Kabar duka menyelimuti Arema Cronus menjelang pertandingan lanjutan Grup E delapan besar Piala Jenderal Sudirman melawan Surabaya United. Satu orang Aremania tewas akibat diserang sejumlah oknum suporter lain di kawasan Sragen.
Insiden ini terjadi, Sabtu (19/12) dinihari WIB, ketika rombongan bus Aremania melintasi jalan raya Mantingan-Sragen. Tiba-tiba muncul tiga kendaraan bak terbuka yang menyerang rombongan Aremania.
Akibat peristiwa ini, Eko Prasetyo, 28, warga Jalan Beringin, Desa Sebalo, Pujon, Batu, meninggal dunia, karena mengalami luka di sekujur tubuh. Polsek Mantingan sudah menangkap pelaku pengeroyokan, dan juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti pentungan besi, dan sejumlah batu.
Saat ini, ada dua Aremania yang dalam kondisi kritis, dan masih menjalani perawatan intensif di di RS Sragen.
"Kami sangat berduka dengan kabar meninggalnya suporter Arema. Mereka datang ke Sleman adalah murni untuk mendukung tim kebanggaannya,” ujar CEO Arema Iwan Budianto.
"Ke depan, rombongan suporter yang akan tur keluar kota tetap dalam koordinasi dengan pihak kepolisian, sehingga bisa diantisipasi apabila ada kejadian buruk. Manajemen menyampaikan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Semoga diberi ketabahan.”
Sementara itu, sejak semalam, pihak keamanan di Sleman sudah bersiap menyambut kedatangan dua suporter yang memiliki rivalitas tinggi tersebut. Ketua Panpel Ediyanto menyatakan, akan ada 20-25 ribu suporter yang datang. Aremania bakal ditempatkan di sisi utara dan timur Stadion Maguwoharjo. Sedangkan suporter Surabaya United di sisi selatan dan barat. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Aremania Diserang, Satu Tewas
Insiden ini terjadi, Sabtu (19/12) dinihari WIB, ketika rombongan bus Aremania melintasi jalan raya Mantingan-Sragen. Tiba-tiba muncul tiga kendaraan bak terbuka yang menyerang rombongan Aremania.
Akibat peristiwa ini, Eko Prasetyo, 28, warga Jalan Beringin, Desa Sebalo, Pujon, Batu, meninggal dunia, karena mengalami luka di sekujur tubuh. Polsek Mantingan sudah menangkap pelaku pengeroyokan, dan juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti pentungan besi, dan sejumlah batu.
Saat ini, ada dua Aremania yang dalam kondisi kritis, dan masih menjalani perawatan intensif di di RS Sragen.
SIMAK JUGA
Esteban Sedih Pedro & Dutra Dipecat Surabaya United
Arema Tak Merasa Diuntungkan Pemecatan Pemain Surabaya United
Suporter Klub Delapan Besar Sepakat Tak Berbuat Anarkis
Esteban Sedih Pedro & Dutra Dipecat Surabaya United
Arema Tak Merasa Diuntungkan Pemecatan Pemain Surabaya United
Suporter Klub Delapan Besar Sepakat Tak Berbuat Anarkis
"Kami sangat berduka dengan kabar meninggalnya suporter Arema. Mereka datang ke Sleman adalah murni untuk mendukung tim kebanggaannya,” ujar CEO Arema Iwan Budianto.
"Ke depan, rombongan suporter yang akan tur keluar kota tetap dalam koordinasi dengan pihak kepolisian, sehingga bisa diantisipasi apabila ada kejadian buruk. Manajemen menyampaikan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Semoga diberi ketabahan.”
Sementara itu, sejak semalam, pihak keamanan di Sleman sudah bersiap menyambut kedatangan dua suporter yang memiliki rivalitas tinggi tersebut. Ketua Panpel Ediyanto menyatakan, akan ada 20-25 ribu suporter yang datang. Aremania bakal ditempatkan di sisi utara dan timur Stadion Maguwoharjo. Sedangkan suporter Surabaya United di sisi selatan dan barat. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Aremania Diserang, Satu Tewas