Manajemen Arema Cronus menilai rekomendasi tim sembilan dan badan olahraga profesional Indonesia (BOPI) sebagai bentuk politisasi terhadap persepakbolaan nasional.
Sebelumnya diwartakan, tim sembilan dan BOPI telah mengeluarkan rekomendasi agar Indonesia Super League (ISL) 2015 ditunda, karena seluruh klub masih belum memenuhi persyaratan. Rekomendasi ini juga telah ditolak Persipura Jayapura.
Media officer Arema Sudarmaji mengungkapkan, jika rekomendasi tim sembilan dan BOPI ini dijalankan, maka muncul kesan sepakbola Indonesia sudah diintervensi, mengingat lembaga tersebut berada di bawah naungan pemerintah.
"Jadi saya kira intervensi-intervensi itu adalah hal yang tidak bagus ke depan, karena mengundang sanksi FIFA. Selain itu juga ada kesan sepakbola sudah dipolitisasi oleh oknum,” cetus Sudarmaji.
Menurut Sudarmaji, rekomendasi tim sembilan dan BOPI bakal menimbulkan kerugian bagi klub, serta memberikan efek berantai terhadap sepakbola nasional.
"Ambil contoh adalah sisi teknis persiapan tim. Pemain tentu sudah dipersiapkan bermain pada tanggal 21. Saya beri contoh itu, karena Arema bermain pada tanggal itu melawan Bali United. Nah, para pemain kondisinya disiapkan berada di puncak di tanggal itu. Jika ditunda, akan ada kendala psikologis pada diri pemain,” tutur Sudarmaji.
"Dari sisi nonteknis, sponsor yang sudah memberikan dana akan kecewa, karena mereka sudah mengeluarkan banyak dana untuk membiayai berjalannya perekonomian klub.”
"Efeknya lagi, klub yang sudah mengontrak pemain akan mengeluarkan lebih banyak dana lagi, imbasnya pengeluaran juga akan membengkak. Saya yakin sudah banyak tim yang besok melakukan laga away sudah memesan akomodasi ke kota yang dituju.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Sebut Sepakbola Indonesia Dipolitisasi
Sebelumnya diwartakan, tim sembilan dan BOPI telah mengeluarkan rekomendasi agar Indonesia Super League (ISL) 2015 ditunda, karena seluruh klub masih belum memenuhi persyaratan. Rekomendasi ini juga telah ditolak Persipura Jayapura.
Media officer Arema Sudarmaji mengungkapkan, jika rekomendasi tim sembilan dan BOPI ini dijalankan, maka muncul kesan sepakbola Indonesia sudah diintervensi, mengingat lembaga tersebut berada di bawah naungan pemerintah.
"Jadi saya kira intervensi-intervensi itu adalah hal yang tidak bagus ke depan, karena mengundang sanksi FIFA. Selain itu juga ada kesan sepakbola sudah dipolitisasi oleh oknum,” cetus Sudarmaji.
Menurut Sudarmaji, rekomendasi tim sembilan dan BOPI bakal menimbulkan kerugian bagi klub, serta memberikan efek berantai terhadap sepakbola nasional.
"Ambil contoh adalah sisi teknis persiapan tim. Pemain tentu sudah dipersiapkan bermain pada tanggal 21. Saya beri contoh itu, karena Arema bermain pada tanggal itu melawan Bali United. Nah, para pemain kondisinya disiapkan berada di puncak di tanggal itu. Jika ditunda, akan ada kendala psikologis pada diri pemain,” tutur Sudarmaji.
"Dari sisi nonteknis, sponsor yang sudah memberikan dana akan kecewa, karena mereka sudah mengeluarkan banyak dana untuk membiayai berjalannya perekonomian klub.”
"Efeknya lagi, klub yang sudah mengontrak pemain akan mengeluarkan lebih banyak dana lagi, imbasnya pengeluaran juga akan membengkak. Saya yakin sudah banyak tim yang besok melakukan laga away sudah memesan akomodasi ke kota yang dituju.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Sebut Sepakbola Indonesia Dipolitisasi