Manajemen Arema Cronus memilih tidak mengungkapkan nama-nama pemain yang masuk ke dalam bidikan mereka agar tidak diambil klub lain. Arema saat ini sudah menyusun daftar pemain yang menjadi incaran.
CEO Arema Iwan Budianto mengatakan, hal itu berdasarkan pengalamannya ketika menjadi manajer di Persik Kediri, Persisam Samarinda, dan Pelita Jaya. Karena itu, ia tak ingin kehilangan pemain incaran.
"Seperti biasa, kami akan mengumumkan jika pemain itu sudah deal, dan tanda tangan di depan saya. Dari pengalaman, saat kami memberitakan pemain incaran kepada media, maka klub itu akan langsung memagari pemainnya dengan kontrak yang biasanya sama. Sementara jika itu pemain asing, biasanya klub besar lain akan menyerobot,” tutur Iwan Budianto.
"Syarat menjadi pemain Arema itu mudah kok. Selain mereka memenuhi kualitas yang kami inginkan, pemain itu harus mau bergabung, dan serius membela logo Arema di dada. Soal harga si pemain itu menjadi nomor dua.”
Iwan menyatakan, Arema akan memiliki 25 pemain untuk mengarungi kompetisi 2015, atau dua lebih banyak dibandingkan musim 2014. Tiga legiun asing sudah berpamitan kepada manajemen, dan ditambah tiga pemain lokal yang tidak dipertahankan, satu diantaranya Munhar.
Hal itu dilakukan, karena ISL musim depan akan memakai sistem satu wilayah, dan klub peserta mencapai 20. Akibatnya, setiap klub harus menjalani 38 laga, sehingga wajib punya pemain mumpuni. Belum lagi bila Piala Indonesia digulirkan.
"Dari diskusi kami dengan tim pelatih, maka kami akan memakai 25 pemain saja. Kami berharap 25 pemain itu adalah pemain jadi. Intinya, baik cadangan maupun inti tidak ada masalah perbedaan,” kata Iwan.
"Tahun ini kami memberikan tiga slot kepada pemain Arema U-21. Mereka dimasukkan, karena kami ingin program berkelanjutan pemain muda harus ada, sehingga kami hanya akan mencari lima pemain saja.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Tak Mau Kehilangan Pemain Bidikan
CEO Arema Iwan Budianto mengatakan, hal itu berdasarkan pengalamannya ketika menjadi manajer di Persik Kediri, Persisam Samarinda, dan Pelita Jaya. Karena itu, ia tak ingin kehilangan pemain incaran.
"Seperti biasa, kami akan mengumumkan jika pemain itu sudah deal, dan tanda tangan di depan saya. Dari pengalaman, saat kami memberitakan pemain incaran kepada media, maka klub itu akan langsung memagari pemainnya dengan kontrak yang biasanya sama. Sementara jika itu pemain asing, biasanya klub besar lain akan menyerobot,” tutur Iwan Budianto.
"Syarat menjadi pemain Arema itu mudah kok. Selain mereka memenuhi kualitas yang kami inginkan, pemain itu harus mau bergabung, dan serius membela logo Arema di dada. Soal harga si pemain itu menjadi nomor dua.”
Iwan menyatakan, Arema akan memiliki 25 pemain untuk mengarungi kompetisi 2015, atau dua lebih banyak dibandingkan musim 2014. Tiga legiun asing sudah berpamitan kepada manajemen, dan ditambah tiga pemain lokal yang tidak dipertahankan, satu diantaranya Munhar.
Hal itu dilakukan, karena ISL musim depan akan memakai sistem satu wilayah, dan klub peserta mencapai 20. Akibatnya, setiap klub harus menjalani 38 laga, sehingga wajib punya pemain mumpuni. Belum lagi bila Piala Indonesia digulirkan.
"Dari diskusi kami dengan tim pelatih, maka kami akan memakai 25 pemain saja. Kami berharap 25 pemain itu adalah pemain jadi. Intinya, baik cadangan maupun inti tidak ada masalah perbedaan,” kata Iwan.
"Tahun ini kami memberikan tiga slot kepada pemain Arema U-21. Mereka dimasukkan, karena kami ingin program berkelanjutan pemain muda harus ada, sehingga kami hanya akan mencari lima pemain saja.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Tak Mau Kehilangan Pemain Bidikan