Persebaya United dipastikan tidak akan berkandang di Surabaya pada babak delapan besar Piala Presiden. Seperti diketahui, untuk fase delapan besar menggunakan sistem kandang-tandang.
Berdasarkan hasil undian yang digelar di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Jumat (11/9) petang, Persebaya bertemu Sriwijaya FC. Persebaya yang lolos dengan status runner-up grup A mereka akan menjamu SFC terlebih dahulu.
Dan, yang dipilih untuk menjadi markas mereka dalam menjamu SFC adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Ada beberapa alasan yang mendasari tim Bajul Ijo memilih kandang di Pulau Dewata.
"Untuk pilihan ke Bali ada tiga faktor. Pertama, terkait biaya. Di sana akomodasi Persebaya akan lebih murah mengingat pak Gede (Widiade, CEO Persebaya) memiliki hotel. Kedua, kami juga sudah familiar. Ketiga, kami mencoba menghindari masalah," ucap Harry Ruswanto, manajer tim Persebaya.
"Ada dua Bonek di Surabaya. Persebaya ini kan target sehingga sebelumnya harus berganti nama. Ini karena kami ingin sepakbola tetap berjalan. Kalau kami ngotot, turnamen ini pasti sulit berjalan," tambahnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Gendhar itu menuturkan timnya menargetkan minimal lolos ke semi-final.
Sementara itu, untuk leg pertama babak delapan besar bakal digelar pada 19 dan 20 September. Sedangkan untuk leg kedua dilaksanakan pada 26 dan 27 September. Namun, untuk jadwal keseluruhan peserta babak delapan besar baru akan dirilis Mahaka Sports and Entertainment, Senin (14/9) nanti.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Babak Delapan Besar, Persebaya United Pilih Berkandang Di Bali
Berdasarkan hasil undian yang digelar di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Jumat (11/9) petang, Persebaya bertemu Sriwijaya FC. Persebaya yang lolos dengan status runner-up grup A mereka akan menjamu SFC terlebih dahulu.
Dan, yang dipilih untuk menjadi markas mereka dalam menjamu SFC adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Ada beberapa alasan yang mendasari tim Bajul Ijo memilih kandang di Pulau Dewata.
"Untuk pilihan ke Bali ada tiga faktor. Pertama, terkait biaya. Di sana akomodasi Persebaya akan lebih murah mengingat pak Gede (Widiade, CEO Persebaya) memiliki hotel. Kedua, kami juga sudah familiar. Ketiga, kami mencoba menghindari masalah," ucap Harry Ruswanto, manajer tim Persebaya.
"Ada dua Bonek di Surabaya. Persebaya ini kan target sehingga sebelumnya harus berganti nama. Ini karena kami ingin sepakbola tetap berjalan. Kalau kami ngotot, turnamen ini pasti sulit berjalan," tambahnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Gendhar itu menuturkan timnya menargetkan minimal lolos ke semi-final.
Sementara itu, untuk leg pertama babak delapan besar bakal digelar pada 19 dan 20 September. Sedangkan untuk leg kedua dilaksanakan pada 26 dan 27 September. Namun, untuk jadwal keseluruhan peserta babak delapan besar baru akan dirilis Mahaka Sports and Entertainment, Senin (14/9) nanti.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Babak Delapan Besar, Persebaya United Pilih Berkandang Di Bali