Arema Cronus meminta kepastian terkait waktu larangan bermain terhadap salah satu pemain mereka, Hendro Siswanto. Sebelumnya, Hendro terkena larangan tiga pertandingan, lantaran kartu merah yang diterimanya saat menghadapi Madura United FC pada pekan kedua, 6 Mei lalu.
Saat ini, tim Singo Edan masih belum menerima nota larangan bermain (NLB) untuk Hendro. Hal itu menjadi penting bagi Arema, lantaran hukuman untuk Hendro dijatuhkan menjelang bergulirnya pekan keempat.
Padahal, pelatih Arema, Milomir Seslija, sudah tak memainkan Hendro pada pekan ketiga. Itu mengacu pada regulasi pemain yang terkena kartu merah tak bisa bermain di laga berikutnya.
Hukuman yang diberikan terhadap Hendro pun dinilai Arema terlalu berat. "Kami khawatir hukuman Hendro sebenarnya ada di pekan keempat dan kelima atau setelah sidang komisi disiplin. Sementara pekan ketiga itu tidak ada hukuman, alias inisiatif pelatih karena membaca regulasi jika pemain yang terkena kartu merah harus absen di pertandingan selanjutnya," kata Sudarmaji, media officer Arema.
"Jika itu inisiatif pelatih, kami akan meminta keringanan menjadi pekan kelima saja kepada GTS. Karena itu, kami masih menunggu aturan larangan bermain yang harus dipatuhi. Apakah sesuai regulasi atau manual kompetisi yang sudah dibagikan, atau harus menunggu sidang komdis," tambahnya.
Di sisi lain, kehilangan Hendro membuat Milo sedikit mengubah cara main Arema. Milo memainkan Raphael Maitimo sebagai gelandang bertahan, sementara posisi Maitimo digantikan Ferry Aman Saragih.
Sejauh ini, apa yang diterapkan Milo bisa dibilang sukses. "Siapapun yang akan dimainkan, mereka akan sepenuh hati mengeluarkan permainan terbaik. Hukuman yang dijalani Hendro sangat berat bagi dia, tetapi untuk tim kami harus punya penggantinya dan sejauh ini mereka sudah menunjukkan kualitas layak untuk bermain di Arema," tegas Milo.(gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Minta Kepastian Waktu Larangan Bermain Hendro Siswanto
Saat ini, tim Singo Edan masih belum menerima nota larangan bermain (NLB) untuk Hendro. Hal itu menjadi penting bagi Arema, lantaran hukuman untuk Hendro dijatuhkan menjelang bergulirnya pekan keempat.
Padahal, pelatih Arema, Milomir Seslija, sudah tak memainkan Hendro pada pekan ketiga. Itu mengacu pada regulasi pemain yang terkena kartu merah tak bisa bermain di laga berikutnya.
Hukuman yang diberikan terhadap Hendro pun dinilai Arema terlalu berat. "Kami khawatir hukuman Hendro sebenarnya ada di pekan keempat dan kelima atau setelah sidang komisi disiplin. Sementara pekan ketiga itu tidak ada hukuman, alias inisiatif pelatih karena membaca regulasi jika pemain yang terkena kartu merah harus absen di pertandingan selanjutnya," kata Sudarmaji, media officer Arema.
SIMAK JUGA
Rudy Keltjes Tolak Tangani Timnas
GTS Tegaskan Komitmen Untuk Jalankan TSC Hingga Selesai
Rahmad Darmawan Bicara Peluang Latih Timnas
Rudy Keltjes Tolak Tangani Timnas
GTS Tegaskan Komitmen Untuk Jalankan TSC Hingga Selesai
Rahmad Darmawan Bicara Peluang Latih Timnas
"Jika itu inisiatif pelatih, kami akan meminta keringanan menjadi pekan kelima saja kepada GTS. Karena itu, kami masih menunggu aturan larangan bermain yang harus dipatuhi. Apakah sesuai regulasi atau manual kompetisi yang sudah dibagikan, atau harus menunggu sidang komdis," tambahnya.
Di sisi lain, kehilangan Hendro membuat Milo sedikit mengubah cara main Arema. Milo memainkan Raphael Maitimo sebagai gelandang bertahan, sementara posisi Maitimo digantikan Ferry Aman Saragih.
Sejauh ini, apa yang diterapkan Milo bisa dibilang sukses. "Siapapun yang akan dimainkan, mereka akan sepenuh hati mengeluarkan permainan terbaik. Hukuman yang dijalani Hendro sangat berat bagi dia, tetapi untuk tim kami harus punya penggantinya dan sejauh ini mereka sudah menunjukkan kualitas layak untuk bermain di Arema," tegas Milo.(gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Minta Kepastian Waktu Larangan Bermain Hendro Siswanto