Manajemen Arema Cronus mengakui mengalami kesulitan mencari kiper yang memiliki kemampuan setara dengan Kurnia Meiga untuk dijadikan pelapis pada Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Meiga menjadi satu dari sedikit pemain Arema yang mencatatkan menit di atas 2.000. Peran Meiga yang vital ini juga menjadi titik lemah jika sang kiper terpaksa absen. Dua penggantinya, Ahmad Kurniawan dan I Made Kadek Wardana, dinilai mempunyai kualitas jauh di bawahnya.
"Tim pelatih mengusulkan untuk mencari kiper yang setara dengan Meiga. Namun tentu saja mencari kiper yang setara itu sangat sulit apabila mereka dikontrak hanya untuk menjadi pelapis,” ungkap CEO Arema Iwan Budianto.
Tim pelatih sebenarnya sudah membidik Teguh Amirudin yang merupakan asli Malang, dan alumni akademi Arema. Namun kiper berusia 20 tahun ini menolak, dan memilih bergabung dengan tim lain.
"Dia sudah kami tawari untuk bergabung dengan tim, tapi dia saat ini membutuhkan adalah jam terbang, sehingga kami pun tidak bisa mencegah untuk bergabung dengan tim lain. Dia memang masih muda, dan jam terbang sangat diperlukan, karena dia juga sempat dipanggil seleksi tim nasional,” tutur Iwan.
Arema juga tidak terlalu memaksakan untuk mencari kiper jika hingga bursa transfer ditutup masih belum menemukan hasil. Arema berencana akan mengorbitkan kiper keempat Utam Rusdiana.
"Sulit mengajak kiper yang kemampuan bagus, namun hanya digunakan sebagai pelapis. Bisa jadi kami akan mengorbitkan kiper keempat kami yang masih muda untuk menambah jam terbangnya agar suatu saat dia tidak kaku saat diturunkan,” tutupnya. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Kesulitan Cari Pelapis Setara Kurnia Meiga
Meiga menjadi satu dari sedikit pemain Arema yang mencatatkan menit di atas 2.000. Peran Meiga yang vital ini juga menjadi titik lemah jika sang kiper terpaksa absen. Dua penggantinya, Ahmad Kurniawan dan I Made Kadek Wardana, dinilai mempunyai kualitas jauh di bawahnya.
"Tim pelatih mengusulkan untuk mencari kiper yang setara dengan Meiga. Namun tentu saja mencari kiper yang setara itu sangat sulit apabila mereka dikontrak hanya untuk menjadi pelapis,” ungkap CEO Arema Iwan Budianto.
Tim pelatih sebenarnya sudah membidik Teguh Amirudin yang merupakan asli Malang, dan alumni akademi Arema. Namun kiper berusia 20 tahun ini menolak, dan memilih bergabung dengan tim lain.
"Dia sudah kami tawari untuk bergabung dengan tim, tapi dia saat ini membutuhkan adalah jam terbang, sehingga kami pun tidak bisa mencegah untuk bergabung dengan tim lain. Dia memang masih muda, dan jam terbang sangat diperlukan, karena dia juga sempat dipanggil seleksi tim nasional,” tutur Iwan.
Arema juga tidak terlalu memaksakan untuk mencari kiper jika hingga bursa transfer ditutup masih belum menemukan hasil. Arema berencana akan mengorbitkan kiper keempat Utam Rusdiana.
"Sulit mengajak kiper yang kemampuan bagus, namun hanya digunakan sebagai pelapis. Bisa jadi kami akan mengorbitkan kiper keempat kami yang masih muda untuk menambah jam terbangnya agar suatu saat dia tidak kaku saat diturunkan,” tutupnya. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Kesulitan Cari Pelapis Setara Kurnia Meiga