Mungkin kamu sudah bosan dengan tampilan Android yg begitu-begitu saja: ada satu halaman di depan tempat kamu menampilkan aplikasi & widget favorit, & halaman di belakang tempat semua aplikasi diletakkan.
Kalau kamu ingin mencari tampilan baru yg lebih canggih disertai sistem launcher yg lebih cerdas, kamu butuh Arrow Launcher!
Bagian dari proyek Garage Microsoft
Arrow merupakan bagian dari proyek Garage Microsoft, divisi yg khusus ditugaskan untuk menciptakan & mendorong inovasi. Arrow tampaknya dibuat sebagai bagian dari komitmen Microsoft untuk lebih serius dalam cross-platform development. Sebelumnya, Microsoft juga merilis Office untuk Android.
Kelebihan utama Arrow adalah fitur-fitur yg dapat mempercepat akses ke konten & aplikasi yg kamu suka. Konten & aplikasi favorit tersebut dapat dipilih secara manual maupun otomatis dengan kecanggihan teknologi yg dimilikinya.
Tampilan menawan kombinasi Windows Mobile, iOS, & Android
Satu hal yg saya suka dari aplikasi ini adalah tampilannya yg menawan. Interface Arrow tampak seperti gabungan antara desain Windows Mobile yg rapi & teratur, desain iOS yg banyak menggunakan efek transparansi, serta desain Google yg menggunakan warna-warna ceria untuk ikonnya.
Halaman utama Arrow terdiri dari empat bagian: Apps, People, Widgets, & Recent. Berbeda dengan aplikasi launcher sejenis, kita tidak bisa menambahkan halaman lain di layar utama.
Apps adalah bagian yg menampilkan daftar aplikasi favorit kita. Setelah kita melakukan instalasi, aplikasi secara otomatis akan melakukan analisis terhadap perilaku kita dalam menggunakan smartphone, khususnya aplikasi apa yg sering kita gunakan.
Dari analisis tersebut, Arrow akan memberikan daftar aplikasi & meminta kita untuk memilih lima aplikasi yg paling sering kita gunakan. Daftar aplikasi ini tentu akan berubah seiring dengan berjalannya waktu; semakin banyak sebuah aplikasi digunakan, semakin tinggi posisinya di halaman Apps.
Kemudahan akses ke konten
Selain kemudahan mencari aplikasi, Arrow juga menawarkan kemudahan mencari konten di dalam device kita, baik dalam bentuk gambar, suara, / pun data kontak dalam fitur kedua yg disebut sebagai Recent.
Ini adalah fitur yg paling saya suka dari Arrow. Saat kita menciptakan sebuah konten, misalnya mengambil foto, merekam suara, / mengambil video, Arrow secara otomatis akan menampilkan tumbnail media tersebut di halaman Recent.
Baca juga: Maksimalkan Tampilan Lock Screen Android dengan 4 Aplikasi Ini
Dengan fitur Recent, pencarian dokumen / konten terasa cepat karena semua dapat kita temukan di halaman utama. Ini berbeda dengan sistem default Android yg memaksa kita mencarinya terlebih dahulu di galeri / lewat file explorer.
Namun, di sisi lain, fitur ini memiliki kelemahan. Recent tidak bisa membedakan mana dokumen umum & mana dokumen pribadi yg rahasia, sehingga foto-foto / gambar yg kamu tidak ingin orang lain tahu juga muncul di sana. Tentu ini sangat mengganggu bagi orang yg menghargai privasi.
Minim pengubahsuaian
Fitur ketiga yg ada di halaman utama Arrow adalah People. Dari sini kita bisa melihat daftar nama & nomor yg baru kita hubungi, baik lewat telepon / pun SMS. Kita juga bisa mencari kontak seseorang pada fitur ini.
Sayangnya, People tidak mencatat kontak yg kita lakukan lewat aplikasi lain, seperti WhatsApp / BBM. Padahal saya lebih banyak berhubungan dengan orang lewat dua aplikasi tersebut dibanding lewat SMS.
Setelah People, fitur ke empat adalah Widgets. Sesuai namanya, di sini kita bisa menaruh widget dari aplikasi-aplikasi yg kita miliki. Di sini letak keunikan Arrow: Widget yg kita miliki hanya bisa diletakkan di satu halaman ini & tidak di halaman lain.
Di satu sisi, ini menciptakan keteraturan. Tetapi di sisi lain, ini sangat membatasi. Saya termasuk orang yg suka menampilkan widget dalam ukuran besar sehingga terbiasa memiliki beberapa halaman khusus widget. Tetapi pada Arrow, saya tidak bisa melakukannya. Arrow tidak memungkinkan kita untuk menambah jumlah halaman widget. Sebagai akibatnya saya hanya bisa menggunakan paling banyak dua widgetdi halaman utama.
Baca juga: 5 Launcher Gratis yg Dapat Digunakan untuk Mengubah Tampilan Smartphone Android Anda
Selain empat fitur tersebut, ada satu fitur yg secara default tersembunyi, yaitu Notes & Reminders. Fitur ini berfungsi sebagai to-do list. Sayangnya, Notes & Reminders di sini tidak dapat terhubung ke aplikasi lain seperti Google Task.
Ini menyulitkan bagi yg menggunakan beberapa device seperti saya; tanpa sinkronisasi, semua jadwal saya hanya akan ada di smartphone. Karena itu, saya membiarkannya tetap tersembunyi.
Diciptakan bagi yg suka kecepatan & keteraturan
Arrow sepertinya memang diciptakan untuk mereka yg butuh kecepatan & keteraturan, karena selain jumlah halaman yg tidak bisa ditambah, Arrow juga tidak banyak memberikan pilihan untuk mengutak-atik tampilannya.
Hal paling besar yg bisa kita lakukan adalah menyembunyikan aplikasi, mengganti ikon, & mengubah aplikasi default untuk SMS serta mengubah bahasa.
Akan tetapi semua kembali ke selera. Untuk kamu yg tidak terlalu suka mengutak-atik tampilan, Arrow cocok untuk kamu. Tapi bagi kamu yg suka pengubahsuaian & personalisasi, rasanya perlu mencari aplikasi launcher lain.
App Info Download
Plus- Tampilan menawan & enak dipandang mata
- Fitur-fitur yg mempermudah penggunaan smartphone
- Sistem pintar yg bisa memahami perilaku penggunanya
- Minim pengubahsuaian & personalisasi
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; sumber gambar: DigitalTrends)
Dikutip dari sini