Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya.
Bertempat di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, diadakanlah sebuah perhelatan dengan tajuk ASEAN IT Security Conference 2014. Event ini adalah sebuah perhelatan yg digelar atas prakarsa IDC Indonesia. IDC sendiri adalah sebuah perusahaan multinasional yg bergerak di bi&g jasa konsultasi dengan mengedepankan riset data provider & analisis. Acara ini terbilang cukup menarik mengingat partisipan yg berkontribusi di perhelatan tersebut cukup bergengsi. ASEAN IT Security Conference 2014 ini bertajuk Information Protection and Securing Mobility.
Acara tersebut diadakan di beberapa negara ASEAN. Setelah Indonesia, acara ini akan diadakan di Vietnam pada tanggal 11 September, Thailand pada tanggal 18 September & Manila pada tanggal 11 November 2014. Sudev Bangah, Associate Director and Head of Operations IDC Indonesia & selaku person in charge dari perhelatan ini mengatakan bahwa tujuan dari diadakannya acara tersebut untuk memberikan knowledge tentang keamanan informasi di Indonesia.
Sudev mengakui bahwa awareness keamanan informasi di Indonesia masih cukup rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan awareness tersebut adalah mengadakan seminar orpun konferensi yg memperkenalkan pengetahuan-pengetahuan baru dalam bi&g keamanan informasi.
Keamanan informasi & IT Security mempunyai korelasi langsung dengan bisnis sebuah perusahaan., papar Sudev.
Oleh karena itu, aspek-aspek tersebut harus tercakup dalam sebuah operasional perusahaan. Terkait dengan pembahasan keamanan perangkat mobile yg menjadi salah satu tajuk acara ini, Sudev mengatakan bahwa dengan semakin canggihnya perangkat tersebut, maka karyawan disebuah perusahaan akan cenderung menggunakan perangkatnya untuk mengakses data-data sensitif perusahaan. Hal ini memunculkan tren BYOD (bring your own device). Sudev menjelaskan bahwa BYOD dapat menjadi sebuah kesempatan sekaligus menjadi ancaman. Dengan demikian, BYOD harus mendapat perhatian khusus dari setiap organisasi.
Acara ini dimeriahkan oleh beberapa presentasi menarik dari keynote speaker. Salah satunya adalah persentasi yg disajikan oleh John Ellis, Director Enterprise Security, Asia-Pacific and Japan, Akamai Technologies. Ia menjelaskan tentang elastic network dimana kebijakan keamanan informasi secara kontekstual aware & data sentris dapat dikirimkan jauh dari batas-batas internet.
Pembicara lainnya yg cukup mengun&g animo adalah Edwin Seo, Regional Security Architect, APJ, F5 Network yg membawakan persentasi tentang full proxy. Selain itu adapula pembahasan tentang IT Security and The Business Operations Process yg dipresentasikan oleh Abdul Karim dari PT. Lee Cooper Indonesia. Presentasi yg dibawakan olehnya cukup menarik karena pembahasan IT Security di bisnis retail and fashion masih cukup jarang.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nokia Mulai Menjual Flagship Lumia 930 dan dual-SIM Lumia 630 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Bertempat di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, diadakanlah sebuah perhelatan dengan tajuk ASEAN IT Security Conference 2014. Event ini adalah sebuah perhelatan yg digelar atas prakarsa IDC Indonesia. IDC sendiri adalah sebuah perusahaan multinasional yg bergerak di bi&g jasa konsultasi dengan mengedepankan riset data provider & analisis. Acara ini terbilang cukup menarik mengingat partisipan yg berkontribusi di perhelatan tersebut cukup bergengsi. ASEAN IT Security Conference 2014 ini bertajuk Information Protection and Securing Mobility.
Acara tersebut diadakan di beberapa negara ASEAN. Setelah Indonesia, acara ini akan diadakan di Vietnam pada tanggal 11 September, Thailand pada tanggal 18 September & Manila pada tanggal 11 November 2014. Sudev Bangah, Associate Director and Head of Operations IDC Indonesia & selaku person in charge dari perhelatan ini mengatakan bahwa tujuan dari diadakannya acara tersebut untuk memberikan knowledge tentang keamanan informasi di Indonesia.
Sudev mengakui bahwa awareness keamanan informasi di Indonesia masih cukup rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan awareness tersebut adalah mengadakan seminar orpun konferensi yg memperkenalkan pengetahuan-pengetahuan baru dalam bi&g keamanan informasi.
Keamanan informasi & IT Security mempunyai korelasi langsung dengan bisnis sebuah perusahaan., papar Sudev.
Oleh karena itu, aspek-aspek tersebut harus tercakup dalam sebuah operasional perusahaan. Terkait dengan pembahasan keamanan perangkat mobile yg menjadi salah satu tajuk acara ini, Sudev mengatakan bahwa dengan semakin canggihnya perangkat tersebut, maka karyawan disebuah perusahaan akan cenderung menggunakan perangkatnya untuk mengakses data-data sensitif perusahaan. Hal ini memunculkan tren BYOD (bring your own device). Sudev menjelaskan bahwa BYOD dapat menjadi sebuah kesempatan sekaligus menjadi ancaman. Dengan demikian, BYOD harus mendapat perhatian khusus dari setiap organisasi.
Acara ini dimeriahkan oleh beberapa presentasi menarik dari keynote speaker. Salah satunya adalah persentasi yg disajikan oleh John Ellis, Director Enterprise Security, Asia-Pacific and Japan, Akamai Technologies. Ia menjelaskan tentang elastic network dimana kebijakan keamanan informasi secara kontekstual aware & data sentris dapat dikirimkan jauh dari batas-batas internet.
Pembicara lainnya yg cukup mengun&g animo adalah Edwin Seo, Regional Security Architect, APJ, F5 Network yg membawakan persentasi tentang full proxy. Selain itu adapula pembahasan tentang IT Security and The Business Operations Process yg dipresentasikan oleh Abdul Karim dari PT. Lee Cooper Indonesia. Presentasi yg dibawakan olehnya cukup menarik karena pembahasan IT Security di bisnis retail and fashion masih cukup jarang.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nokia Mulai Menjual Flagship Lumia 930 dan dual-SIM Lumia 630 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.