Ada pertanyaan yang menganjal dibenak publik pecinta sepak bola di Malang usai Arema Cronus ditahan imbang dengan skor 4-4 oleh Persija Jakarta. Bukan soal kinerja lini belakang yang harus dibobol empat gol oleh para penyerang Persija, namun di manakah keberadaan dua pemain asing asal Liberia, Sengbah Kennedy dan Yao Rudy?
Keduanya tak nampak dalam susunan 11 pemain inti yang diturunkan oleh pelatih Suharno, bahkan juga tidak ada dalam daftar pemain cadangan. Rupanya disaat Ahmad Bustomi dkk berjibaku diatas lapangan, keduanya nampak menonton pertandingan dari bangku VVIP Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kab. Malang.
Dengan kapasitas mereka sebagai pemain asing, harusnya hal tersebut tentu tidak boleh terjadi menginggat tak ada kendala cedera yang melanda mereka. Sengbah dan Rudy juga bukan pemain dengan reputasi sembarangan. Musim lalu keduanya terpilih sebagai pemain terbaik dan top skorer Divisi Utama Liga Indonesia 2014.
Namun rupanya pelatih Suharno punya pertimbangan lain perihal ketidakikutsertaan keduanya pada laga melawan Persija. Menurut pelatih kelahiran Klaten tersebut keduanya gagal menunjukan performa terbaik meraka seperti yang musim lalu mereka tunjukan saat membela panji Persiwa Wamena.
"Saya sampaikan untuk dua Liberia, saya terus memotivasi ketika berlatih.agar tidak cepat puas hanya dengan sukses bergabung dengan Arema. Saya ingin melihat waktu mau masuk masuk Arema dan setelah masuk Arema, ini akan kita kembalikan pada mereka, karena permainan mereka berbeda sekali" beber pelatih 56 tahun tersebut.
Selain mengultimatum keduanya agar segera menunjukkan penampilan terbaiknya, eks pelatih Persegres Gresik United tersebut juga bertekat untuk mengembalikan performa anak asuhnya tersebut lewat beberapa program yang telah disiapkan oleh jajaran pelatih Singo Edan.
"Jadi sebetulnya anak ini keduanya bagus, cuma itu tadi jangan meras puas, tapi harus ditingkatkan. Ini yang akan menjadi tugas pelatih untuk mengembalikan permainan mereka, sekali lagi sebenarnya mereka pemain bagus dan jika mau mereka akan bisa lebih bagus" tambahnya. (Gk-57)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Ungkap Alasan Parkir Duo Asing Liberia
Keduanya tak nampak dalam susunan 11 pemain inti yang diturunkan oleh pelatih Suharno, bahkan juga tidak ada dalam daftar pemain cadangan. Rupanya disaat Ahmad Bustomi dkk berjibaku diatas lapangan, keduanya nampak menonton pertandingan dari bangku VVIP Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kab. Malang.
Dengan kapasitas mereka sebagai pemain asing, harusnya hal tersebut tentu tidak boleh terjadi menginggat tak ada kendala cedera yang melanda mereka. Sengbah dan Rudy juga bukan pemain dengan reputasi sembarangan. Musim lalu keduanya terpilih sebagai pemain terbaik dan top skorer Divisi Utama Liga Indonesia 2014.
Namun rupanya pelatih Suharno punya pertimbangan lain perihal ketidakikutsertaan keduanya pada laga melawan Persija. Menurut pelatih kelahiran Klaten tersebut keduanya gagal menunjukan performa terbaik meraka seperti yang musim lalu mereka tunjukan saat membela panji Persiwa Wamena.
"Saya sampaikan untuk dua Liberia, saya terus memotivasi ketika berlatih.agar tidak cepat puas hanya dengan sukses bergabung dengan Arema. Saya ingin melihat waktu mau masuk masuk Arema dan setelah masuk Arema, ini akan kita kembalikan pada mereka, karena permainan mereka berbeda sekali" beber pelatih 56 tahun tersebut.
Selain mengultimatum keduanya agar segera menunjukkan penampilan terbaiknya, eks pelatih Persegres Gresik United tersebut juga bertekat untuk mengembalikan performa anak asuhnya tersebut lewat beberapa program yang telah disiapkan oleh jajaran pelatih Singo Edan.
"Jadi sebetulnya anak ini keduanya bagus, cuma itu tadi jangan meras puas, tapi harus ditingkatkan. Ini yang akan menjadi tugas pelatih untuk mengembalikan permainan mereka, sekali lagi sebenarnya mereka pemain bagus dan jika mau mereka akan bisa lebih bagus" tambahnya. (Gk-57)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Arema Cronus Ungkap Alasan Parkir Duo Asing Liberia