Persija Jakarta harus menelan kekalahan kedua pada turnamen Piala Bhayangkara 2016. Tim racikan pelatih Paulo Camargo itu diredam Arema Cronus lewat gol semata wayang Sunarto, Jumat (25/3) malam, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Kemenangan Arema atas Persija membawa tim arahan pelatih Milomir Seslija memuncaki klasemen Grup B turnamen Piala Bhayangkara 2016. Sementara Persija hanya mampu mengoleksi empat poin dari empat penampilan mereka. Dengan rincian dua kali kalah, sekali menang dan sekali imbang.
Yang artinya, Persija harus menutup mimpi mereka lolos ke fase semi-final. Karena PS Polri yang baru memainkan tiga laga sudah mengantongi poin lebih baik dari Persija dengan lima poin.
Babak Pertama
Laga berjalan cukup intens sejak peluit awal dibunyikan. Persija lebih dulu menebar ancaman ke kotak penalti Arema lewat aksi Novri Setiawan yang memanfaatkan kemelut di kotak penalti Arema. Namun gawang Arema masih aman dari gol pada menit ketujuh.
Persija nampak bermain dengan kepercayaan diri, sebagaimana tak mudah bagi Arema untuk mendikte permainan dari tim Macan Kemayoran. Namun beberapa kali Singo Edan bisa mencuri kesempatan untuk masuk ke area pertahanan Persija.
Tekanan yang mulai bisa diberikan oleh Arema membuat Persija kerap melakukan pelanggaran di daerah berbahaya. Ferry Aman Saragih lewat tendangan bebas pada menit 24' hingga tendangan bebas Cristian Gonzales enam menit kemudian cukup memaksa Andritany Ardhiyasa untuk terus fokus.
Usai waterbreak, kemelut di kotak penalti Persija nyaris melahirkan gol bagi Arema. Beruntung kemelut yang berawal dari sepak pojok Srdan Lopicic hingga membentur tiang gawang dan disambar oleh Dendi Santoso masih mampu diredam pemain Persija.
Keberuntungan seakan tak menghinggapi Arema. Menit ke-40, Gonzales sebenarnya mampu menyambar dengan manis umpan silang Alfarizie dari sisi kiri. Andritanny bergeming melihat ke mana bola menuju, beruntung hanya membentur mistar! Skor 0-0 pun bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Baru dua menit babak kedua berjalan, Persija sudah dibuat kesulitan di kotak penalti. Penetrasi pemain Arema mengharuskan pertahanan Persija tetap rapat, hingga akhirnya tendangan Gonzales mampu disapu bersih oleh pemain belakang Persija.
Arema yang terus menekan cukup sering mendapat kesempatan melakukan tendangan bebas. Menit 65', giliran Hamka Hamzah yang meluncurkan tendangan bebas keras nan mendatar, yang untungnya masih tipis dari sasaran.
Pemain Persija kerap menumpuk di area pertahanan, hal itu masih bisa dioprek oleh Gonzales. Menit ke-68, Andritany kembali melakukan penyelamatan gemilang menahan sundulan Gonzales. Lalu diteruskan dengan sepakan yang tipis menyamping dari sasaran.
Selepas waterbreak, tepatnya menit 76', Persija mendapat peluang emas yang langka mereka ciptakan di paruh kedua. Penetrasi Aldy Al Achya membawanya masuk kotak penalti, sayang sepakan kaki kiri yang dilepas striker muda itu lemah tak membuahkan hasil.
Usaha Arema akhirnya terjawab pada menit ke-85. Adalah Sunarto yang kembali membuktikan kapasitasnya sebagai seorang supersub. Menerima umpan silang Alfarizie, dengan sekali kontrol, Sunarto langsung mantap melepaskan tembakan dan tak mampu dihalau Andritany. 1-0 untuk Arema.
Skor tersebut pun berakhir hingga laga usai. Gol Sunarto membantu Arema menduduki posisi pertama klasemen Grup B turnamen Piala Bhayangkara 2016 dengan tujuh poin.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Singkirkan Persija Jakarta
Kemenangan Arema atas Persija membawa tim arahan pelatih Milomir Seslija memuncaki klasemen Grup B turnamen Piala Bhayangkara 2016. Sementara Persija hanya mampu mengoleksi empat poin dari empat penampilan mereka. Dengan rincian dua kali kalah, sekali menang dan sekali imbang.
Yang artinya, Persija harus menutup mimpi mereka lolos ke fase semi-final. Karena PS Polri yang baru memainkan tiga laga sudah mengantongi poin lebih baik dari Persija dengan lima poin.
Babak Pertama
Laga berjalan cukup intens sejak peluit awal dibunyikan. Persija lebih dulu menebar ancaman ke kotak penalti Arema lewat aksi Novri Setiawan yang memanfaatkan kemelut di kotak penalti Arema. Namun gawang Arema masih aman dari gol pada menit ketujuh.
Persija nampak bermain dengan kepercayaan diri, sebagaimana tak mudah bagi Arema untuk mendikte permainan dari tim Macan Kemayoran. Namun beberapa kali Singo Edan bisa mencuri kesempatan untuk masuk ke area pertahanan Persija.
Tekanan yang mulai bisa diberikan oleh Arema membuat Persija kerap melakukan pelanggaran di daerah berbahaya. Ferry Aman Saragih lewat tendangan bebas pada menit 24' hingga tendangan bebas Cristian Gonzales enam menit kemudian cukup memaksa Andritany Ardhiyasa untuk terus fokus.
Usai waterbreak, kemelut di kotak penalti Persija nyaris melahirkan gol bagi Arema. Beruntung kemelut yang berawal dari sepak pojok Srdan Lopicic hingga membentur tiang gawang dan disambar oleh Dendi Santoso masih mampu diredam pemain Persija.
Keberuntungan seakan tak menghinggapi Arema. Menit ke-40, Gonzales sebenarnya mampu menyambar dengan manis umpan silang Alfarizie dari sisi kiri. Andritanny bergeming melihat ke mana bola menuju, beruntung hanya membentur mistar! Skor 0-0 pun bertahan hingga turun minum.
SIMAK JUGA
Hadapi Arema, Persija Janjikan Permainan Terbaik
Lopicic Tak Ingin Kedodoran Di Dua Laga Sisa
Meski Lelah, Ismed Incar Kemenangan Atas Arema
Hadapi Arema, Persija Janjikan Permainan Terbaik
Lopicic Tak Ingin Kedodoran Di Dua Laga Sisa
Meski Lelah, Ismed Incar Kemenangan Atas Arema
Babak Kedua
Baru dua menit babak kedua berjalan, Persija sudah dibuat kesulitan di kotak penalti. Penetrasi pemain Arema mengharuskan pertahanan Persija tetap rapat, hingga akhirnya tendangan Gonzales mampu disapu bersih oleh pemain belakang Persija.
Arema yang terus menekan cukup sering mendapat kesempatan melakukan tendangan bebas. Menit 65', giliran Hamka Hamzah yang meluncurkan tendangan bebas keras nan mendatar, yang untungnya masih tipis dari sasaran.
Pemain Persija kerap menumpuk di area pertahanan, hal itu masih bisa dioprek oleh Gonzales. Menit ke-68, Andritany kembali melakukan penyelamatan gemilang menahan sundulan Gonzales. Lalu diteruskan dengan sepakan yang tipis menyamping dari sasaran.
Selepas waterbreak, tepatnya menit 76', Persija mendapat peluang emas yang langka mereka ciptakan di paruh kedua. Penetrasi Aldy Al Achya membawanya masuk kotak penalti, sayang sepakan kaki kiri yang dilepas striker muda itu lemah tak membuahkan hasil.
Usaha Arema akhirnya terjawab pada menit ke-85. Adalah Sunarto yang kembali membuktikan kapasitasnya sebagai seorang supersub. Menerima umpan silang Alfarizie, dengan sekali kontrol, Sunarto langsung mantap melepaskan tembakan dan tak mampu dihalau Andritany. 1-0 untuk Arema.
Skor tersebut pun berakhir hingga laga usai. Gol Sunarto membantu Arema menduduki posisi pertama klasemen Grup B turnamen Piala Bhayangkara 2016 dengan tujuh poin.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Singkirkan Persija Jakarta