Kendati hanya mengantarkan tim ke semi-final Indonesia Super League (ISL) 2014, dan kandas di 16 Besar Piala AFC, manajemen Arema Cronus tetap menaruh kepercayaan kepada Suharno, dan secara resmi telah memperpanjang kontraknya sebagai pelatih di musim depan.
Keputusan mempertahankan Suharno beserta jajaranya ini tak lepas dari capaian yang diraih mantan juru taktik Persiwa Wamena tersebut. Dari 27 laga yang dijalani pada musim 2014, tercatat Arema hanya mengalami empat kekalahan. Suharno sebelumnya menyatakan sudah menyerahkan keputusan kepada manajemen klub.
"Kami memutuskan untuk tetap mempertahankan Suharno, Joko Susilo, dan semua asiten pelatih hingga musim depan. Kami rasa jajaran pelatih sudah bekerja maksimal,” ujar CEO Arema Cronus Iwan Budianto.
Dalam evaluasi yang dilakukan segenap manajemen tim, Iwan meyakini kemenangan yang diraih Arema sebenarnya bisa membawa tim juara jika memakai sistem kompetisi penuh. Hanya saja, karena memakai sistem turneman, maka peluang tersebut kandas.
"Pencapaian musim ini, dari 27 pertandingan Arema hanya empat kali kalah. Harusnya tim ini bisa jadi juara kalau kita pakai kompetisi penuh. Jadi kami putuskan tidak ada yang salah dengan tim pelatih,” ungkap Iwan.
"Dalam data statistik yang kami punya, tim yang juara di Indonesia dengan sistem kompetisi penuh tidak mengalami kekalahan lebih dari 20 persen jumlah pertandingan. Nah, catatan inilah yang kami raih musim lalu. Inilah yang membuat kami mempertahankan jajaran pelatih untuk musim depan.” (gk-57)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Perpanjang Kontrak Suharno
Keputusan mempertahankan Suharno beserta jajaranya ini tak lepas dari capaian yang diraih mantan juru taktik Persiwa Wamena tersebut. Dari 27 laga yang dijalani pada musim 2014, tercatat Arema hanya mengalami empat kekalahan. Suharno sebelumnya menyatakan sudah menyerahkan keputusan kepada manajemen klub.
"Kami memutuskan untuk tetap mempertahankan Suharno, Joko Susilo, dan semua asiten pelatih hingga musim depan. Kami rasa jajaran pelatih sudah bekerja maksimal,” ujar CEO Arema Cronus Iwan Budianto.
Dalam evaluasi yang dilakukan segenap manajemen tim, Iwan meyakini kemenangan yang diraih Arema sebenarnya bisa membawa tim juara jika memakai sistem kompetisi penuh. Hanya saja, karena memakai sistem turneman, maka peluang tersebut kandas.
"Pencapaian musim ini, dari 27 pertandingan Arema hanya empat kali kalah. Harusnya tim ini bisa jadi juara kalau kita pakai kompetisi penuh. Jadi kami putuskan tidak ada yang salah dengan tim pelatih,” ungkap Iwan.
"Dalam data statistik yang kami punya, tim yang juara di Indonesia dengan sistem kompetisi penuh tidak mengalami kekalahan lebih dari 20 persen jumlah pertandingan. Nah, catatan inilah yang kami raih musim lalu. Inilah yang membuat kami mempertahankan jajaran pelatih untuk musim depan.” (gk-57)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Perpanjang Kontrak Suharno