Manajemen Arema Cronus berharap agar dua pemain asal Liberia Yao Rudy Abblode dan Sengbah Kennedy bisa memberikan performa seperti duo Singapura, Noh Alam Shah dan M Ridhuan.
Noh Alam sempat menjadi andalan Arema di barisan depan ketika bergabung dengan klub tersebut pada 2009 hingga 2011. Sedangkan Ridhuan diandalkan menyisir sektor sayap.
Menurut manajer umum Arema Ruddy Widodo, Abblode dan Sengbah bagai mutiara yang belum diolah. Dua pemain asal Liberia ini telah mengikat kontrak dengan Singo Edan kemarin. Ia optimistis kedua pemain ini akan bersinar seperti halnya Noh Alam dan M Ridhuan.
"Dua pemain ini mirip mutiara yang belum dioalah. Banyak kok pemain Arema dahulu yang sebelumnya tidak terkenal, kemudian mereka termotivasi dalam bermain, sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” ujar Ruddy.
"Ambil contoh duo Singapura. Mungkin selain Alam Shah, publik sepakbola Indonesia tidak mengenal siapa Ridhuan. Di Arema, kolaborasi mereka berdua, dan pemain lain sangat luar biasa. Semoga potensi itu ada pada duo Liberia.”
Dalam kesempatan yang sama, Ruddy juga mengungkapkan, Arema sebenarnya sudah bersiap mendatangkan gelandang Persebaya Isaac Pupo dan Erick Weeks Lewis. Namun Isaac lebih memilih bermain di Malaysia, sedangkan Erick batal direkrut dengan berbagai pertimbangan.
"Isaac menjadi rencana Arema untuk didatangkan, tetapi kemudian dia ke Kelantan. Lalu kami punya plan, B yaitu Erick Weeks dari Mitra Kukar. Agen pun setuju, dan kami dihubungkan kepada Eric,” kata Ruddy.
Ruddy tidak menampik jika pernah terjadi kesepakatan antara Arema dan Erick Weeks, dan konon sudah ada tanda jadi yang diberikan manajemen.
"Soal Eric, memang hal itu adanya. Karena itulah yang menyebabkan perundingan manajemen dengan pelatih soal perekrutan pemain berjalan alot. Di sisi lain kami sebenarnya bisa saja mengontrak Erick dengan Sengbah, atau Abblode dengan Erick,” ungkap Ruddy.
"Namun, di lihat dari sisi kekompakan dalam bermain, Sengbah dengan Abblode ini sudah terjalin selama setahun, sehingga tidak akan adaptasi lagi.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Berharap Duet Liberia Seperti Duo Singapura
Noh Alam sempat menjadi andalan Arema di barisan depan ketika bergabung dengan klub tersebut pada 2009 hingga 2011. Sedangkan Ridhuan diandalkan menyisir sektor sayap.
Menurut manajer umum Arema Ruddy Widodo, Abblode dan Sengbah bagai mutiara yang belum diolah. Dua pemain asal Liberia ini telah mengikat kontrak dengan Singo Edan kemarin. Ia optimistis kedua pemain ini akan bersinar seperti halnya Noh Alam dan M Ridhuan.
"Dua pemain ini mirip mutiara yang belum dioalah. Banyak kok pemain Arema dahulu yang sebelumnya tidak terkenal, kemudian mereka termotivasi dalam bermain, sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” ujar Ruddy.
"Ambil contoh duo Singapura. Mungkin selain Alam Shah, publik sepakbola Indonesia tidak mengenal siapa Ridhuan. Di Arema, kolaborasi mereka berdua, dan pemain lain sangat luar biasa. Semoga potensi itu ada pada duo Liberia.”
Dalam kesempatan yang sama, Ruddy juga mengungkapkan, Arema sebenarnya sudah bersiap mendatangkan gelandang Persebaya Isaac Pupo dan Erick Weeks Lewis. Namun Isaac lebih memilih bermain di Malaysia, sedangkan Erick batal direkrut dengan berbagai pertimbangan.
"Isaac menjadi rencana Arema untuk didatangkan, tetapi kemudian dia ke Kelantan. Lalu kami punya plan, B yaitu Erick Weeks dari Mitra Kukar. Agen pun setuju, dan kami dihubungkan kepada Eric,” kata Ruddy.
Ruddy tidak menampik jika pernah terjadi kesepakatan antara Arema dan Erick Weeks, dan konon sudah ada tanda jadi yang diberikan manajemen.
"Soal Eric, memang hal itu adanya. Karena itulah yang menyebabkan perundingan manajemen dengan pelatih soal perekrutan pemain berjalan alot. Di sisi lain kami sebenarnya bisa saja mengontrak Erick dengan Sengbah, atau Abblode dengan Erick,” ungkap Ruddy.
"Namun, di lihat dari sisi kekompakan dalam bermain, Sengbah dengan Abblode ini sudah terjalin selama setahun, sehingga tidak akan adaptasi lagi.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Berharap Duet Liberia Seperti Duo Singapura