Menurut kamus bahasa China modern. Menurut info yg dikutip dariberjambang.blogspot.com, La berarti periode bulan keduabelas menurut kalender lunar disaat mana upacara ritual untuk menghormati dewa-dewi & leluhur dilaksanakan.
Pada masa Dinasti Han berkuasa di Tiongkok, Xu Shen menulis dalam bukunya bahwa, pada hari La, 36 hari setelah perayaan Dongzhi (yaitu hari terpendek dalam satu tahun yg biasanya bertepatan dengan tanggal 21 / 22 bulan Desember), semua dewa diberikan sesaji.
Walaupun perayaan musim semi ini jatuh pada hari pertama bulan pertama suatu tahun, namun umumnya perayaan berlangsung sepanjang bulan. Dimulai dengan pesta / perayaan membuat & memakan semacam bubur special yg disebut La Ba Zhou pada hari kedelapan bulan keduabelas tahun lunar. Bubur ini disebut juga Bubur hari kedelapan dari La.
tahun-baru-imlekDibagian Selatan China, & juga dibawa hingga kenegara-negara di Asia Tenggara, makanan ini dikenal sebagai onde-onde berkuah. Rangkaian perayaan berakhir pada hari kelimabelas bulan pertama (Cap Go Me), dimana orang-orang Tionghoa merayakan Yuan Xiao / Festival Lampion. Belakangan festival lampion ini juga diramaikan dengan Tarian Naga (Liang Liong) & Akrobat Barongsai.
Legenda Perayaan Musim SemiMenurut legenda, konon pada masa lampau ada seorang pria bernama Wannian. Suatu hari ia duduk dibawah pohon & menyadari kalau bayangan pohon bergerak secara teratur sesuai dengan pergerakan matahari. Berdasarkan pengamatannya, Wannian membuat semacam pengukur waktu menggunakan tongkat. Namun sayang, pengukur waktu penemuannya ini hanya berfungsi ketika sinar matahari tidak sedang tertutup awan pada siang hari & dimalam hari sama sekali tidak dapat dipergunakan. Hal ini memacu Wannian untuk menciptakan suatu alat yg tidak tergantung oleh sinar matahari. Ia lalu membuat semacam jam dengan mempergunakan sebuah jar yg diletakkan sedemikian rupa sehingga air di dalam jar tersebut akan menetes perlahan dengan interval yg dapat diatur.
Diwaktu yg sama, Raja Zuyi sedang mencemaskan bencana alam yg melanda negerinya. Ia yakin banyak penderitaan akibat bencana alam dapatdihindari / setidaknya dikurangi efeknya jika saja dia tahu bagaimana memprediksi cuaca. Salah satu menterinya, A-heng yg ingin mencari muka dihadapan raja malah mengusulkan raja mengadakan upacara sembahyang pada langit (Tuhan), katanya Kaisar Giok (Bossnya Dewa-Dewi orang Tionghoa) minta sogokan / kalau tidak akan diturunkan bencana. Raja Zuyi menerima usulannya, tetapi bencana alam tetap saja tidak dapat dihindari.
.u19f1f4e260c797196f2bc444df590223{padding:0px;margin:0;padding-top:1em!important;padding-bottom:1em!important;width:100%;display:block;font-weight:bold;background-color:#eaeaea;border:0!important;border-left:4px solid #c0392b!important;text-decoration:none}.u19f1f4e260c797196f2bc444df590223:active,.u19f1f4e260c797196f2bc444df590223:hover{opacity:1;transitionpacity 250ms;webkit-transitionpacity 250ms;text-decoration:none}.u19f1f4e260c797196f2bc444df590223{transition:background-color 250ms;webkit-transition:background-color 250ms;opacity:1;transitionpacity 250ms;webkit-transitionpacity 250ms}.u19f1f4e260c797196f2bc444df590223 .ctaText{font-weight:bold;color:inherit;text-decoration:none;font-size:16px}.u19f1f4e260c797196f2bc444df590223 .postTitle{color:#141414;text-decoration:underline!important;font-size:16px}.u19f1f4e260c797196f2bc444df590223:hover .postTitle{text-decoration:underline!important}
Baca Juga: Misteri 'Stonehenge' nya Arab Saudi
Ketika Wannian mendengar hal itu, ia segera pergi menemui Raja Zuyi. Ia menerangkan hasil observasinya mengenai waktu & perubahan alam kepada sang raja. Zuyi sangat terkesan sehingga ia segera mendirikan stasiun pengamat cuaca lengkap dengan alat ukur waktu agar Wannian dapat menciptakan sebuah sistem kalender demi kepentingan rakyatnya.
Beberapa waktu kemudian, Raja Zuyi menyuruh A-heng untuk memeriksa hasil pekerjaan Wannian. Menteri tersebut pergi ke stasiun pengamat cuaca & menemukan catatan-catatan Wannian di dinding, bahwa satu siklus waktu yg terdiri dari 360 hari, 12 siklus bulan & 4 perubahan musim. Agaknya Wanian hampir merampungkan tugasnya. Khawatir kalau prestasi Wannian akan membuat dirinya tersingkir dari lingkaran pengaruh Raja Zuyi, kemudian A-heng mengirim pembunuh bayaran untuk menghabisi Wannian. Namun pembunuh bayaran tersebut tertangkap sebelum mencelakai Wannian. Ketika Raja Zuyi mengetahui keterlibatan A-heng dalam rencana pembunuhan tersebut, A-heng akhirnya dihukum pancung. Setelah itu Raja Zuyi sendiri yg mengunjungi Wannian di stasiun cuacanya.
gong-xi-fa-caiWannian menjelaskan bahwa ia telah berhasil menciptakan suatu kalender. Kebetulan saat itu menurut sistem kalender penemuan Wannian, satu siklus tahunan akan segera berakhir, karena itu ia meminta Raja Zuyi memilih suatu tanggal sebagai permulaanatau hari pertama tahun yg baru. Raja Zuyi berpendapat hari pertama musim semi mestinya tepat untuk dijadikan hari pertama permulaan tahun baru. Musim semi adalah musim dimana segala sesuatu yg lama digantikan oleh yg baru, musim dingin telah berlalu, bunga-bunga mulai bermekaran, tunas-tunas tanaman mulai bertumbuhan.
tulah awal mula perayaan musim semi / the spring festival. Perayaan inilah yg kemudian dirayakan sebagai Chinese New Year / di Indonesia dikenal sebagai Tahun Baru Imlek.
Sebagai penghargaan kepada Wannian yg telah menciptakan sistem kalender yg mempergunakan sistem solar (peredaran matahari), Raja Zuyi memberi nama kalender tersebut dengan nama Kalender Wannian & memberi gelar kepada Wannian sebagai Dewa Panjang umur & memberi amplop merah (angpao) berisi uang sebagai hadiah menyambut tahun baru.
Saat ini perayaan dilakukan dengan jamuan besar & berbagai kegiatan. Di Taiwan dirayakan sebagai Festival Lampion. Di Asia Tenggara dikenal sebagai hari Valentine Tionghoa, masa ketika wanita-wanita yg belum menikah berkumpul bersama & melemparkan jeruk kedalam laut. Dan secara umum saat ini pengucapan selamat pada perayaan imlek dengan menyebutkan Gongxi Facai (Bahasa Mandarin) / Kung Hei Fat Choi (Bahasa Kantonis).
Cap Go Meh melambangkan hari kelimabelas & hari terakhir dari masa perayaan Imlek bagi komunitas kaum migran Tionghoa yg tinggal diluar Negeri leluhurnya, & sat itu merupakan bulan penuh (purnama) pertama di Tahun Baru tersebut.
Republished by Blog Post Promoter
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Asal Mula Perayaan Tahun Baru Imlek diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Asal Mula Perayaan Tahun Baru Imlek.