pemain saja yang bisa masuk DSP [daftar susunan pemain]. Tapi biarlah pengurus yang menentukan kuota yang pas, dan pelatih tinggal menyesuaikan nanti,” ujar pelatih kelahiran Cepu ini.
"Kami selalu optimis menjalani pertandingan, dan selalu yakin memenangkan pertandingan.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Antisipasi Serangan Balik
Usai menggenjot fisik pemain di pantai, Arema kembali menjalani latihan taktikal kemarin. Dua bek tengah Arema berduel dengan empat pemain yang memakai rompi berbeda. Sementara dua full bek diharuskan berlari ke wilayah sendiri seakan-akan baru saja kehilangan bola dari lini pertahanan lawan.
Namun Joko enggan menyebut latihan tersebut sebagai antisipasi menghadapi serangan balik lawann. Joko hanya merasa semringah pemain memperlihatkan semangat tinggi, kendati tenaga mereka dikuras di pantai.
"Kita sudah menjalani latihan umum berupa feeling ball hingga kondisi fisik. Hari ini [kemarin] kita sudah latihan khusus dengan meningkatkan fokus kepada taktik, dan strategi untuk delapan besar. Semuanya dilakukan bertahap,” jelas Joko.
"Untuk latihan ini bisa dilihat, saya tidak mau memberitahukanya, karena nanti bisa dilihat tim lawan. Biarlah teman-teman memberikan analisa sendiri soal latihan yang kita lakukan tadi.”
"Memang pemain masih terlihat lelah setelah melakukan rangkaian latihan fisik. Namun kondisi peak akan tercapai saat nanti menjalani laga perdana melawan Persipura. Yang membuat saya senang, pemain menjalani latihan dengan semangat tinggi. Tentu kondisi ini membantu program pelatih yang menginginkan fisik para pemain lebih baik.”
Mengenai pemain yang akan dibawa ke Sleman, Joko mengaku belum bisa memastikan untuk memboyong 29 pasukannya. Sebab, ia masih menunggu kuota yang diberikan penyelenggara PJS.
"Kita masih menunggu kuota kamar yang disediakan panitia. Sebagai pelatih, saya ingin membawa seluruh pemain, meski nanti hanya 20 pemain saja yang bisa masuk DSP [daftar susunan pemain]. Tapi biarlah pengurus yang menentukan kuota yang pas, dan pelatih tinggal menyesuaikan nanti,” ujar pelatih kelahiran Cepu ini.
"Kami selalu optimis menjalani pertandingan, dan selalu yakin memenangkan pertandingan.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Antisipasi Serangan Balik