• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Artistalk Wawancara Henry Tanuwijaya dari Alkemis Games

Ophelia

Game Maniacs
Journalist

Sudah cukup lama semenjak terakhir kali saya membuat konten baru untuk seri artikel favorit saya pribadi ini. Ada banyak alasannya, tapi semuanya kembali jatuh ke kesibukan tim kami di Tech in Asia selama sebulan terakhir, serta sedikit kemalasan saya. Namun hari ini, di hari Minggu yg mendung, saya ingin mencerahkan harimu dengan karya-karya seni & kisah inspiratif dari ilustrator Indonesia yg bekerja di industri game.

Minggu ini saya berkesempatan untuk mewawancarai Henry Tanuwijaya, seorang artis yg kini bekerja di Alkemis Games dari Surabaya. Bagaimana kira-kira perjalanan pemuda yg satu ini untuk menekuni hobi yg menjadi profesinya? Simak wawancara saya di bawah.


Halo Henry, bisa cerita sedikit tentang siapa kamu ke pembaca?
Halo, perkenalkan nama saya Henry Tanuwijaya, saya adalah alumni Universitas Kristen Petra. Saya suka bermain game, membaca buku, & menggambar. Impian saya adalah menjadi orang yg semakin pandai & rajin dari tahun ke tahun sehingga dapat semakin sukses di bidang yg saya tekuni. Harapan saya adalah dapat melangsungkan hidup dari bidang yg saya cintai ini.
Bisa cerita bagaimana kamu bisa jadi seorang ilustrator profesional?
Saya sudah hobi menggambar dari kecil, namun hingga kuliah saya masih menggambar menggunakan buku tulis yg ada garis-garisnya. Jadi, bisa dibilang saya telat berlatih secara profesional dalam menggambar, hingga saya mendapatkan kesempatan yg berharga dengan magang di Caravan Studio, Jakarta. Magang di sana membuat kepala & mata saya terbuka bahwa untuk menjadi seorang profesional, ada hal-hal tertentu yg harus dilakukan secara mendalam


Bagaimana kamu bisa terjun ke industri game?
Ketika saya masih balita, saya terkesima dengan mesin Nintendo yg dimainkan keluarga saya pada masa itu. Begitu menyenangkan & membahagiakan dapat memainkan berbagai game dari console tersebut sampai bertengkar & berebut untuk dapat memainkannya.

Dari situ saya memahami bahwa saya ingin melibatkan diri dalam membuat game di kemudian hari nanti. Lalu ketika lulus dari universitas, saya langsung mencari-caristudio game lokal yg kiranya cocok & sesuai dengan keahlian yg saya miliki.


Boleh tahu game apa saja yg pernah kamu kerjakan & apa yg paling berkesan sejauh ini?
Game yg telah saya kerjakan skalanya tersebar mulai dari kecil hingga besar. Dulu saya bekerja di studio game lokal, Smallfarm Studio. Di sana saya banyak belajar hal yg dibutuhkan dalam membuat game. Adapun game yg berkesan adalah gamepertama saya yaitu Star Apocalypse, sebuah game Flash dengan hasil yg lumayan & cukup membuat saya puas.

Setelah itu, saya & tim membuat game Flash yg saya sukai yaitu Wasted Colony, sebuah game tentang bertahan hidup di dunia zombi. Pada saat membuat itu, saya bahagia karena sukses membuat sesuatu yg baru.

Setelah puas, saya pindah ke tempat kerja lain. Di tempat baru tersebut, game yg berkesan adalah sebuah game mobile berjudul Circle of Mana. Ketika masa pengembangan, saya bersama tim membuat berbagai ilustrasi. Apa yg membuatnya begitu berkesan adalah banyaknya waktu yg harus kita pakai untuk lembur & berinteraksi dengan rekan internasional.

Setelah itu saya mempunyai mimpi untuk terlibat dalam membuat game dengan skala besar, & akhirnya saya jatuh hati ke Alkemis Games. Bersama studio ini, saya dapat mewujudkan impian saya untuk membuat game skala besar dalam wujud Raiders Quest.


Bagaimana pandangan kamu tentang industri video game di Indonesia sekarang? Apa harapan kamu ke depannya?
Sejak saya muncul di industri game lokal saat masih cupu hingga sekarang, dapat dikatakan bahwa industri game di Indonesia berjalan di jalan yg benar. Dari tahun ke tahun semakin banyak game yg berhasil sukses di kancah internasional, hal itu jelas merupakan hal yg sangat positif bagi kita semua.

Harapan saya ke depannya adalah semakin banyak game Indonesia yg sukses, & dapat membuat mereka berevolusi dari studio kecil menjadi studio besar yg dapat bersaing dengan negara-negara yg sudah lebih maju di industri game, baik secara kuantitas maupun kualitas. Dengan begitu, industri kreatif di Indonesia dapat lebih banyak menarik perhatian tenaga kerja potensial. Namun hal tersebut harus ditopang dengan sektor edukasi yg mengikuti zaman & dinamis.
Selain video game, biasanya kamu mengerjakan ilustrasi untuk media apa lagi?
Selain video game, saya juga membuat komik & juga membuat ilustrasi trading card game.


Biasanya apa yg menjadi inspirasi kamu dalam berkarya?
Dalam mengerjakan karya-karya saya, faktor lingkungan & murni berkhayal adalah hal yg tidak bisa saya lepaskan.Saya suka berkhayal namun tidak berlebihan.

Saya juga suka mencari inspirasi dari lingkungan yg saya lewati lalu saya catat di kepala agar tidak lupa (walaupun hanya mencatat di kepala jelas penuh resiko untuk lupa). Selain itu, saya juga sangat terinspirasi dari video game yg saya mainkan, baik itu game AAA ataupun indie.
Punya ilustrator favorit?
Waktu kecil, dewa saya adalah Akira Toriyama, & itu berlangsung hingga kuliah. Namun sampai sekarang saya tetap tidak bisa menggambar Son Goku yg bagus. Setelah itu saya mempunyai ilustrator favorit lokal seperti Chris Lie, Lasahido, Rudy Siswanto, Erfian Asafat, Hendry Iwanaga, Is Yuniarto, & banyak juga lainnya.

Kalau artis favorit internasional ada Goro Fujita, Jonas de Ro, Joe Madureira, & lain-lainnya. Terlalu banyak untuk disebut semua, karena semuanya favorit & saya banyak belajar dari karya-karya mereka.



Demikianlah wawancara singkat saya dengan Henry yg kini bekerja di Alkemis Games. Jika kamu ada komentar / pertanyaan, tidak perlu ragu untuk menyampaikannya di komentar. Kamu juga bisa cek tautan-tautan di bawah ini untuk melihat karya-karya lainnya dari Henry. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

ArtStation: Honc87

Deviant Art: Hon87
[Artistalk] adalah artikel mingguan di Tech in Asia yg membahas mengenai para artis 2D ataupun artis 3D dari Indonesia yg bekerja di bidang video game. Jika kamu punya kritik / saran untuk artikel ini, silahkan hubungi [email protected] / melalui @fahmitsu.P.S. Jika kamu tertarik untuk mengetahui tentang behind the scene pengembangan game lokal selain dari sudut pandang artis, cek juga seri artikel Devtalk & Designertalk di Tech in Asia ID.


Dikutip dari sini
 
Top